Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Perancangan Management And Operational Information Dalam Rancangan Data Center Di Diskominfo Pemerintah Kabupaten Bandung Menggunakan Standar En 50600-3-1 Dan Metode Ppdioo Life-cycle Approach Andika Julian Perdana Putra; M. Teguh Kurniawan; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Kabupaten Bandung adalah sebuah lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab untuk mengurusi segala urusan kewarganegaraan di wilayah Kabupaten Bandung. Salah satu layanan pemerintah kepada rakyatnya adalah memberikan pelayanan dibidang komunikasi dan informatika. Dinas yang bertanggung jawab terhadap hal ini adalah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bandung. Saat ini Dinas tersebut memiliki data center yang berfungsi sebagai penyedia layanan dibidang komunikasi dan informatika bertempat pada gedung kantor DISKOMINFO. Berdasarkan rencana jangka panjang data center tersebut akan dikembangkan baik secara infrastruktur, hardware, dan layanan yang diberikan. Dibutuhkan perancangan management and operational information data center yang sesuai dengan kebutuhan pada data center tersebut. Rancangan ini menggunakan metode PPDIOO Life-Cycle Approach pada tiga tahapan awal, yaitu prepare, plan, design dan sesuai dengan standar EN 50600-3-1. Penggunaan metode ini cocok dengan pengembangan data center DISKOMINFO Pemerintah Kabupaten Bandung yang berkelanjutan dengan adanya tahap optimize untuk pengembangan jangka panjang data center tersebut. Hasil akhir dari penelitian ini berupa usulan rancangan pengembangan data center sesuai Standar EN 50600-3-1 management and operational information untuk DISKOMINFO Pemerintah Kabupaten Bandung yang mendukung operasional dan manajemen data center. Kata kunci : data center, EN 50600-3-1 management and operational information, PPDIOO life-cycle approach, manajemen data center, operasional data center.
Analisis Dan Perancangan Environmental Control Dalam Rancangan Sub Data Center Di Diskominfo Kabupaten Bandung Dengan Menggunakan Standar En 50600 Dan Metode Ppdioo Life-cycle Approach M. Kamal Haris Dermawan; M. Teguh Kurniawan; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah (e-Government) pasal 9 tahun 2009 yang menyatakan bahwa setiap instansi pemerintah pusat dan daerah wajib menyediakan fasilitas pusat data yang sesuai tugas pokok dan fungsinya, dan diperkuat dengan Peraturan Presiden No. 96 tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 yang menyatakan untuk menciptakan pembangunan dan pemanfaatan pitalebar yang efektif dan efisien, diperlukan perencanaan pitalebar nasional yang komprehensif dan terintegrasi melalui sinkronisasi, sinergi serta koordinasi lintas sektor dan wilayah. Hal tersebut menyebabkan menyebabkan Pemerintah Kabupaten harus membuat data center dan melakukan sinkronisasi data ke Pemerintah Pusat. Namun, pada Peraturan Bupati Bandung Nomor 17/2016 pasal 22 ayat 2 menyatakan bahwa Pusat Data dibangun dan dikelola secara terpusat dan dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Peraturan tersebut menyebabkan data center yang sudah dikelola pada masing-masing kabupaten harus ditutup. Dan untuk menanggulangi hal tersebut, data center yang sudah ada pada Pemerintah Kabupaten Bandung akan dibuat menjadi sub data center yang berfungsi sebagai penyimpanan data sementara pada setiap daerah sebelum tersinkronisasi langsung ke data center yang ada di pemerintah pusat. Dalam perancangan sub data center ini, EN 50600-2-3 Environmental Control menjadi standar yang akan diterapkan dan PPDIOO Life-Cycle Approach sebagai metodologi penelitian. Hasil dari penelitian ini berupa panduan dalam pengembangan data center sesuai EN 50600-2-3 Environmental Control. Kata Kunci : data center, environmental control, sub data center, EN 50600, PPDIOO Life-Cycle Approach.
Implementasi Modul Accounting & Finance Menggunakan Aplikasi Odoo Dengan Enterprise Resource Planning Metode Iterative Waterfall Pada Pt. Albasia Nusa Karya Muhammad Reyza Yana Putra; Rd. Rohmat Saedudin; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Albasia Nusa Karya merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang olah kayu (woodworking) dengan produknya adalah bare core. Salah satu proses bisnis yang ada pada PT. Albasia Nusa Karya adalah pada bagian akuntansi. Proses bisnis akuntansi yang ada dalam perusahaan meliputi aktivitas pencatatan dan pencetakan laporan akuntansi pembelian bahan baku kayu albasia serta laporan keuangan perusahaan. PT. Albasia Nusa Karya telah memiliki sistem untuk mengelola akuntansinya namun hal tersebut tidak lantas terhindar dari berbagai masalah yang ada. Permasalahan utama pada bagian akuntansi yaitu belum adanya sistem yang terintegrasi antara bagian akuntansi, warehouse, dan purchasing dalam suatu proses bisnis pengadaan bahan baku. Hal ini membuat adanya perbedaan data transaksi dan rentannya terhadap duplikasi data. Pembangunan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada PT. Albasia Nusa Karya dilakukan untuk menanggapi permasalah tersebut dengan tujuan mengatasi permasalahan integrasi pada bagian akuntansi dengan divisi warehouse dan purchasing. Sistem ERP yang digunakan ialah Odoo yang merupakan salah satu software open source ERP terbaik. Pembangunan sistem ERP pada PT. Albasia Nusa Karya dibuat dengan Iterative Waterfall Methodology. Metodologi ini dapat memberikan hasil yang lebih cepat, tidak membutuhkan informasi yang banyak, dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar bagi perusahaan. Modul accounting & finance yang terdapat pada Odoo akan membantu meningkatkan bagian akuntansi mengelola pembuatan serta pencetakan laporan keuangan yang lebih baik. Kata kunci : Akuntansi, ERP, Odoo, Metodologi Iterative Waterfall
Desain Dan Analisa Infrastruktur Jaringan Wired Di Pdii-lipi Jakarta Dengan Menggunakan Metode Network Development Life Cycle (ndlc) Arif Nurfajar; Muhammad Teguh Kurniawan; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Teknologi Informasi sudah menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan pada saat ini. Dengan menerapkan TI pada perusahaan, sistem informasi pada perusahaan akan bekerja secara maksimal sehingga kinerja perusahaan akan meningkat . Teknologi informasi juga harus didukung oleh infrastruktur dan manajemen jaringan yang baik dan juga mempertimbangkan beberapa hal dalam membangun suatu jaringan seperti tata letak, desain bangunan, dan media transmisi yang akan digunakan. Jaringan LAN dengan menggunakan media transmisi kabel (wired) mempunyai koneksi yang lebih stabil sehingga pertukaran data yang dilakukan akan lebih cepat dan meningkatkan performansi TI untuk perusahaan. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) membutuhkan koneksi yang stabil dalam menjalankan proses bisnisnya. Perancangan jaringan baru memperbaiki kekurangan pada jaringan eksisting dengan menggunakan konsep Cisco Three-Layer Hierarchial Model, alokasi IP address dan mendokumentasikan konfigurasi yang telah dibangun. Kata kunci : teknologi informasi, media transmisi kabel, cisco three-layer hierarchial model
Analisis Dan Perancangan Telecommunication Cabling Infrastructure Dalam Rancangan Sub Data Center Di Diskominfo Kabupaten Bandung Dengan Menggunakan Standar En 50600 Dan Metode Ppdioo Life-cycle Approach Bima Adji Prakoso; M. Teguh Kurniawan; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan rancangan peraturan pemerintah tentang PSTE di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah pasal 9 tahun 2009 yang mengatakan bahwa setiap instansi pemerintah pusat dan daerah wajib menyediakan fasilitas pusat data yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang kemudian diperkuat dengan Peraturan Presiden nomor 96 tahun 2014 tentang rencana pitalebar Indonesia tahun 2014-2019 yang mengatakan bahwa untuk menciptakan pembangunan dan pemanfaatan pitalebar yang efektif dan efisien, diperlukan perencanaan pitalebar nasional yang komprehensif dan terintegrasi melalui sinkronisasi, sinergi, serta koordinasi lintas sektor dan wilayah. Berdasarkan peraturan tersebut, Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) membuat data centermasing-masing yang tersinkronisasi dengan pemerintah pusat. Kemudian dikeluarkannya Peraturan Bupati (PERBUP) nomor 17 tahun 2016 pasal 22 ayat 2 yang mengatakan bahwa Pusat Data dibangun dan dikelola secara terpusat dan dimanfaatkan untuk kepentingan selutuh SKPD. Peraturan ini tentu saja merugikan PEMKAB Bandung dimana mereka harus menutup dan berhenti mengelola data centernya sendiri yang akan berdampak pada fungsionalitas PEMKAB Bandung. Untuk menanggulangi masalah tersebut, data center yang sudah terdapat di PEMKAB Bandung akan dibuat menjadi sub data center yang berguna sebagai tempat penyimpanan data sementara dan sebagai backup sebelum data di sinkronkan dengan pemerintah pusat. Dalam pembuatan rancangan sub data centerini menggunakan standar EN 50600 dan metode PPDIOO Life-Cycle Approach dan berfokus pada sistem pengkabelan data center. Kata kunci : data center, sistem pengkabelan, sub data center, EN 50600, PPDIOO Life-Cycle Approach
Implementation Of Erp Warehousing Concept In Bare Core Company With Using Odoo 10 (pt. Albasia Nusa Karya) Rd. Panji Erdinanda Pandu Jiwatama; Rd. Rohmat Saedudin; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Albasia Nusa Karya is a newcomer company engaged in the Bare Core industry. The company was established since 2014 at Jalan Pasopati KM 6.2 Leuwigoong, Leles, Garut, Indonesia. As a new company in Bare Core industry, PT. Albasia Nusa Karya still needs a lot of improvements in their companies, especially the challenge to create an optimal business process, accurate, and efficient. Not yet integrated enterprise record process, causing the existence of several potential data management errors. For example, business processes that take place today often produce documents that are not appropriate between the data contained in the procurement and accounting sections. Likewise, in the procurement process is often the difference between the recording of goods requested goods, goods ordered, and with goods received so that data errors occur in the procurement and warehouse. In addition, data redundancies, data duplication, and payment processes tend to be slow Responding to the above problem, sourced from the existing state of business and business process of Odoo 10 Inventory Module, the researcher will create solution for this company to get optimal, accurate, and efficient business process, hereinafter referred as proposal business process. The business process of this proposal will be further installation, configuration, and customization and well packaged in the form of an ERP software that will replace the Odoo 10 business process that has been running for this. With the implementation of ERP system in this company mainly on the inventory and warehousing, all activities related to warehouse and inventory of the company become more structured. Integration of each division is considered to solve the problem that has been there in PT. Albasia Nusa Karya. The suitability of documents, reporting, and business processes of this company will become more secure. Keywords: ERP, Odoo 10, Inventory, Warehousing, Bare, Core
Membangun Portal Jual Beli Universitas Telkomdengan Metode Prototyping M Rizki Mozar Kadean; Nia Ambarsari; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penggunaan aplikasi e-commerce sudah sangat berkembang di kalangan masyarakat, termasuk dikawasan Universitas Telkom. Universitas Telkom mempunyai forum jual beli yang terdapat di media sosial Facebook. Keterbatasan fitur yang ada di Facebook yang hanya bisa mempromosikan barang dan jasa diangkat menjadi objek penelitian. Pengguna forum jual beli ini sulit dalam mencari informasi mengenai barang dan jasa yang mereka butuhkan karena tidak adanya fitur penunjang yang dimiliki aplikasi e-commerce lainnya yang sudah ada seperti fitur search dan fitur pemesanan produk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibangun sebuah portal jual beli Universitas Telkom dengan metode prototyping. Dengan metode yang digunakan, user dapat memberikan masukan mengenai sistem yang akan dibangun dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh user. Analisis dan perancangan dari portal jual beli ini menggunakan UML dan pembangunan portal jual beli menggunakan PHP dengan framework CodeIgnitier. Sedangkan pengujian portal jual beli menggunakan pengujian fungsionalitas dan user acceptance test. Dapat disimpulkan bahwa permasalahan utama yang dialami oleh civitas akademik Universitas Telkom adalah belum tersedianya aplikasi yang dapat mempermudah dalam mendapatkan informasi mengenai barang dan jasa yang dibutuhkan. Oleh karena itu dibangun portal jual beli Universitas Telkom untuk civitas akademik Universitas Telkom dengan fitur-fitur yang membantu dalam proses pembelian dan penjualan seperti fitur kategorisasi, search, notifikasi, comment, upload produk, pesan produk, dan fitur konfirmasi pembayaran. Kata kunci: Penjualan, Portal Jual Beli, E-Commerce, Prototyping, CodeIgnitier.
Analisis Dan Perancangan Power Distribution Dalam Rancangan Sub Data Center Di Diskominfo Kabupaten Bandung Dengan Menggunakan Standar En 50600 Dan Metode Ppdioo Life-cycle Approach Mhd. Yuanda Hanafi Lubis; M. Teguh Kurniawan; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan RPP tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik di e-Government pasal 9/2009 setiap instansi pemerintah pusat dan daerah wajib menyediakan fasilitas pusat data sesuai tugas pokok dan fungsinya. Perpres 96/2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019 dalam rangka menciptakan pembangunan dan pemanfaatan pitalebar yang efektif dan efisien, diperlukan perancanaan pitalebar nasional yang komprehensif dan terintegrasi melalui sinkronisasi, serta koordinasi lintas sektor wilayah. Kemudian, pada Perbup Bandung 17/2016 pasal 22 Pusat Data dibangun dan dikelola secara terpusat, dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh SKPD. Data center Pemkab akan ditutup, karena perbup 17/2016. Namun, hal tersebut akan berdampak pada fungsionalitas Pemkab. Selain itu, data pada Pemkab wajib sinkron demi terwujudnya perpres 96/2014. Agar data center berguna untuk keberlangsungan proses bisnis, dialih-fungsikan menjadi sub-data-center, sebagai penyimpanan data sementara sebelum tersinkronisasi dengan pusat data pada pemerintahan pusat. Rancangan ini menggunakan metodologi PPDIOO pada tiga tahapan awal, yaitu prepare, plan, dan design yang sesuai dengan EN 50600-2-2 Power Distribution. Metodologi ini cocok untuk pengembangan data center yang berkelanjutan, terdapat tahap optimize untuk pembangunan jangka panjang data center. Hasil akhir dari penelitian ini berupa guideline pengembangan data center sesuai dengan EN 50600-2-2. Pada penelitian ini, berfokus kepada class 1 sebagai landasan dalam membuat rancangan data center. Kata kunci : data center, power distribution, sub-data-center, EN 50600, PPDIOO Life-Cycle Approach.
Analisis Dan Perancangan Fasilitas Data Center Berdasarkan Site Selection Standar Ansi/bicsi 002 Di Pemerintah Kabupaten Bandung Dengan Metode Ppdioo Studi Kasus: Diskominfo Pemerintah Kabupaten Bandung Arif Ramdhani; M. Teguh Kurniawan; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan perkembangan dan penggunaan teknologi informasi yang semakin meningkat pada era ini, membuat suatu perusahaan harus bisa cepat beradaptasi untuk menggunakan teknologi informasi dalam perkembangan bisnisnya. Salah satunya, yaitu data center yang merupakan komponen pendukung utama dan berperan sangat penting untuk mendukung proses bisnis yang optimal pada perusahaan, data center dituntut harus memberikan layanan yang optimal. Pemerintah Kabupaten Bandung telah menerapkan data center untuk menunjang proses bisnisnya, tetapi data center Pemerintah Kabupaten Bandung dalam proses berjalannya data center terdapat masalah yang muncul karena kelemahan pengelolaan terhadap data center itu sendiri. Permasalahan yang muncul seperti fasilitas bangunan dan pemilihan lokasi yang belum optimal untuk menyimpan data center. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada, perlu dilakukan perancangan site selection pada data center dengan menggunakan standar ANSI/BICSI 002. Metode yang digunakan adalah PPDIOO Network Life-Cycle untuk hasil rancangan yang ideal untuk site selection pada data center Pemerintah Kabupaten Bandung. Metode ini dipilih karena cocok dalam hal perancangan awal infrastruktur, memiliki cycle pada tahapnya, dan terdapat tahap optimize untuk pengembangan jangka panjang. Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan fasilitas bangunan dan penyesuaian lokasi untuk DISKOMINFO Pemerintah Kabupaten Bandung meliputi kebutuhan ruangan, sistem fm 200 fire suppressions, dan tempat parkir yang sesuai dengan standar ANSI/BICSI 002. Kata Kunci : Data center, Pemerintah Kabupaten Bandung, Site Selection, ANSI/BICSI 002, PPDIOO LifeCycle, Building facilities, fm 200 fire suppressions, parking area.
Perancangan Arsitektur Data Dan Aplikasi Pada Pt. Telehouse Engineering Menggunakan Framework Togaf Adm Ashof Yudhistira Maheltra Pujiyono; Murahartawaty Murahartawaty; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Telehouse Engineering adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacture. Dalam melaksanakan bisnisnya, PT. Telehouse Engineering melibatkan teknologi informasi sebagai bagian dari strategi organisasi serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan membantu proses kinerja perusahaan yang dijalankan walau dalam penggunaannya masih belum dapat secara maksimal. Untuk membuat penggunaan teknologi informasi bisa secara maksimal perlu adanya perancangan terhadap arsitektur perusahaan atau yang bisa disebut dengan enterprise architecture. Perancangan enterprise architecture bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara bisnis dengan teknologi informasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis utama. Dalam melakukan perancangan enterprise architecture digunakan TOGAF ADM sebagai metodologi yang tepat karena dapat menjelaskan secara detail dalam membangun dan mengelolah enterprise archicture. Pada TOGAF ADM memiliki empat komponen utama yaitu business architecture, data architecture, application architecture dan technology architecture. Dalam penelitian ini berfokus dalam perancangan mengenai data architecture dan application architecture. Hasil dari perancangan ini adalah berupa blueprint mengenai arsitektur data dan aplikasi yang siap untuk digunakan sebagai arsitektur untuk menyelaraskan penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan proses bisnis. Kata kunci : Enterprise Architecture, TOGAF ADM, Data Architecture, Application Architecture, Blueprint.