Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Kepegawaian Dalam Meningkatkan Tertib Administrasi Kepegawaian (Studi pada Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo) Nova Elsyra; Dedi Epriadi; Widya Pratiwi; Tomi Hendra
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.216 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan sistem informasi kepegawaian dalam meningkatkan tertib administrasi kepegawaian di Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo; Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo dalam penerapan sistem informasi kepegawaian guna meningkatkan tertib administrasi kepegawaian; Untuk mengetahui upaya yang dilakukan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo dalam mengatasi kendala tersebut diatas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Kepala dan Staf Pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo, dan Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Bungo. Dan jumlah sampel penelitian yang diteliti sebanyak 10 orang, yang ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Efektivitas penerapan sistem informasi kepegawaian dalam meningkatkan tertib administrasi kepegawaian di Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo sudah berjalan sesuai standarnya, namun masih belum optimal; Kendala-kendala yang dihadapi oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo dalam penerapan sistem informasi kepegawaian guna meningkatkan tertib administrasi kepegawaian: Kurangnya tenaga operator yang diperlukan untuk mengelola SIMPEG tersebut; Data kepegawaian yang masuk ke Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian BKD Kabupaten Bungo masih belum akurat; Aplikasi Simpeg masih digunakan tidak fleksibel artinya Aplikasi Simpeg dari Kemendagri masih perlu diperbaharui, sehingga membutuhkan biaya tambahan setiap mengupdate; Upaya-upaya yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi adalah: Mengajukan penambahan tenaga operator untuk mengelola SIMPEG; Meningkatkan keakuratan kinerja dari tenaga operator dan mengingatkan kembali kepada pegawai Pemkab. Bungo terhadap data kepegawaiannya; Mengajukan biaya untuk memperbaharui Simpeg, biar kinerjanya lebih maksimal
Pemberdayaan Santri di Pondok Pesantren Diniyah Limo Jurai Di Kanagarian Sungai Pua, Kabupaten Agam Tomi Hendra
Hikmah Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/hik.v11i1.710

Abstract

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sangat potensialuntuk dikembangkan dan memiliki potensi yang strategis dalam upaya mendidik,serta mengembangkan nilai-nilai kepribadian Islami kepada santri. PondokPesantren dijadikan sebagai lembaga multifungsi, di samping sebagai lembagapendidikan formal juga berpotensi sebagai lembaga pengembangan serta sebagailembaga pemberdayaan santri melalui pendidikan nonformal, terutama dalamsektor intelektual dan spiritual santri. Menjadikan Pondok Pesantren sebagailembaga pengembangan sekaligus pemberdayaan santri dapat menyentuh berbagaikebutuhan santri baik dalam bidang pembinaan dan pengembangan potensiintelektual dan spiritual. Salah satu Pondok Pesantren yang terlihat berpotensiuntuk pengembangan sekaligus pemberdayaan santri yang berada di KanagarianSungai Pua, Kabupaten Agam ialah Pondok Pesantren Diniyah Limo Jurai.Pondok Pesantren ini terletak di Kanagarian Sungai Pua, Kabupaten Agam.Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana PemberdayaanSantri di Pondok Pesantren Diniyah Limo Jurai di Kanagarian Sungai Pua,Kabupaten Agam?Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: pertama, untukmengetahui strategi pengembangan santri melalui pemberdayaan masyarakat.Kedua, untuk mengetahui pendekatan dalam strategi pemberdayaan santri. Ketiga,untuk mengetahui penerapan strategi pengembangan serta pemberdayaan santri.Keempat, untuk mengetahui potensi santri dalam pengembangan masyarakat.Kelima, untuk mengetahui tantangan yang dihadapi Pondok Pesantren DiniyahLimo Jurai dalam memberdayakan santri.Penelitian dalam tulisan ini bercorak penelitian lapangan (fiel recearch)sedangkan sumber data berupa data-data yang diperoleh dari Pondok PesantrenDiniyah Limo Jurai dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren tersebut. Penelitianini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknikpengumpulan data ada tiga, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Strategi Komunikasi Pimpinan Dalam Meningkatkan Motivasi Kinerja Staf Di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Kabupaten Tanah Datar Ultari Oktaviona; Tomi Hendra
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.517 KB) | DOI: 10.55606/juitik.v3i1.364

Abstract

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu. Komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau kegiatan atau gagasan penyampaian ide atau pesan arti dari suatu pihak ke pihak lainnya. Aktivitas perkantoran senantiasa disertai dengan tujuan yang ingin dicapai sesame dalam kelompok. Di Kabupaten Tanah Datar, semua kegiatan yang berhubungan dengan pimpinan (Bupati dan Wakil Bupati) itu terlebih dahulu harus berkomunikasi dengan bagian Protokol dan Komunikaasi Pimpinan Sekda Kabupaten Tanah Datar. Agar bisa mengetahui bagaimana komunikasi antara kabag dan staff dalam bekerja. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian yaitu field research yang bersifat deskriptig dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kabag dan staff Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Kabupaten Tanah Datar dan data Sekunder dalam penelitian ini adalah berupa arsip dan dokumentasi pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Kabupaten Tanah Datar. Hasil penelitian yang peneliti dapatkan adalah bahwa strategi yang digunakan kabag dalam meningkatkan motivasi kinerja staff di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Kabupaten Tanah Datar ada 3, diantaranya memastikan bahwah komunikan mnengerti pesan yang diterimanya (To Secure Understanding), strategi To Establish Acceptance, komunikan sudah dapat menerima pesan dengan baik (To Estabhlish Acceptance), dan strategi kegiatan yang dimotivasikan oleh kabag (To Motivate Action)
STRATEGI KOMUNIKASI NINIK MAMAK KEPADA ANAK KEMENAKAN TERHADAP LARANGAN PELAKSANAAN ORGEN TUNGGAL DI NAGARI LUBUK MALAKO KABUPATEN SOLOK SELATAN Ali Afdal; Tomi Hendra
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1136.563 KB) | DOI: 10.55606/juitik.v3i1.387

Abstract

Pertunjukan orgen tunggal merupakan hiburan musik yang digemari dan diminati oleh masyarakat di Minangkabau. Pertunjukan orgen tunggal ini tentu akan mengundang banyak orang dalam menyaksikannya, tidak hanya orang dewasa terlebih anak-anak dibawah umur juga ikut serta menyaksikan pertunjukan panggung ini. Kehadiran orgen tunggal di Sumatera Barat memiliki beragam penilaian dan pandangan yang berbeda dari masayarakatnya, seperti pertunjukan Orgen Tunggal yang digelar di Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Peneliti menemukan adanya perbedaan pandangan dari Ninik Mamak Nagari Lubuk Malako dengan Ninik Mamak nagari lainnya. Ninik Mamak di Nagari Lubuk Malako menetapkan peraturan adanya larangan pelaksanaan orgen tunggal pada malam hari karena hal ini banyak menimbulkan efek negatif bagi anak kemenakan, sehingga anak kemanakan banyak melakukan penyimpangan. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan Metode pengumpulan data yaitu observasi dengan cara peneliti melihat langsung kegiatan dilapangan, Wawancara dengan menunjuk beberapa narasumber yang diperlukan dalam pengumpulan data, dokumentasi berbentuk berkas/data yang didapatkan dari kantor Wali Nagari Lubuk Malako. Hasil penelitian menunjukan bahwa startegi Komunikasi Ninik Mamak Kepada Anak Kemenakan (Studi kasus larangan pelaksanaan orgen tunggal di Nagari Lubuk Malako Kabupaten Solok Selatan) dapat dibuktikan dengan suksesnya Ninik Mamak menetapkan aturan tidak adanya orgen tunggal dalam acara pernikahan anak kemenakan pada malam hari.
Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Promosi Jasa Tata Rias Pada Risa Vonda Make Up & Henna di Bukittinggi Rahma Dini; Tomi Hendra
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juitik.v4i1.719

Abstract

This research uses qualitative descriptive research. The data collection method was carried out using interviews and observation. Based on the results of research conducted regarding "Use of Instagram as a Media for Promotion of Makeup Services at Risa Vonda Make Up & Henna in Bukittinggi" it can be concluded that there are several uses made by Risa Vonda, this is in accordance with the new media theory put forward by Pierre Levy. First, the social interaction view: the existence of new media that creates space between users to interact and get information quickly because Instagram is one of the social media that can provide a great opportunity to use Instagram as a promotional medium. Second, the social integration view: the social integration view related to this research is that Instagram has become a habit for Risa's clients who follow it to get all the latest information. In this case, clients can also see photos or videos uploaded by Risa after the client uses her services. From there, we got views from clients and opinions from Risa Vonda's followers. In using Instagram media, of course, there are internal and external obstacles that Risa Vonda feels. First: Internal obstacles, namely not optimizing the Instagram Business features on Instagram, and lack of time. External obstacles are internet networks when they travel to areas where it is difficult to get internet access.
MODEL PENGELOLAAN INSTAGRAM @diskominfodharmasraya SEBAGAI MEDIA INFORMASI TENTANG KABUPATEN DHARMASRAYA (DITINJAU DARI PERSFEKTIF KOMUNIKASI MASSA) Yuni Kartika; Tomi Hendra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jpmis.v1i4.76

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi. Salah satu bukti kemajuan teknologi yaitu munculnya media informasi populer seperti Instagram. kehadiran Instagram sangat membantu penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan.tentunya hal ini di manfaatkan oleh Dinas Kominfo Dharmasraya dalam Memberikan informasi kepada masyarakat.Namun peneliti melihat adanya permasalahan yang ditemukan dilapangan yaitu pengelolaan Instagram dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat Dharmasraya. semenjak Instagram dinas kominfo dibuat pada tahun 2018, Instagram mengalami fakum/ mati suri pada tahun tersebut sampai akhir tahun 2019,non aktif nya instagram dinas kominfo cukup lama kemudian aktif kembali pada awal tahun 2020 dengan dikelola oleh admin Instagram baru. Dikelola nya Instagram oleh admin baru yang sesuai dengan bidangnya Instagram dinas kominfo mengalami kemajuan yang cukup pesat dilihat dari naiknya jumlah followers Instagram, postingan setiap hari update, tampilan postingan yang menarik, serta pengambilan gambar dan caption yang tepat dan jelas. Hal ini lah yang membuat ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk mengkaji bagaimana model pengelolaan yang diterapkan oleh dinas kominfo melalui instagram untuk menyebarkan informasi seputar Dharmasraya kepada masyarakat untuk mencuri perhatian masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Dharmasraya. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dapat disimpulkan bahwa model pengelolaan yang dilakukan oleh bidang informasi dan komunikasi publik melalui Instagram @diskominfodharmasraya, ada tiga model diantaranya, model komunikasi Harold Laswell,dimana asumsi dasar teori ini Who(siapa), says what ( berkata apa ), in which channel(melalui saluran apa), to whom(kepada siapa), dan with what effect(dengan efek apa ). model satu tahap yaitu pesan yang disampaikan melalui media, langsung ditujukan tanpa perantara dan model Komunikasi DeFleur menggambarkan proses komunikasi melalui media massa. Admin Instagram dinas kominfo serta tim pengelolaan Instagram lainnya memberikan informasi yang baik dan teliti kepada masyarakat agar mendapatkan respond citra yang positif.
Strategi Komunikasi Staff Humas Perumda PSM Dalam Mempertahankan Eksistensi Pantai Air Manis Kota Padang Dilandra Karimatun Nisa; Tomi Hendra
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v4i1.72

Abstract

Adapun latar belakang penulis ini ialah objek wisata Pantai Air Manis merupakan destinasi wisata alam yang terkenal dengan sejarah batu Malin Kundang. Banyak sekali spot foto kekinian yang dikombinasikan dengan keindahan alam yang membuat wisatawan baik di dalam negeri maupun dari mancanegara berkunjung ke Pantai tersebut. Padahal destinasi wisata Pantai Air Manis tidak menyediakan pemandu wisata. Hal inilah menjadi menarik peneliti untuk meneliti bagaimana Strategi yang digunakan oleh PSM dalam mempertahankan eksistensinya serta bagaimana hambatannya?. Metode penelitian yang penulis gunakan ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Melalui tahap penelitian yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data. sehingga dapat mengetahui bagaimana strategi komunikasi PSM, faktor penghambat dalam menerapkan strategi komunikasi dalam mempertahankan eksistensi objek wisata Pantai Air Manis Kota Padang. Hasil penelitian yang penulis temukan menunjukan bahwa Strategi komunikasi Staff Humas PERUMDA PSM dalam mempertahankan eksistensi Pantai Air Manis Kota Padang yaitu menggunakan strategi komunikasi tidak lansung dengan pemanfaatan instagram seperti (postingan foto dan video, hashtag,waktu postingan dan angelshoot foto/video) dan juga Layanan Pengaduan Pengunjung. Selain itu, sarana kegiatan promosi yang digunakan oleh staff humas PERUMDA PSM Pantai Air Manis Kota Padang yaitu memasang spanduk di area yang strategis dan mudah di lihat, kegiatan promosi dari mulut ke mulut dan melaksanakan event-event. Adapun faktor penghambat terdapat dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Das’ad Latif Dalam Chanel Youtube @Das’adlatif Sepia Lisa; Yusuf Afandi; Desi Syafriani; Tomi Hendra
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 2 (2023): April : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v4i2.116

Abstract

This research is motivated by the rapid development of technology in the field of social media so that preachers use it to deliver their da'wah. Youtube is one of the social media that is loved by many people, including the younger generation who use YouTube to find the information they need, including da'wah content. This phenomenon is of concern to the preachers, one of which is ustadz Das'ad Latif, to convey the message of da'wah. The da'wah message he delivered used a distinctive language, the regional language, so that many viewers were happy with the da'wah message he conveyed. The purpose of this study is to find out the contents of Ustadz Das'ad Latif's da'wah messages on the @Das'adLatif YouTube channel. The type of research used is qualitative research, namely research that produces findings that can be achieved by using measurements of both spoken and written words. The subject of this research is the sound of da'wah messages in videos on the YouTube channel @Das'adLatif. The data collection technique for this research uses a descriptive approach by watching and recording video content. Data were analyzed by content analysis method. The results of the study show that in Ustadz Das'ad Latif's Youtube Channel there are three da'wah messages including: Aqidah messages, Sharia messages and Moral messages. The contents of the message examined on Ustadz Das'ad Latif's YouTube channel are the core of the lecture which contains da'wah messages in it. From the categories of messages that have been mentioned there are sub-categories including: messages of aqidah including: faith in Allah, faith in His Angels, faith in His book, faith in His Messenger, faith in the Day of Judgment, faith in making up the qadha and qadar. Shari'ah messages include: worship and muamalah. Moral messages include: morals to God and morals to humans.
Strategi Komunikasi Niniak Mamak Dalam Mempertahankan Adat Larangan Tinggal Serumah Bagi Pengantin Baru Di Nagari Sungai Limau Kabupaten Dharmasraya Dea Novika Sari; Tomi Hendra
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 4 (2023): Oktober: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v4i4.576

Abstract

The Prohibition of Staying at Home for newlyweds is one of the customs in Nagari Sungai Limau which is still maintained today, this cannot be separated from Niniak Mamak's role as a traditional leader who tries to maintain traditions that have been used for generations. Thus, in this modern era, of course, a communication strategy is needed to maintain adat amidst the rise of educated nephews who migrate to various regions. Of course this is one of the obstacles experienced by Niniak Mamak in maintaining the custom of not living in the same house for newlyweds. The type of research used is a type of field research with a qualitative descriptive approach, the data collection method used is observation by means of which researchers see directly field activities, interviews by appointing several sources needed in data collection, and documentation in the form of files/data obtained from the Guardian's Office Nagari Sungai Limau. The results showed that Niniak Mamak's Communication Strategy in Maintaining the Customary Prohibition of Staying at Home for Newlyweds in Nagari Sungai Limau, can be proven by the habits that are applied at every celebration of Idhul Fitri with the strategy of gathering all the children of nephews at the Nurul Huda Nagari Sungai Limau Mosque, then Niniak Mamak will give directions to her nephews regarding customs including the Prohibition of Staying at Home for Newlyweds, during the event the nephew's children may only listen without being allowed to speak. And also Niniak mamak did the Sitting Mamak activity before holding the marriage contract for her nephew's children to provide directions and information related to the Customary Prohibition of Staying at Home for Newlyweds.
Persepsi Masyarakat terhadap Aktivitas Dakwah Salafi di Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar Tata Anantia Syafitri; Tomi Hendra
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 2 (2024): April : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v5i2.1084

Abstract

Salafi is one of the streams of Islam that adheres to the strategies and patterns of da'wah carried out by the Prophet, companions, tabi'in and tabi'it tabi'in. Meanwhile, perception is the view or judgment of a person or group regarding a matter or object. This research was conducted in order to find out how the people in Suka Makmur Village perceive the da'wah activities held by the Salafi-based community and what activities are carried out by the Salafi-based community. This study uses a qualitative method. Data collection is done by observation, interviews and documentation. Based on the results of the research, the perception of the prosperous village community towards Salafi, which has developed since 2010, has no longer any resistance, such as when Salafi first entered the village, but there are still some people who still do not accept Salafi teachings, which are different from the teachings accepted by the community. The majority of people have accepted these differences in teachings as long as they do not deviate from the teachings of Islam.