Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Konsumsi Tablet Tambah Darah Terhadap Proses Persalinan dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Martanty Aditya; Chresiani Destianita Yoedistira; Yeni Rahmawati
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/snumc.v1i.216

Abstract

Anemia pada kehamilan dapat menyebabkan dekompensasi kordis, persalinan lambat, keguguran, prematur, syok infeksi dan menyumbang meningkatkatnya Angka Kematian Ibu (AKI). Salah satu program pemerintah untuk menurunkan anemia yaitu dengan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan. Namun masih terdapat hasil yang menunjukan rendahnya kepatuhan konsumsi TTD. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi kembali efektifitas penggunaan TTD terhadap kadar hemoglobin (Hb) dan pengaruh terhadap proses kelahiran secara normal atau Sectio Caesarea (SC). Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif, data diambil melalui rekam medis dan dilanjutkan wawancara terstruktur untuk mengkonfirmasi data rekam medis dan serta karakteristik responden. Data yang diperoleh dikumpulkan melalui Lembar Pengumpul Data (LPD). Penelitian ini dilakukan pada ibu melahirkan yang melakukan pemeriksaan di UPT Puskesmas Sumberpucung Kabupaten Malang pada bulan Maret-Mei 2020. Analisis statistic yang digunakan adalah chi square untuk melihat penggunaan TTD dihubungkan dengan proses persalinan normal atau Sectio Caesarrea serta penggunaan TTD dihubungkan dengan kadar Hb. Uji statistic dianalisis menggunakan perangkat lunak sumber terbuka R studio. Didapatkan 52 subyek yang ikut bersedia dalam penelitian ini dimana terdapat 27 responden (51.92%) mengkonsumsi TTD rutin >3 bulan dan 25 responden (48.08%) sebaliknya. Setelah dilakukan analisis didapatkan hasil seluruh pasien yang mengkonsumsi TTD lebih dari tiga bulan melakukan proses persalinan normal (pvalue = 0,000) dan 26 responden memiliki kadar Hb normal (pvalue = 0,000). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsumsi TTD lebih dari tiga bulan menngurangi risiko kehamilan SC dan juga kejadian anemia.
FORMULASI DAN EVALUASI MUTU FISIK SERTA UJI MIKROBIOLOGI EKSTRAK JAMUR TIRAM PUTIH Pleurotus ostreatus SEBAGAI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK Renata Hadi; Rollando Rollando; Chresiani Destianita yoedistira
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v3i2.213

Abstract

Kulit merupakan bagian dari tubuh yang cukup rentan terkena kontaminasi bakteri. Terjadinya penyakit yang disebabkan oleh bakteri di tangan, karena masyarakat yang malas untuk mencuci atau memperhatikan kebersihan tangannya sebelum makan ataupun minum. Gel antiseptik dapat menjadi upaya ketika masyarakat malas mencuci tangan. Penggunaan golongan alkohol sebagai gel antiseptik tangan memiliki banyak keterbatasan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan aktif kimia dapat digunakan bahan alami yang berguna sebagai bahan aktif antiseptik. Bahan alami yang digunakan adalah jamur tiram putih. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu konsentrasi ekstrak jamur tiram putih untuk formulasi gel antiseptik dengan evaluasi mutu fisik serta uji antimikrobiologi. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yang menggunakan analisa data dari anova one way, Mann Whitney U test, dan kruskal wallis. Adapun evaluasi mutu fisik yang dilakukan yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji viskositas, uji daya lekat, uji hedonik, uji daya sebar, serta uji mikrobiologi. Berdasarkan hasil evaluasi mutu fisik formula yang baik terdapat pada formula 4 dengan pH 7.9, viskositas 1000 cP, daya sebar 4.6 cm daya lekat 2.29 detik. Ratarata diameter zona hambat formula 4 pada bakteri Staphylococcus aureus 7.96 mm, pada bakteri Staphylococcus epidermidis 9.48 mm, pada bakteri Escherichia coli 9.65 mm.
OPTIMALISASI POTENSI SUMBER AIR DI DESA KUCUR SEBAGAI AIR MINUM MELALUI ANALISIS KUALITAS AIR Rokiy Alfanaar; Putu Indrajaya Lembut; Chresiani Destianita Yoedistira; Muhammad Hilmi Afthoni
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan primer manusia dimana pemanfaatan air bersih layak konsumsi telah diatur dengan PERMENKES no 32 tahun 2017. Desa Kucur di Kabupaten Malang memiliki potensi sumber air yang telah dimanfaatakan sebagai sumber air warga desa untuk berbagai aktifitas. Pihak desa menginginkan informasi kualitas air dari Dusun Sumberbendo sebagai upaya optimalisasi potensi air dari sumber tersebut. Berdasarkan hasil laboratorium, air dari Dusun Sumberbendo sesuai untuk parameter fisika dan kimia tetapi berdasarkan parameter biologi menunjukan kontaminasi mikroorganisme. Optimalisasi sebagai air minum dilakukan dengan cara pengolahan air menggunakan metode pemanasan, mikrowave, dan penggunaan material padat yang mampu membunuh bakteri di air tersebut