Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Pangan dan Gizi

Formulasi Stik dari Kelakai (Stenochlaena palustris) dan Ikan Gabus (Channa striata) sebagai Produk Alternatif Tinggi Zat Besi Norma Safira Khusnaini; Ermina Syainah
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Volume 3 Nomor 2 September 2021
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v3i2.89

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu kondisi dimana kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia adalah asupan zat besi yang kurang. Terkait dengan masalah anemia pada remaja putri, maka dibuat produk stik dari kelakai dan ikan gabus untuk dijadikan produk pangan alternatif tinggi zat besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah ada pengaruh formulasi stik dari kelakai dan ikan gabus sebagai produk alternatif tinggi zat besi. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian true experimental dengan pemberian perlakuan pada kelakai dan ikan gabus sebanyak 3 perlakuan yaitu P1 = 60% : 40%, P2 = 50% : 50%, P3 = 40% : 60%, dan P0 = 0% : 50% sebagai kontrol. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa formulasi kelakai dan ikan gabus memiliki pengaruh yang nyata terhadap mutu kimia yang meliputi kadar air (P=0,001), abu (P=0,003), karbohidrat (P=0,001), lemak (P=0,000), prorein (P=0,000), Fe (P=0,060) dan organoleptik pada stik meliputi rasa (P=0,000), aroma (P=0,402), tekstur (P=0,030), dan rasa (P=0,027). Kesimpulan: Stik dengan mutu organoleptik terbaik ada pada perlakuan P3 dan stik dengan mutu kimia terbaik ada pada perlakuan P2 dengan rata-rata kadar sebesar Fe 70,19 mg/kg.
Hubungan Aktifitas Fisik, Asupan Lemak dan Karbohidrat terhadap Status Gizi Mahasiswa Gizi Poltekkes Banjarmasin Jihan Kartika Rani; Ermina Syainah; Siti Mas'odah
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Volume 3 Nomor 2 September 2021
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v3i2.91

Abstract

Latar Belakang: Status gizi yaitu kondisi tubuh seseorang yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi serta faktor penentu lainnya seperti aktifitas fisik, mahasiswa gizi banyak mengalami perubahan perilaku dari masa remaja ke masa dewasa awal, salah satunya sikap terhadap makanan yang masih kurang seperti jumlah kalori sehari-hari kurang mecukupi kebutuhan gizi. Tujuan: Mengetahui hubungan aktifitas fisik, asupan lemak dan asupan karbohidrat terhadap status gizi mahasiswa gizi Poltekkes Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian ini yaitu Observasional Analitik. Desain penelitian ini yaitu dengan besar sampel 119 mahasiswa yang diperoleh dengan teknik Purposiv Sampling. Data aktifitas fisik diambil dengan kuisioner GPAQ, kuisioner untuk data karakteristik, Recall 2x24h untuk asupan lemak dan karbohidrat, dan status gizi dipeoleh dai perhitungan IMT. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau α = 0,05. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi (r=-0,214), tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan status gizi (r=0,042), tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi (r=0,056). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara aktifitas fisik, asupan lemak dan asupan karbohidrat dengan status gizi mahasiswa gizi Poltekkes Banjarmasin. Perlunya ketelitian pengukuran dan perhitungan asupan serta menggunakan faktor-faktor lain dalam mempengaruhi status gizi mahasiswa.
Formulasi Stik dari Kelakai (Stenochlaena palustris) dan Ikan Gabus (Channa striata) sebagai Produk Alternatif Tinggi Zat Besi Norma Safira Khusnaini; Ermina Syainah
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v3i2.89

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu kondisi dimana kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia adalah asupan zat besi yang kurang. Terkait dengan masalah anemia pada remaja putri, maka dibuat produk stik dari kelakai dan ikan gabus untuk dijadikan produk pangan alternatif tinggi zat besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah ada pengaruh formulasi stik dari kelakai dan ikan gabus sebagai produk alternatif tinggi zat besi. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian true experimental dengan pemberian perlakuan pada kelakai dan ikan gabus sebanyak 3 perlakuan yaitu P1 = 60% : 40%, P2 = 50% : 50%, P3 = 40% : 60%, dan P0 = 0% : 50% sebagai kontrol. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa formulasi kelakai dan ikan gabus memiliki pengaruh yang nyata terhadap mutu kimia yang meliputi kadar air (P=0,001), abu (P=0,003), karbohidrat (P=0,001), lemak (P=0,000), prorein (P=0,000), Fe (P=0,060) dan organoleptik pada stik meliputi rasa (P=0,000), aroma (P=0,402), tekstur (P=0,030), dan rasa (P=0,027). Kesimpulan: Stik dengan mutu organoleptik terbaik ada pada perlakuan P3 dan stik dengan mutu kimia terbaik ada pada perlakuan P2 dengan rata-rata kadar sebesar Fe 70,19 mg/kg.
Hubungan Aktifitas Fisik, Asupan Lemak dan Karbohidrat terhadap Status Gizi Mahasiswa Gizi Poltekkes Banjarmasin Jihan Kartika Rani; Ermina Syainah; Siti Mas'odah
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v3i2.91

Abstract

Latar Belakang: Status gizi yaitu kondisi tubuh seseorang yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi serta faktor penentu lainnya seperti aktifitas fisik, mahasiswa gizi banyak mengalami perubahan perilaku dari masa remaja ke masa dewasa awal, salah satunya sikap terhadap makanan yang masih kurang seperti jumlah kalori sehari-hari kurang mecukupi kebutuhan gizi. Tujuan: Mengetahui hubungan aktifitas fisik, asupan lemak dan asupan karbohidrat terhadap status gizi mahasiswa gizi Poltekkes Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian ini yaitu Observasional Analitik. Desain penelitian ini yaitu dengan besar sampel 119 mahasiswa yang diperoleh dengan teknik Purposiv Sampling. Data aktifitas fisik diambil dengan kuisioner GPAQ, kuisioner untuk data karakteristik, Recall 2x24h untuk asupan lemak dan karbohidrat, dan status gizi dipeoleh dai perhitungan IMT. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau α = 0,05. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi (r=-0,214), tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan status gizi (r=0,042), tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi (r=0,056). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara aktifitas fisik, asupan lemak dan asupan karbohidrat dengan status gizi mahasiswa gizi Poltekkes Banjarmasin. Perlunya ketelitian pengukuran dan perhitungan asupan serta menggunakan faktor-faktor lain dalam mempengaruhi status gizi mahasiswa.
Pengaruh Penggunaan Garam Rumput Laut Terhadap Mutu Kimia, Mutu Mikrobiologis dan Mutu Sensoris Ikan Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis) Asin Kering Inayah Safwah; Ermina Syainah; Siti Mas'odah
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i2.192

Abstract

Hipertensi dapat disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung tinggi natrium salah satunya seperti ikan asin. Ikan asin merupakan makanan yang sangat digemari dan menjadi satu diantara sekian banyak warisan kuliner tradisional yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Selatan, berdasarkan data dari bidang P2PTM Dinas Kesehatan Provinsi Tahun 2021, hipertensi termasuk dalam 5 penyakit terbanyak urutan pertama dengan jumlah kasus sebanyak 110.649. Penggunaan garam rumput laut dapat menjadi salah satu alternatif garam yang aman di konsumsi pada penderita hipertensi sehingga dapat digunakan dalam mengembangkan produk ikan asin rendah natrium. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan garam rumput laut dengan konsentrasi garam yang berbeda terhadap kadar garam, cemaran mikrobiologi dan daya terima ikan sepat siam asin kering. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen yaitu membuat ikan asin menggunakan garam rumput laut dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu 10 sampai dengan 20%. Analisis data ini menggunakan uji Friedman dan Anova. Penelitian menunjukkan ada pengaruh perbedaan konsentrasi garam rumput laut terhadap kadar garam, cemaran mikrobiologi dan daya terima ikan sepat siam asin kering. Adapun pada perlakuan P1 (10%) dengan kadar garam 1,28%, P2 (15%) dengan kadar garam 1,52% dan pada P3 (20%) dengan kadar garam (2,23%). Kemudian pada cemaran mikroba pada ikan sepat siam asin kering ini telah memenuhi syarat mutu SNI 01-2721-2009 yaitu maksimal 1,0 x 105. Ada pengaruh konsentrasi garam rumput laut terhadap mutu kimia pada ikan sepat siam asin kering. Dan tidak ada pengaruh konsentrasi garam rumput laut terhadap mutu sensoris pada ikan sepat siam asin kering.