Sri Hermawati Dwi Arini, Sri Hermawati Dwi
Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Kemendikbud

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Angklung Sebagai Bekal Kemampuan Motorik dan Afektif Bagi Siswa SDN Gunung Geulis 02 Arini, Sri Hermawati Dwi; Saputra, Dani Nur
Varia Humanika Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v4i1.66647

Abstract

SDN Gunung Geulis 2 yang terletak di kecamatan Sukaraja, Bogor merupakan merupakan salah satu sekolah yang masih perlu mendapatkan perhatian. Sekolah hanya memiliki tenaga pendidik berjumlah 6 orang sedangkan total data terakhir jumlah siswa sebanyak 280. Permasalahan yang dialami mitra dalam hal ini SDN Gunung Geulis 02, Bogor yaitu terbatasnya jumlah tenaga pengajar atau guru yang memiliki pengalaman dan latar belakang di bidang seni musik. Permasalahan lain yaitu terbatasnya fasilitas yang dimiliki sekolah untuk belajar alat musik. Guru memberikan pengajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) masih menerapkan pembelajaran teori sehingga aktivitas kesenian di sekolah masih sangat minim. Kurangnya kemampuan guru dalam melatih siswa menyebabkan jarangnya keikutsertaan siswa dalam mengikuti ajang festival lomba di bidang seni. Pengabdian yang dilakukan di SDN Gunung Geulis 02 bertujuan untuk membekali Anak-anak dalam keterampilan bermain musik angklung. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya keterampilan siswa dalam bermain musik angklung.
Transmission of Hadroh Kuntulan Banyuwangi Art through Community-Based Art Education Arini, Sri Hermawati Dwi; Supriadi, Didin; Turnip, Yehezkiel Petrus; Srimoko, Gandung Joko; Saryanto; Tarwiyah, Tuti
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 40 No 1 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/mudra.v40i1.2859

Abstract

This research explores cultural strategies through education, specifically focusing on Community-Based Art Education (CBAE) in Banyuwangi. In order to achieve the stated objective, a qualitative descriptive method was adopted to examine the Kuntulan art form, particularly Hadroh Kuntulan. The art form consisted of playing Hadroh music accompanied by sholawat singing and pencak silat movements that have evolved into dance. This investigation was conducted in Banje Hamlet, Bubuk Village, Rogodjampi District, Banyuwangi Regency, East Java, at Islamic Junior High School 8 & Art Studio Gholet Dhulur. The location was selected primarily due to the presence of the Using tribe, which, unlike more well-known groups such as the Baduy and Sasak tribes, remains relatively unknown. Typically, cultural transmission through Community-Based Art Education (CBAE) is facilitated by integrating educational institutions. Within the context of the present exploration, this studio played a central role. In Indonesia, art education is usually incorporated into a school's intracurricular and extracurricular curriculum. These institutions typically form school-age music groups comprising students from various schools. Within this construct, schools and social institutions function as program planners, students as learners, and the broader community as a source of cultural knowledge. The results obtained from this study show that the integration of cultural arts into the school curriculum through partnerships with social institutions plays a crucial role in preserving cultural heritage. It also emphasized that the resilience of these cultural traditions is sustained through the active support and inclusiveness of the community.