Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELAKSANAAN PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL PADA OBJEK WISATA DAKWAH OKURA KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU Suryadi, Meity Intan; Yusrizal, Firdaus
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 3, No 2: WISUDA OKTOBER 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promotion is part of marketing, namely to encourage, persuade, inform, explain, and their recalling a product both goods and services. With the implementation of the promotion is done in an attraction make the object easier to be known and recognized by potential visitors, so visitor are easy to reach tourism object. This research used a descriptive quantitative method to examine the problems. For first goals, used triangulation technique and for second goals used percentation technique. The samples in this research were 100 respondents, who were taken by using accidental sampling. While data collection techniques in this research using observation, interview, and questioner. The results of research Promotion Implementation via Social Media in Wisata Dakwah Okura Object Rumbai Pesisir District Pekanbaru City is managers have used 3 social media which are fanspage facebook, twitter, and instagram for promotion. Based on respondent respons, promotion mix or sub-variables on promotion via social media (Sunyoto, 2012) are divided into the Advertising 75,7%, Sales Promotion 51,4%, Public Relation 78,3%, and Word of Mouth Marketing 60,8%. Overall, promotion implementation via social media in Wisata Dakwah Okura object has been accomplished in the amount of 66,4%Keywords: Advertising, Promotion, Public Relation, Sales Promotion, Social Media, Word of Mouth Marketing
DAMPAK PARIWISATA DI KAWASAN PANTAI PADANG TERHADAP MANAJEMEN RISIKO BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI Suryadi, Meity Intan; Enzelluthfiyah, Liza; Amalia, Haya Shaliha; Pratiwi, Wiwik Dwi
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i4.4527

Abstract

Disaster risk mitigation in the tourism industry has a prominent role in maintaining the sustainability and security of tourism destinations and the tourism industry as a whole. One of the strategic areas of Padang City that has an important influence on environmental preservation and disaster mitigation is the strategic area along Padang Beach. This research aims to identify the impact of tourism in the Padang Beach area on earthquake and tsunami disaster risk management based on the stages of disaster management. This research uses a qualitative descriptive approach through literature study. Data were obtained from scientific journals, books, statistical reports, news, and policy documents. The results of this research show that tourism activities at Padang Beach area have a significant impact on the implementation of earthquake and tsunami disaster risk management in Padang City. The higher level of tourist visits to tourist attractions, the higher risks they will face. In the Padang Beach area, there are infrastructure, facilities, and infrastructure to support disaster evacuation as a mitigation effort. On the other hand, community and tourist preparedness have been strengthened in the Padang Beach area through stakeholder collaboration.
PERENCANAAN PENGELOLAAN PARIWISATA BERBASIS MITIGASI MULTI BENCANA DI MUSEUM GEOLOGI BANDUNG Setiyaningbudi, Nadia Ayu; Suryadi, Meity Intan; Enzelluthfiyah, Liza; Pratiwi, Wiwik Dwi
JURNAL DARMA AGUNG Vol 33 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v33i1.5234

Abstract

Museum Geologi Bandung memiliki peran penting sebagai destinasi wisata edukatif yang berfokus pada geologi dan mitigasi bencana. Namun, sebagai area publik yang dikunjungi oleh banyak wisatawan, museum ini juga rentan terhadap risiko berbagai jenis bencana seperti kebakaran, gempa bumi, dan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi perencanaan pengelolaan pariwisata berbasis mitigasi multi bencana di Museum Geologi Bandung. Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta kajian dokumen mengenai potensi risiko bencana di area museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk integrasi sistem mitigasi bencana dalam pengelolaan pariwisata yang mencakup penyediaan informasi bencana bagi pengunjung, pelatihan kesiapsiagaan bagi staf, penyusunan jalur evakuasi yang aman, dan manajemen risiko destinasi serta koleksi museum. Implementasi strategi mitigasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Museum Geologi Bandung dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengelolaan destinasi wisata lainnya yang berada di kawasan rawan bencana.
Komersialisasi dalam Pengelolaan Destinasi Warisan Budaya: Praktik dan Tantangan di Saung Angklung Udjo Ginting, Herika Indriani; Suryadi, Meity Intan; Fadlurrahman, Muhammad Rifqi Wardhana; Boli, Trixie Pavella; Putra, Bagas Dwipantara
Nazharat: Jurnal Kebudayaan Vol. 31 No. 1 (2025): NAZHARAT: Jurnal Kebudayaan
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/nazharat.v31i1.189

Abstract

Komersialisasi warisan budaya kerap memunculkan dilema antara pelestarian nilai-nilai tradisional dan kebutuhan ekonomi dalam konteks pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik dan tantangan komersialisasi dalam pengelolaan destinasi budaya, dengan mengambil studi kasus Saung Angklung Udjo di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi langsung dan wawancara mendalam dengan perwakilan manajemen Saung Angklung Udjo. Komersialisasi oleh Saung Angklung Udjo dilakukan melalui pertunjukan interaktif, penjualan suvenir khas Sunda, serta pengembangan kuliner tradisional, yang seluruhnya dirancang untuk menjaga keberlangsungan organisasi tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Saung Angklung Udjo menjalankan komersialisasi budaya secara etis, dengan melibatkan masyarakat lokal dan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional. Komersialisasi dilakukan sebagai bentuk adaptasi, bukan penghilangan makna, sehingga budaya tetap hidup dan dikenal luas. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa warisan budaya dapat dikelola secara berkelanjutan jika didukung dengan pendekatan edukatif, partisipatif, dan inovatif.
TRANSFORMASI FASILITAS PARIWISATA KALDERA TOBA PASCA PENETAPAN SEBAGAI UNESCO GLOBAL GEOPARK Sihombing, Febriani Valentina BR; Suryadi, Meity Intan; Putra, Dzaky Huda Ari Sumenang
Warta Pariwisata Vol 22 No 1 (2024):
Publisher : Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/wpar.2024.22.1.06

Abstract

Meskipun perhatian masyarakat dan akademisi terhadap geopark sedang meningkat, masih belum banyak penelitian yang mengkaji transformasi fasilitas pariwisata pasca menjadi global geopark. Penelitian ini berkontribusi pada literatur geopark dengan melihat transformasi fasilitas yang mencakup akomodasi, transportasi, dan fasilitas lainnya di kawasan Kaldera Toba yang ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark pada 7 Juli 2020. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara perwakilan Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba, pemeriksaan catatan, laporan, foto, dan dokumen pendukung melalui studi pustaka. Kaldera Toba terus dikembangkan dari berbagai aspek untuk menarik kunjungan wisatawan, salah satunya dengan peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas wisata. Aktivitas wisata di Geopark Kaldera Toba semakin berkembang, didukung oleh fasilitas seperti akomodasi Bobocabin dan peralatan untuk penelusuran gua di destinasi Seribu Goa Banuarea, pagar pengaman di Geosite Huta Ginjang, infrastruktur jalan, dan fasilitas umum lainnya. Namun masih terdapat kebutuhan akan fasilitas pendukung tambahan di beberapa geosite.
DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU PERJALANAN WISATA MAHASISWA RANTAU DI KOTA BANDUNG Suryadi, Meity Intan; Enzelluthfiyah, Liza; Amalia, Haya Shaliha
Warta Pariwisata Vol 22 No 1 (2024):
Publisher : Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/wpar.2024.22.1.01

Abstract

Informasi wisata yang menarik dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya dari media sosial. Data bulan Januari 2024, terdapat 185,3 juta pengguna internet dan didominasi 139 juta pengguna media sosial di Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan mix method untuk mengetahui dampak media sosial terhadap perilaku perjalanan wisata mahasiswa rantau di Kota Bandung. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 50 responden. Analisis data dilakukan dengan metode open coding dan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki dampak positif dan digunakan dalam proses pencarian informasi untuk penentuan tujuan wisata, mengatur dan merencanakan perjalanan, hingga kebiasaan mahasiswa membagikan pengalamannya serta memberi ulasan terhadap destinasi wisata. Platform media sosial yang paling banyak digunakan mahasiswa rantau di Kota Bandung dalam perjalanan wisata yaitu Instagram 48%, Tiktok 22%, Youtube 20%, Twitter 4%, dan Media sosial lain 6%.