Dyah Ayu Purwaniningtyas, Dyah Ayu
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK (BRAND IMAGE) DENGAN INTENSI MEMBELI TELEPON SELULER MEREK LOKAL “X” PADA SISWA KELAS X DAN XI SMA NEGERI 3 SEMARANG Dyah Ayu Purwaniningtyas; Endah Mujiasih
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.974 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.13119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra merek dengan intensi membeli telepon seluler merek lokal “X” pada siswa SMA Negeri 3 Semarang. Jumlah siswa yang menjadi sampel ialah 273 orang, diperoleh melalui teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan  adalah metode skala psikologi berupa Skala Intensi Membeli (19 aitem valid, α=0,798) dan Skala Citra Merek (21 aitem valid, α=0,876). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara citra merek dengan intensi membeli (r_xy = 0,807; p < 0,001). Semakin positif citra merek, maka semakin tinggi intensi konsumen untuk membeli telepon seluler merek lokal “X”, begitupun sebaliknya. Variabel citra merek memberikan sumbangan efektif sebesar 65,1% terhadap intensi membeli, artinya variabel citra merek berpengaruh cukup besar terhadap intensi membeli, dan sisanya 34,9% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.
The influence of occupational safety and health on work engagement Andreine, Refrelza El Nisaa; Kusmaryani, Rosita Endang; Purwaniningtyas, Dyah Ayu
Psychological Research and Intervention Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Department of Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pri.v5i1.50823

Abstract

This study is conducted based on the phenomenon of low work engagement in companies, the possible one is due to lack of application Occupational Safety and Health (OSH). This paper aims to determine the effect of Occupational Safety and Health (OSH) on work engagement on employees. This research uses a quantitative approach to the type of ex post facto.The sampling technique in this research is purposive sampling and the samples in this research is employee of PT Telkom Access Pugeran Yogyakarta branch, with the scale of 96 employees, 67 male employees and 29 female employees. The instruments of this research used two psychological scales, namely OSH scale and work engagement scale. Analyzed data by using descriptive analysis and simple linear regression analysis. The results of the regression analysis score are 0,000 0,05, it can be concluded that there is a positive influence of Occupational Safety and Health (OSH) on work engagement. The coefficient determination or R Square is 0,498 or 49,8%, meaning that 49,8% of employees work engagement is influenced by OSH, while the remaining 50,2% is influenced by other factors not examined in this study.
Teacher well-being & engagement: The importance of teachers’ interpersonal relationships quality at school Purwaniningtyas, Dyah Ayu; Adira, Nesya; Kusmaryani, Rosita Endang; Nurhayati, Siti Rohmah
Psychological Research and Intervention Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Department of Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pri.v6i1.61869

Abstract

Relationships are a fundamental feature of human life, making the study of relationships a crucial point in psychology, including within the context of schools. In addition to being a place of learning for students, schools serve as a workplace where teachers establish and maintain relationships. However, the majority of research conducted in schools still focuses only on student-student and teacher-student relationships. Moreover, there is limited specific research examining the importance of the quality of interpersonal relationships among teachers. This quantitative survey study aims to investigate the role of teacher-student interpersonal relationship quality as a predictor of Well-Being within the PERMA framework, encompassing Positive Emotion, Work Engagement, Meaning in Life, and Innovative Work Behavior among teachers in schools. Data were collected through offline and online surveys involving 455 teachers in public schools in Yogyakarta. Data analysis was conducted using Structural Equation Modeling (SEM) to test the model of interpersonal relationships among fellow teachers. The model testing indicated a good fit with the indices: χ2(35, N=455) = 132; p0.001; CFI = 0.977; SRMR = 0.041; RMSEA = 0.073, meeting the criteria set by Hair, Black, Babin, Anderson (2019). Furthermore, overall, the quality of teacher-student interpersonal relationships significantly predicted the elements of psychological well-being, including affect (β = 0.631; p 0.001), meaning in life (β = 0.549, p 0.001), work engagement (β = 0.489; p 0.001), and innovative work behavior among teachers in schools (β = 0.354; p 0.001).
Brand trust sebagai prediktor customer loyalty pada konsumen produk air mineral AQUA Daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah Nabila, Tiara Shafa; Purwaniningtyas, Dyah Ayu
Acta Psychologia Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v6i1.69687

Abstract

Persaingan para produsen air mineral menjadi sebuah tuntutan bagi perusahaan untuk meningkatkan pasar masyarakat. Salah satunya brand air mineral terkemuka yaitu AQUA yang mengalami beberapa tantangan persaingan dan isu negatif yang tengah dialami. Perusahaan untuk dapat tetap bertahan dan berkembang membutuhkan konsumen yang dalam jangka panjang tetap membeli produk sehingga tingkat loyalitas pelanggan sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pasar. Perusahaan dalam mencapai loyalitas pelanggan perlu memperhatikan kepercayaan pelanggan terhadap brand produk. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami pengaruh dari brand trust atau kepercayaan pada brand terhadap customer loyalty atau loyalitas pelanggan yang mengonsumsi air mineral AQUA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel yang diambil secara accidental sampling pada warga Yogyakarta dan Jawa Tengah yang telah mengonsumsi AQUA sebanyak 120 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari brand trust terhadap customer loyalty. Variasi kontribusi brand trust sebesar 71,7% terhadap customer loyalty
Analisis perilaku konsumtif pada interaksi parasosial penggemar k-pop dan idolanya Ramadhani, Amara Fasya; Purwaniningtyas, Dyah Ayu
Acta Psychologia Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v6i1.69746

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika perilaku konsumtif pada penggemar kpop karena memiliki interaksi parasosial dengan idolanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologis. Lima subjek terlibat dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan partisipan yang dilakukan di Kota Yogyakarta. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk mengetahui interaksi parasosial yang terjadi, kegiatan yang menyebabkan penggemar berperilaku konsumtif, alasannya, dan bagaimana perasaan mereka setelah melakukan perilaku konsumtif tersebut. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa penggemar menganggap idol kpop adalah penghibur, inspirasi, penyelamat, memberi motivasi. Sehingga dalam menunjukkan rasa cintanya penggemar membeli tiket konser, barang/merchandise dari idolanya, dan menghabiskan data internet untuk streaming untuk mendukung idolanya. Hal tersebut merupakan perilaku konsumtif karena mereka melakukannya hanya untuk kesenangan semata tanpa memikirkan kebutuhan yang lebih penting.