Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Teknologi Tools Powerpoint dan Canva untuk Media Informasi Imam Riadi; Abdul Fadlil; Fiki Andrianto; Ade Elvina; Galih Fanani; Dewi Sahara Nasution
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i2.11781

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk menggunakan media Power Point dan Canva sebagai media penyampaian informasi yang inovatif dan meningkatkan soft skill desain. Pelatihan ini diikuti 15 mahasiswa baru program studi Sistem Informasi STIMIK Muhammadiyah Jakarta. Program ini melakukan 2 sesi pertemuan online melalui Zoom Meating karena Universitas mempraktikkan home learning, ada kebijakan tersebut terkait wabah Covid19. Pertemuan pertama memberikan materi tentang perkembangan teknologi dan media informasi sebagai tambahan wawasan. Pertemuan kedua memberikan tutorial tentang cara menggunakan Power Point dan tools Canva untuk mendesain informasi, yaitu desain sertifikat, desain undangan, desain animasi PPT, dan konten digital lainnya. Hasil tes pretest dan postest menunjukkan bahwa nilai presentase mahasiswa baru meningkat sebesar 13%. Hasil ini mengindikasikan adanya sedikit peningkatan dalam pengetahuan wawasan dan soft skill tentang teknologi media informasi. 
Comparative Analysis of Forensic Software on Android-based MiChat using ACPO and DFRWS Framework Imam Riadi; Anton Yudhana; Galih Pramuja Inngam Fanani
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 7 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/resti.v7i2.4547

Abstract

Instant Messaging (IM) is a popular and widely used communication application. MiChat is a multi-platform instant chat service with several features that can attract various segments of the population to use it as a tool for committing cybercrimes. A forensic framework and several forensic tools are needed to carry out physical evidence investigation procedures. This study focuses on analyzing and comparing the forensic tools used during the research, based on defined digital evidence parameters and applying a specific mobile forensic framework. The results show that Final Mobile Forensic has the highest ability to obtain digital evidence and can recover deleted data, while Oxygen Forensic Detective has advantages in terms of audio, images, and video but cannot recover data. The best framework is DFRWS, which has the most complete stages so that it can support the investigation process. The best digital evidence is text chat and contacts, which can be used to support valid legal claims.
Analisis dan Pengujian Kerentanan Website Menggunakan OWASP ZAP Pramuja Inngam Fanani, Galih; Muhammad Amirul Mu’min; Tristanti, Novi
Jurnal Riset Sistem dan Teknologi Informasi Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Riset Sistem dan Teknologi Informasi (RESTIA)
Publisher : Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/restia.v3i1.1886

Abstract

Penggunaan internet sedang meningkat, dengan situs web seperti mesin pencari, e-commerce, media sosial, dan portal berita yang sering diakses. Namun, situs web ini sering memiliki celah keamanan yang dapat dieksploitasi untuk ancaman siber. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan web terhadap serangan siber dan memastikan pengalaman pengguna yang lebih aman, lebih andal dan data pengguna terlindungi. OWASP ZAP adalah alat keamanan yang banyak digunakan yang membantu organisasi mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan dalam aplikasi web. Alat ini menawarkan fitur seperti pemindaian otomatis, kemampuan pengujian manual, dan fungsionalitas pelaporan yang komprehensif. Analisis kerentanan berbasis OWASP ZAP membantu mengidentifikasi tingkat keamanan aplikasi web melalui metode pemindaian pasif dan aktif, mendeteksi celah keamanan seperti injeksi SQL, skrip lintas situs, dan konfigurasi yang tidak aman. Temuan kerentanan seperti A01, A03, A04, A05, A06, A08, dan A09 yang mencakup ancaman seperti Cross-Site Scripting (XSS), Clickjacking, dan Man-in-the-Middle menyoroti pentingnya penerapan langkah-langkah mitigasi untuk melindungi keamanan situs web. Penerapan solusi seperti konfigurasi header keamanan (CSP, HSTS, dan X-Frame Options) serta perlindungan terhadap data sensitif sangat penting untuk mencegah eksploitasi. Sehingga dalam pencegahannya diperlukan penerapan protokol enkripsi, pembaruan perangkat lunak secara berkala, pelaksanaan penilaian kerentanan, dan pelatihan karyawan tentang praktik terbaik keamanan siber