Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANTLERS GROWTH OF THE ENDANGERED AND ENDEMIC BAWEAN DEER (Axis kuhlH Muller & Schlegel, 1842) Semiadi, Gono; Subekti, Koestoto; Sutama, I Ketut; Affandy, Lukman
TREUBIA Vol 33, No 1 (2003): Vol. 33 No. 1, December 2003
Publisher : Research Center for Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4274.125 KB) | DOI: 10.14203/treubia.v33i1.585

Abstract

Bawean deer (Axis kuhlii) is an endangered Indonesian deer that is quite unique since its habitat is isolated and the species is endemic to the Bawean Island. Data on its biology is very limited. especially those related to antlers growth. Monitoring the antlers growth from the post weaning age (3-4 months) to 22 months old showed that, this process was related to the animals reproductive physiology, starting at the age of six months, when the testes entered the scrotum. and a rapid body growth occured. At the age of 21 months, the animal had its first full hard antlers. The stag had its longest period of hard antlers at least for more than eight months. There seemed to be a close relation between the body growth cycles and theantlers growth. Hair molting lasted for 25-40 days. These results indicated that the period of physiological change in relation to antlers growth and some reproductive activities in the Bawean deer were within the cycle of other temperate and tropical deer species.Key words: Bawean deer, Axis kuhlii, antlers growth, molting
Rancang Bangun Bel Sekolah Otomatis Berbasis Personal Computer (PC) Affandy, Andy Lukman
JURNAL IT: Media Infromasi STMIK Handayani Makassar Vol 8 No 3 (2017): Volume 8 Nomor 3, Desember 2017 IT JURNAL
Publisher : LPPM- STMIK HANDAYANI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bel merupakan suatu alat yang dapat mengeluarkan bunyi dan mempunyai fungsi sebagai kode, alat pengingat dan alat komunikasi. Bel sekolah otomatis ang dibuat dengan setiap hari berbeda waktu jam pembunyian bel, misalnya : hari Senin jam istirahatnya jam 10.15-11.00 WITA dan hari Jum’at jam istirahatnya jam 9.30-09.45 WITA. Maka secara otomatis bel harus menyesuaikan dengan jadwal jam pada hari yang mengalami perbedaanb waktu tersebut. Bel sekolah otomatis dirancang menggunakan komunikasi paralel port/LPT-1 pada computer dan  menggunakan Bahasa pemrograman Delphi 7 untuk interface dengan user. Dan menggunaan database untuk menyimpan data jadwal bel berbunyi.             Hasil Penelitian ini berupa rancangan bel listrik otomatis  berbasis PC. Rancangan elektronik terdiri dari  relay,  register, D400, C1825 dan DB 25.Kemudian alat dihubungkan dengan PC melalui komunikasi parallel port. Sistem dilengkapi dengan program interface untuk mengatur waktu bel berbunyi. Hasil menunjukkan bahwa bel listrik dapat berbunyi sesuai jadwal yang telah di input pada program. Ketika jadwal yang berisi jam sesuai dengan jam sistem pada komputer, maka program akan memberikan message/infomasi berupa jenis bunyi bel dan keterangan, dan mengirimkan data berupa tegangan 3V melalui LPT-1 port data-0 ke driver relay. Driver relay memicu relay untuk ON, maka akan terhubung dengan phase 220V AC sehingga arus yang mengalir ke bel sehingga bel berbunyi
Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Ujian Skripsi Program Studi di STMIK Handayani risal, muhammad; Affandy, Andy Lukman
JURNAL IT Media Informasi STMIK Handayani Makassar Vol 10 No 1 (2019): Volume 10 Nomor 1, April 2019 IT JURNAL
Publisher : LPPM- STMIK HANDAYANI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STMIK Handayani didirikan pada Tahun 1996 dan pada saat ini membina 6 (enam) Program Studi (prodi) yaitu Magister Sistem Komputer (S2), Teknik Informatika (S1), Teknik Komputer/Sistem Komputer (S1), Sistem Informasi (SI), dan Manajemen Informatika (D3). Komputerisasi Akuntansi (D3). Pelayanan administrasi program studi dilakukan oleh Kaprodi dibantu oleh Sekeretaris Prodi dan masih dilakukan secara semi manual meskipun telah menggunakan komputer, sehingga pada kondisi waktu tertentu seperti musim ujian skripsi, kegiatan prodi akan sangat padat. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bermaksud melakukan komputerisasi terhadap administrasi Program Studi dalam sebuah Sistem Informasi. Konsep relasi berulang pada 2 tabel di database yang sama diselesaikan dengan menggunakan Teknik Join sementara untuk menggabungkan database dengan field yang sama digunakan Teknik Union. Untuk Laporan Rekapitulasi digunakan perpaduan Teknik Count dan Teknik Group dalam menghitung data yang sama dengan hanya menampilkan satu data saja. Hasil dari Penelitian ini adalah sebuah Sistem Informasi Administrasi Ujian Skripsi Program Studi yang dapat digunakan dalam pengelolaan Administrasi Ujian Skripsi dan menghasilkan semua jenis Laporan Administrasi yang dibutuhkan di Program Studi
Parameterisasi Kendali PID pada Konverter DC/DC Penurun Tegangan dengan Kriteria Domain Waktu dan Efisiensi Daya Andy Lukman Affandy; Faizal Arya Samman; Rhiza S. Sadjad
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.077 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052017.13

Abstract

Paper ini menampilkan pemodelan, rancangan dan hasil simulasi rangkaian konverter DC/DC tipe penurun tegangan, dengan pecobaan kendali menggunakan kontroler P, PI, dan PD terkompensasi. Sistem dirancang untuk tujuan penyediaan saluran DC di rumah-rumah modern masa depan yang dilengkapi dengan saluran DC selain saluran AC. Hasil rancangan menunjukkan kendali P, PI, dan PD yang digunakan untuk mempertahankan tegangan luaran DC dari converter telah memberikan kinerja yang cukup baik. Walaupun antara menggunakan kendali P, PI, dan PD tidak memiliki perbedaan yang sangat signifikan terhadap pengendalian pada beban RL dan RC. Penggunaan penggabungan kendali PI dan PD terlihat mampu meningkatkan nilai Efisiensi Daya yang disalurkan dari pada hanya menggunakan kendali P saja. Nilai Efisiensi yang didapatkan PI yaitu 84.72 dan PD yaitu 84.616. Sedangkan dengan hanya menggunakan kendali P nilai efisinsi terbaik yang didapatkan yaitu 84.283. Nilai-nilai parameter pengendali yang diperoleh antara lain KP= 8191, KI=63, dan KD=7x10-6. Secara umum perubahan parameter KP dan KI tidak begitu memberikan perubahan kinerja yang signifikan. Sedangkan nilai KD mesti ditentukan secara hati-hati agar dapat memberikan kinerja yang lebih baik. Kontroler PID juga secara umum masih mampu mengendalikan level tegangan DC pada batas yang dapat diterima pada pengujian dengan berbagai nilai beban resistive.
Implementasi Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis Teknologi Internet of Things Muhammad Akbar; Andy Lukman Affandy
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Fokus Elektroda Vol 8 No 1 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.859 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v8i1.23

Abstract

Kebakaran sering terjadi di kota dan berbagai daerah dan tempat-tempat lain. Oleh karena itu pada penelitian ini penulis mencoba memanfaatkan GPS Ublox Neo-7m untuk menentukan atau mengetahui lokasi titik kebakaran yang akurat. Tujuan dari penelitian ini memudahkan petugas damkar untuk mengetahui titik lokasi kebakaran yang akurat, dan jalur dapat di jangkau. Perancangan sistem pendeteksi kebakaran berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan beberapa perangkat seperti NodeMCU ESP8266, Raspberry Pi 3 B+, GPS Ublox Neo-7m, dan Sensor KY Flame-026. Dari beberapa perangkat ini, dirancang atau dibuat. Dan dapat dilihat langsung proses kerja alat atau perangkat yang dihubungkan, proses kerja dari beberapa perangkat tersebut. Sensor KY Flame-026 dapat mengirim data ke NodeMCU ESP8266, kemudian dikirimkan ke Raspberry Pi dan langsung menampilkan titik lokasi kebakaran di web atau maps. Dari hasil pengujian alat dapat dilihat secara realtime dan diuraikan dari beberapa pengujian, hasil dari Sensor KY Flame-026 dan GPS Ublox Neo-7ma adalah titik lokasi kebakaran. Kemudian pada saat proses penelitian, hasil ditampilkan web dalam bentuk maps atau peta. Hasil sistem pendeteksi kebakaran dapat memudahkan pemadam kebakaran mengetahui titik lokasi kebakaran yang akurat dan mudah terjangaku.
Peningkatan Performa Produksi Sapi Induk Silangan Simmental-Ongole melalui Pemberian Mineral, Vitamin, dan Sediaan Herbal Primananda, Mutia; firdaus, Frediansyah; Krishna, Noor Hudhia; Affandy, Lukman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 1 (2022): JITRO, January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.461 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v9i1.17482

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ternak terhadap suplementasi mineral, vitamin dan sediaan herbal. Dua puluh empat ekor sapi silangan diberikan 4 perlakuan suplementasi pakan, masing-masing perlakuan memperoleh 6 ulangan. Suplementasi yang diberikan adalah vitamin, premix atau sediaan herbal berupa bolus. Perlakuan A diberikan pakan tanpa suplementasi sebagai kontrol, perlakuan B pakan kontrol +  premiks, perlakuan C pakan kontrol + dua bolus, dan perlakuan D pakan kontrol +  empat bolus  Parameter yang diamati meliputi pertambahan bobot badan harian (PBBH), body score condition (BCS) dan ukuran dimensi tubuh (lingkar dada, tinggi pundak dan panjang badan). Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap searah. Data dianalisis menggunakan ana;isis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi  mineral, vitamin dan sediaan herbal belum memberikan pengaruh nyata terhadap PBBH. PBBH tertinggi dicapai oleh perlakuan D 0,62 ± 0,42 kg/hari, PBBH terendah dicapai oleh perlakuan B 0,26 ± 0,41 kg/hari, BCS tertinggi pada perlakuan B 5,67 ± 0,70, ukuran dimensi tubuh TP dan PB induk silangan tertinggi pada perlakuan C yaitu 134,33 ± 5,82 cm dan 148,50 ± 5,08 cm pada hari ke 42. Disimpulkan bahwa suplementasi mineral, vitamin dan sediaan herbal belum mampu mempengaruhi performa produksi induk silangan.Kata Kunci: Sapi silangan, performa produksi, campuran herbalImproved Production Performance of Simmental-OngoleCrossbred cows through the Provision of Minerals, Vitamins, and HerbalsABSTRACTThis research aimed to determine cattle response on mineral, vitamin and herbs supplementation. This research used 24 cross breed cows. The experiment was designed using four treatments with six replications. Treatment A without any supplementation as a control, treatment B was given control feed + premix,  treatment C was given control feed + two bolus and treatment D was given control feed+ four bolus. The parameters were observed are average daily gain (ADG),  body condition score (BCS) and measurment body dimension (hearth girth, body length and wither height). Data were analyzed using ANOVA. The results showed that the giving of minerals, vitamins and herbs did not give any significant effect on the average daily gain (ADG). The highest ADG was achieved by treatment D 0.62 ± 0.42 kg / day and the lowest ADG was achieved by treatment B 0.26 ± 0.41 kg / day. The highest BCS was achieved by treatment B 5.67 ± 0.70, the dimension size, the highest wither height and body lenght for crossbred cows were in treatment C, namely 134.33 ± 5.82 cm and 148.50 ± 5.08 cm on the 42nd day. It was concluded that mineral, vitamin and herbal preparations supplementation was not able to affect the production performance of cross cows production.Keyrords: crossbred cows, herbalmix, production performance