Heri Suprijanto
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Perencanaan Bangunan Dinding Penahan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Sungai Meduri Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah Ekhsan Zainuri; Heri Suprijanto; Dian Sisinggih
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 12 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2021.012.01.01

Abstract

Permasalahan yang sering ditimbulkan oleh banjir adalah karena adanya daya rusak air. Bangunan dinding penahan menjadi salah satu upaya dalam pengendalian banjir. Studi ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan banjir yang terjadi pada sungai Meduri kabupaten Pekalongan sehingga dapat direncanakan penanganan yang sesuai, misalnya dinding penahan. Dalam merencanakan bangunan dinding penahan diperlukan beberapa analisis baik hidrologi, hidrolika, maupun keamanan struktur bangunan dengan memperhatikan aspek ekonomis. Pada studi ini, perhitungan debit banjir rancangan digunakan Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dengan debit kala ulang Q25 sebesar 258.807 m3/dt pada sungai Meduri dan sebesar 201.544 m3/dt pada sungai Bremi. Penentuan tinggi tanggul didapatkan dari analisis tinggi muka air banjir dengan bantuan aplikasi HEC-RAS pada kondisi eksisting dengan debit kala ulang Q25, didapatkan tinggi muka air banjir 2.22 m dan direncanakan tinggi tanggul 7.5 m dari dasar sungai. Analisis terhadap keamanan struktur bangunan dinding penahan yang diperhitungkan pada stabilitas bangunan baik keadaan normal maupun gempa, daya dukung tanah, penulangan, maupun reaksi pondasi didapatkan desain telah memenuhi persyaratan. Didapatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam merencanakan dinding penahan sepanjang 6.78 km sebesar Rp 156,882,300,000
Studi Perencanaan Konduit PengelakBendungan WairoroKabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara Akhdan Wiyata, Fikri; Heri Suprijanto; Andre Primantyo Hendrawan
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.037

Abstract

Di ProvinsiMaluku Utara khususnya Kabupaten Halmahera Tengah masih terjadi krisis air bersih. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintahmerencanakan pembangunan Bendungan Wairoro. Sebelum dilakukan pembangunan bendungan, pengelakan sungai harus direncanakan secara hati-hati. Studi ini bertujuan untuk mendesain struktur pengelak pada Bendungan Wairoro menggunakan jenis konduit. Dalam pemilihan bentuk dan dimensi konduit dilakukan analisis hidrolik dengan menganalisis dimensi yang optimal untuk saluran pengelak. Untuk menentukan jenis liningpada saluran pengelak dilakukan perhitungan gaya-gaya yang terjadi pada struktur pengelak. Gaya yang bekerja diukur pada kondisi kritis struktur pengelak dimana kondisi saluran pengelak tepat di inti bendungan dan muka air waduk maksimum. Dalam studi ini perhitungan pembebanan dihitung menurut persamaan Mohr-Coulombdan Terzaghi. Perhitungan gaya di hitungan menggunakan tabel koefisien dan aplikasi PLAXIS8.6. Dari hasil perhitungan didapatkan konduit bentuk persegidimensi 3 mmenggunakan lining beton tulangan rangkap tebal 0,75 m,dengan spesifikasi beton tulangan rangkap D19 –300 untuk tulangan lentur dan D16 –150 untuk tulangan bagi.
Kajian Hidrolika Pelimpah Samping Dilengkapi Pintu Geser Bendungan Cabean Kabupaten Blora Model Tes Skala 1:25 Jayanti, Nurul Dwi; Heri Suprijanto; Dian Sisinggih
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.004

Abstract

Pembangunan bendungan Cabean ditujukan utama sebagai upaya konservasi air di lokasi tersebut khususnya pada sektor pertanian yang membutuhkan suplai air yang cukup, maka direncanakan bendungan Cabean yang berlokasi di Sungai Galuk DAS Juana Desa Karanganyar Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Jawa Tengah. Untuk penyempurnaan desain rencana, maka diperlukan model test (uji fisik) pada bangunan pelimpah samping dengan 2 pintu geser) untuk menyelidiki atau mengetahui perilaku hidraulika dan untuk menguji keamanan bangunan Pelimpah Bendungan Cabean. Pengukuran ini dilakukan 3 kali pengulangan yaitu seri 0 (original design), seri 1 (modifikasi design) dan seri 2 (final design). Analisis hidrolika dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi aliran pada model pelimpah dan melihat kondisi gerusan lokal pada hilir sungai yang nantinya akan dibandingkan antara hasil pengukuran model, perhitungan analitis dan numerik menggunakan iRIC Nays2Dh 3.0. Hasil pengujian final design menunjukkan bahwa bangunan telah aman dari bahaya kavitas, aliran getar dan kondisi gerusan sungai telah ditangani dengan penambahan perkuatan bronjong pada tebing sungai.
Studi Perencanaan Normalisasi Sungai Sebagai Upaya Mereduksi Banjir Sungai Tabanio di Kabupaten Tanah Laut Ayu Annisa Febryana; Heri Suprijanto; Dian Sisinggih
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.088

Abstract

Kemiringan dasar yang relatif datar pada bagian hilir sungai dengan panjang 74,6 km membuat penumpukan sedimen serta pendangkalan muara, sehingga menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Kabupaten Tanah Laut. Curah hujan ekstrim, kurangnya daerah resapan, bentuk sungai dan pasang surut turut menjadi penyebab banjir. Banjir di Kabupaten Tanah Laut berdampak pada ibukota kabupaten yang menjalankan fungsi agropolitan, industri, dan pesisir. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upaya perencanaan normalisasi untuk mereduksi banjir di Sungai Tabanio Kabupaten Tanah Laut dalam mengurangi potensi banjir pada daerah sekitarnya. Perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode HSS Nakayasu dan diperoleh hasil Q10 = 696,65 m3/dt. Pada analisis hidrolika kondisi eksisting dengan kala ulang 10 tahun didapat tinggi limpasan maksimum setinggi 5,57 m dengan tinggi limpasan rerata 2,99 m. Dari beberapa skenario yang direncanakan dalam pengendalian banjir disarankan skenario 4 yang merupakan kombinasi normalisasi sungai, floodway, dan tanggul. Skenario tersebut dapat menghasilkan penurunan MAB maksimum sebesar 1,15 m dan penurunan MAB rerata 0,58 m tanpa limpasan. , Pemodelan Banjir, HEC-RAS, Sungai Tabanio
Analisis Stabilitas Perkuatan Lereng Sungai Jatiroto Bagian Hulu Kabupaten Lumajang dengan Menggunakan Software Geostudio Andaru Rahman Putra; Runi Asmaranto; Heri Suprijanto
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.01.016

Abstract

Peningkatan curah hujan dan debit air di area sungai Jatiroto, Kabupaten Lumajang berpotensi menyebabkan banjir dan tanggul runtuh. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merencanakan tanggul parapet guna mengurangi dampak banjir dan kerusakan tanggul. Studi analisis debit banjir rancangan dilakukan dengan menggunakan metode HSS Nakayasu. Analisis hidraulis dilakukan dengan menggunakan program HEC-RAS 5.0.7 agar mengetahui kondisi existing dan menentukan lokasi tanggul parapet. Perencanaan tanggul menggunakan Q25 tahun sebagai dasar yaitu sebesar 461,49 m3/detik. Perhitungan stabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program Geostudio 2018. Hasil perencanaan didapatkan untuk tanggul A tinggi 2 m, lebar 1,4 m, kedalaman pondasi 0,25 m. Sementara di tanggul B tinggi 4 m, lebar 2,8 m, kedalaman pondasi 0,5 m. Perencanaan tanggul C tinggi 4 m, lebar 2,8 m, kedalaman pondasi 0,5 m. Dengan hasil aman terhadap segala kondisi.