Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Respons Struktur Bangunan Beton Bertulang dengan Kelas Situs Tanah Khusus Berdasarkan SNI 1726-2019 Halimatusadiyah Halimatusadiyah
JURNAL UNITEK Vol. 15 No. 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v15i1.306

Abstract

Penelitian ini membahas tentang respons struktur bangunan beton bertulang dengan kelas situs tanah khusus menggunakan spektrum respons desain dengan percepatan spektral-respons desain untuk setiap periode tidak boleh diambil lebih dari 80% nilai percepatan spektral yang ditentukan untuk kelas situs tanah lunak, yang selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis dinamis respons spektrum dilokasi situs tanah khusus atau teridentifikasi sebagai tanah khusus dengan syarat terpenuhinya sebagai tanah khusus yaitu tanah yang berpotensi likuifaksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis simpangan antar lantai yang terjadi pada struktur bangunan beton bertulang yang direncanakan diatas tanah khusus dengan menggunakan SNI 1726-2019 dan ATC-40. Perpindahan maksimum yang terjadi pada tanah khusus (SF) bernilai 0,035568 m arah X dan 0,035692 m arah Y, simpangan yang terjadi pada lantai atap bernilai lebih besar daripada lantai lainnya, hal ini membuktikan bahwa karakteristik tanah dan ketinggian dari struktur gedung atau elevasi struktur mempengaruhi nilai perpindahan struktur yang terjadi, dengan menggunkan simpangan antara lantai ijin dari SNI 1726-2019 struktur gedung pada arah X dan arah Y seluruh lantai memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yaitu tidak lebih dari 0,025 tinggi lantai sebelumnya dan level kinerja Immediate Occupancy (IO) pada analisis linier menurut ATC-40.
Pengenalan Penggunaan Alat Uji Daya Dukung Tanah DCP untuk Perencanaan Konstruksi Jalan (Jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti SMKN 2 Dumai) Halimatusadiyah -; Susy Srihandayani; Sony Adiya Putra
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v2i1.286

Abstract

Abstrak SMK Negeri 2 Dumai memiliki empat belas (14) jurusan, salah satunya Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti. Jurusan ini memiliki mata pelajaran mengenai konstruksi bangunan dan furniture perkayuan, pengukuran tanah, Rancangan Anggaran Biaya (RAB) konstruksi bangunan, laporan pelaksanaan konstruksi bangunan, perencanaan bisnis konstruksi dan properti, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi, dan yang berhubungan dengan Teknik Sipil. Selama proses pembelajaran di sekolah selama tiga tahun, ilmu yang di dapat oleh siswa jurusan Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti hanya sebatas pengetahuan dasar mengenai perencanaan struktur bangunan khususnya gedung. Sedangkan pengetahuan tentang konstruksi lainnya seperti perencanaan konstruksi jalan lingkungan maupun jalan raya, juga perlu diketahui siswa walaupun secara umum. Salah satunya mengenai penggunaan alat uji daya dukung tanah yaitu Dynamic Cone Penetrometer (DCP) untuk perencanaan konstruksi jalan. Penelitian ini melakukan beberapa kegiatan yaitu memberikan materi, menjelaskan penggunaan alat uji, dan memprakteknya langsung dilapangan. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan diperoleh hasil kegiatan yaitu para siswa/i aktif bertanya dan mendengarkan materi dan melaksanakan praktek penggunaan alat uji alat uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP) dengan sangat rasa keingintahuan yang tinggi.
Meningkatkan Perkembangan Anak SD Negeri 003 Sukajadi Tentang Bangun Ruang Dengan Media Colour Geometry Welly Desriyati; Halimatusadiyah; Herdian Tofani; Rika Ahdani Siregar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.1002

Abstract

Pendidikan yang di dapat pertama kali yaitu dari lingkuangan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Anak usia sekolah mampu mengembangkan interaksi yang tepat dengan teman sebaya dan orang lain. Meningkatkan kemampuan intelektual mereka, khususnya di sekolah, dan mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus. Oleh karena itu penting memberikan stimulasi yang tepat bagi anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kegiatan PKM ini menggunakan video pembelajaran, games berupa quis, dan demonstrasi bentuk bangun ruang yang dibuat dari kertas karton warna-warni atau origami, serta memberikan contoh-contoh bangun ruang yang diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Diharapkan dengan adanya kegiatan PKM ini maka dapat membantu tugas guru SD Negeri 003 Sukajadi dan siswa/i sasaran target kegiatan PKM ini dikhususkan untuk kelas 4 SD. Kegiatan ini diikuti oleh 21 siswa/I, hasil dari evaluasi pembelajaran yaitu dari 21 siswa/i ada 18 siswa/i yang berhasil menyelesaikan latihan yang diberikan oleh tim pelaksana pengabdian dengan benar. berdasarkan hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa partisipasi keberhasilan peserta pengabdian sebesar 86%.
Perbandingan Pengaruh Aditif Limbah Styrofoam Dengan Plastik Ldpe Pada Aspal Porus Terhadap Karakteristik Marshall Halima Tusadiyah; Halimatusadiyah Halimatusadiyah; Nabil Huda Gemilang; Aidil Abrar; Welly Desriyati
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2023): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v8i1.923

Abstract

Penggunaan Styrofoam dan plastik LDPE sebagai aditif aspal keras untuk campuran aspal porus diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan limbah yang sulit terurai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai karakteristik Marshall pada campuran aspal porus dengan aditif Styrofoam dan plastik LDPE dari variasi kadar 8%, 10%, 12%, dan 14%, dan mengetahui perbandingan nilai optimum pada karakteristik Marshall dari variasi kadar 8%, 10%, 12%, dan 14% aditif Styrofoam dan plastik LDPE pada campuran aspal porus. Karakteristik Marshall meliputi nilai stabilitas, Flow, VIM, dan MQ. Dapat disimpulkan untuk aditif Styrofoam dan plastik LDPE dengan variasi kadar aditif mendapatkan nilai yang relatif tinggi dan memenuhi nilai minimal persyaratan pada stabilitas, Flow, dan VIM. Kekurangan dalam campuran dua jenis aditif yang berbeda dan variasi kadar yaitu pada nilai MQ dengan tingkat kekakuan yang tinggi pada sampel benda uji.
Analisis Pengaruh Penambahan Aspal Emulsi Terhadap Nilai Kuat Geser Dan CBR Tanah Lempung Purwoko Wijaksono; Nuryasin Abdillah; Halimatusadiyah
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2023): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.016 KB) | DOI: 10.52072/slumptes.v1i2.383

Abstract

Tanah sebagai dasar perletakan suatu struktur harus mempunyai sifat dan daya dukung yang baik. Perilaku tanah sangat di pengaruhi oleh kadar air, salah satu jenis tanah yang banyak permasalahan dalam kontruksi yakni jenis tanah lempung. Berdasarkan hal tersebut perlu diadakan perkuatan stabilitas pada tanah lempung, perbaikan pada kondisi tanah lempung dengan meningkatkan kualitas tanah baik secara fisik, kimiawi maupun mekanis diharapkan dapat mengatasi daya dukung yang rendah. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian menggunakan tanah lempung dari Kecamatan Sri Pulau, untuk di uji dilaboratorium Sekolah Tinggi Teknologi Dumai dengan melakukan pengujian CBR dan Uji geser langsung yang dicampuri dengan beberapa varian persentase aspal emulsi yaitu 0%, 3% , 6% dan 10% . Penambahan aspal emulsi terhadap tanah lempung dapat menyebabkan kenaikan pada nilai CBR tanah, disebabkan aspal emulsi dapat meningkatkan nilai berat volume dan kepadatan tanah serta mengurangi kadar air tanah. Sedangkan pada pengujian kuat geser langsung, dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase penambahan aspal emulsi, semakin besar pula nilai kohesi dan sudut geser langsung pada masing-masing sampel. Lekatan yang terjadi antara permukaan butiran agregat dengan aspal yang berlangsung setelah proses setting inilah yang menyebabkan nilai kohesi semakin meningkat sebanding penambahan kadar aspal emulsi kedalam sampel tanah lempung.
Perhitungan Struktur Bawah Gedung Baru Sekolah Tinggi Teknologi Dumai Ricky kurniawan; Aidil Abrar; Halimatusadiyah
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2023): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.307 KB) | DOI: 10.52072/slumptes.v1i2.404

Abstract

Pondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah, yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lain diatasnya. Ada dua jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam terbagi menjadi dua, yaitu pondasi bor dan pondasi tiang. Dalam Perencanaan Pondasi tiang digunakan pendekatan untuk memprediksi daya dukung dari pondasi. Pendekatan tersebut dapat didasarkan pada kondisi tanah serta pembebanan yang ada dengan menggunaka berbagai metode. Penelitian yang dilakukan yaitu perhitungan struktur bawah gedung baru sekolah tinggi teknologi dumai. Data tanah yang digunakan untuk menghitung daya dukung tiang yaitu berdasarkan data Sondir (Cone Penetration Test). Metode yang digunakan yaitu metode Bagemann. Terdapat dua jenis tiang pancang spun pile yang dinalisis dalam penelitian ini dengan variasi diameter 30 cm dan 40 cm. Hasil dari analisis Stuktur Bawah Gedung Baru Sekolah Tinggi Teknologi Dumai menggunakan metode Bagemann diketahui bahwa tiang pancang spun pile diameter 30 cm dengan kedalaman 8 m memiliki daya dukung gaya aksial sebesar 701,44 kN dan daya dukung gaya lateral sebesar 160,67 kN. Dan tiang pancang spun pile diameter 40 cm dengan kedalaman 8 m memiliki daya dukung gaya lateral sebesar 988,35 kN dan daya dukung gaya lateral sebesar 270 kN.
Variasi Penggunaan Agregat Kasar Kerikil dan Batu Pecah Pada Campuran Aspal Beton AC-WC Terhadap Karakteristik Marshall Rahmat As'ari; Nuryasin Abdillah; Halimatusadiyah Halimatusadiyah
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2023): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.036 KB) | DOI: 10.52072/slumptes.v1i2.474

Abstract

Pada perkerasan lentur dengan lapisan permukaan aspal beton, salah satu material yang berperan penting adalah agregat, dimana memiliki peranan sebagai penyumbang kekuatan struktural terbesar pada campuran. Didalam penelitian ini agregat kasar yang digunakan yaitu batu kerikil dan batu pecah. Pelaksanaan penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu pemeriksaan properti material, mencari kadar aspal rencana, pembuatan benda uji dengan variasi penggunaan agregat kasar kerikil dan batu pecah dengan penggunaan agregat kasar kerikil sebesar 0%, 15%, 20%, 25%, 30% dan 35%, dimana untuk mengetahui pengaruh komposisi penggunaan agregat kasar kerikil sebagai material campuran aspal beton AC – WC terhadap karakteristik marshall agar tetap memenuhi persyaratan bina marga. Penggunaan agregat kasar kerikil mempengaruhi karakteristik marshall yang menyebabkan terjadinya penurunan pada nilai rongga (VMA, VIM, VFA), marshall quotient (MQ), flow, dan peningkatan pada nilai stabilitas dan kepadatan sampel uji dari nilai keadaan sampel normal/kadar 0%, dan memenuhi persyaratan bina marga. Komposisi yang terbaik adalah pada komposisi agregat kasar kerikil 15% dengan nilai VMA (15,13%), VIM (4,05%), VFA (73,23%), flow (3,17 mm/cc), MQ (406,54 kg/mm), stabilitas (1253,89 kg/mm) dan kepadatan (2,39 gr/cc).
Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal di Perempatan Bundaran Dumai Timur Kota Dumai Berdasarkan MKJI 1997 Arsita, Elsa; Abrar, Aidil; Halimatusadiyah, Halimatusadiyah
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2025): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/slumptes.v3i2.1084

Abstract

Simpang bersinyal merupakan persimpangan yang dilengkapi dengan lampu lalulintas sebagai pengatur konflik persimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses hasil perhitungan kinerja dan tingkat pelayanan, serta mengevaluasi dan mencari solusi alternatif dari permasalahan yang terjadi pada simpang bersinyal perempatan bundaran dumai timur, kota dumai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan data lapangan. Penelitian ini mengacu pada manual kapasitas jalan indonesia mkji 1997. Tahapan pengumpulan data seperti volume lalulintas, durasi waktu sinyal, pengukuran lebar jalan keluar dan masuk kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja dan tingkat pelayanan di setiap pendekatan pada jam puncak menunjukkan bahwa tingkat derajat kejenuhan (DS) berada di bawah ambang batas mkji 1997 yaitu < 0,85 (aman), dimana untuk tingkat pelayanan los didapatkan (c) dan (d) menunjukkan bahwa kecepatan masih dapat dikendalikan. Namun terdapat masalah seperti panjang antrian, dan tundaan rata-rata. Solusi alternatif dari permasalahan yang terjadi diperlukan perencanaan pembangunan infrastruktur jalan layang (flyover) jalan bebas hambatan dari jl. Soekarno hatta simpang perempatan bundaran dumai timur menuju ke arah jl. Soebrantas dan jl. Putri tujuh. Perencanaan di lakukan dikarenakan tingginya arus lalulintas dari arah jl. Soekarno hatta dumai timur kota dumai. Jalan layang (flyover) berguna untuk mengatasi permasalahan arus lalulintas.
Analisa Beban Kendaraan Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur Jalan Soekarno Hatta Dumai furqan, annisa; Halimatusadiyah, Halimatusadiyah; Adya Putra, Sony
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2025): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/slumptes.v3i2.1114

Abstract

Jalan Soekarno Hatta merupakan jalur yang sering digunakan oleh berbagai kendaraan, salah satu penyebab terjadinya kerusakan jalan tersebut yaitu efek dari Beban kendaraan-kendaraan berat yang keluar masuk hal itu menimbulkan resiko, terutama bagi pengguna jalan seperti mahasiswa, para pelajar dan pekerja yang menggunakan jalan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pedoman dari Bina Marga Pd T-14-2003. Hasil analisa lalu-lintas harian rata-rata pada kendaraan ringan seperti sedan, oplet, dan pick up 4.000 unit, untuk bus kecil 9 unit, bus besar 19 unit, truk 2 as 2.643 unit, truk 3 as 2.167 unit, truk 4 as 180 unit dan truk trailer 6 gandar 66 unit. Dari pertumbuhan lalu lintas 5% didapat LHR untuk seluruh kendaraan berjumlah 27,261 kendaraan/hari. Berdasarkan perhitungan faktor lalu-lintas kendaraan didapat nilai ESAL total sebesar 31531.6105 dan hasil perhitungan Truck Factor 6,2145 > 1, yaitu menunjukan kerusakan jalan yang ada dikarenakan kendaraan berat yang melintas pada ruas jalan Soekarno Hatta Dumai mengalami beban berlebih (Over load). Faktor beban berlebih yang terjadi pada jalan Soekarno Hatta Dumai menyebabkan kerusakan jalan yaitu salah satunya Cacat permukaan berupa lubang dan retak kulit buaya.
Peningkatan Manajemen Gudang dan Monitoring Permintaan Barang pada Komunitas Usaha Lokal melalui Teknologi Informasi Yusrizal, Yusrizal; Desriyati, Welly; Julanos, Julanos; Azis, Azwan; Halimatusadiyah, Halimatusadiyah
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 3 No. 1: Januari 2025
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jphb.v3i1.274

Abstract

Manajemen gudang merupakan elemen penting dalam operasional bisnis yang bertujuan untuk mengoptimalkan penyimpanan, pemantauan, dan distribusi barang. Artikel ini membahas implementasi sistem berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan manajemen gudang dan monitoring permintaan barang pada komunitas usaha lokal. Sistem ini dirancang untuk mengatasi berbagai kendala, seperti ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran barang, pencatatan manual yang memakan waktu, serta kurangnya transparansi dalam laporan stok. Pendekatan yang diterapkan mencakup identifikasi kebutuhan, pengembangan sistem, pelatihan, dan implementasi langsung pada komunitas mitra. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti sistem inventarisasi berbasis digital, dapat mempercepat proses pencatatan dan pengambilan keputusan terkait pengelolaan gudang. Selain itu, sistem ini juga memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan stok secara akurat dan real-time. Dengan pemanfaatan teknologi modern, komunitas usaha lokal dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Artikel ini menegaskan pentingnya transformasi dari metode tradisional menuju digitalisasi sebagai upaya strategis untuk meningkatkan daya saing bisnis lokal di era informasi.