Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SUMBER PENDANAAN ULTRA MIKRO GUNA PENGEMBANGAN USAHA Dini Hariyanti; Muhammad Zilal Hamzah; Nazmel Nazir; Darwin Hasiholan; Soeharjoto Soeharjoto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16377

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat sudah sering dilakukan oleh pemerintah agar tujuan pembangunan dapat terealisasikan dengan baik. Berbagai program telah dilakukan untuk membangun perekonomian sebagai bentuk wujud dan tujuan pembangunan masyarakat. Salah satu bentuk preprogram untuk mendorong usaha kecil mikro adalah capacity usaha ultra mikro. Ultra Mikro (UMi) merupakan salah satu solusi non-Financial yang diberikan kepada pesertanya berupa peningkatan capacity building kewirausahaan para pelaku agar dapat meningkatkan usahanya. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat mengenai peningkatan capacity building dengan tema sumber pendanaan Ultra Mikro guna pengembangan Usaha bahwa aspek keberlanjutan, aspek kognitif, aspek transparansi, aspek afektif sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan pengembangan usaha bagi pendaan Ultra Mikro.
DAMPAK DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA (Studi pada Kabupaten/Kota Kurun Waktu 2015-2021) Eleonora Sofilda; Muhammad Zilal Hamzah; Dida Nurhaida
Media Ekonomi Vol. 31 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/me.v31i1.16516

Abstract

This study intends to investigate the impact of fiscal decentralization on Indonesia's Human Development Index through per-capita income. The study's focus is on Indonesia's 415 Regencies and Cities from 2015 to 2021. Certain government spending indicators are employed in panel data regression as independent variables using Eviews 9.00. Secondary data were collected from the Central Bureau of Statistics (BPS) and the Ministry of Finance (MoF). The results of model 1 show that of the eight variables used to see their effect on per capita income, there are six variables that have a favorable impact, namely health budget allocations, public service functions, social protection functions, village funds, regional independence and investment, while education fund allocations and the economic function is unable to increase per capita income in Indonesia. The outcomes of model 2 demonstrate that components of model 1's influence on per capita income have a favorable impact on Indonesia's Human Development Index.
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY , UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENTS Studi Empiris pada Bank Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2019. Ita Kusumawati; Muhammad Zilal Hamzah; Agustina Suparyati; Swanto Sirait
Jurnal Penelitian Akuntansi (JPA) Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to examine the effect of Corporate Social Responsibility (CSR), Firm Size, Capital Structure, and Profitability to Earnings Response Coefficient (ERC). This matter caused by Corporate Social Responsibility (CSR) become responsibility to company in improving care for environment and social. It certainly can change the financial structure in some company and it may change the way of thinking the investor will react to this matter. In this study the number of samples used in this study were 15 companies in the period 2010 to 2019. The method used is the panel data regression method by E-views 10 program. The analysis result show that together Corporate Social Responsibility (CSR), Firms Size, Capital Structure, and Profitability simultaneously affect the Earnings Response Coefficient (ERC). Partial test show that Corporate Social Responsibility (CSR), Size, Capital Structure, and Profitability affect the Earnings Response Coefficient (ERC).
DAMPAK DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA (Studi pada Kabupaten/Kota Kurun Waktu 2015-2021) Eleonora Sofilda; Muhammad Zilal Hamzah; Dida Nurhaida
Media Ekonomi Vol. 31 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/me.v31i1.16516

Abstract

This study intends to investigate the impact of fiscal decentralization on Indonesia's Human Development Index through per-capita income. The study's focus is on Indonesia's 415 Regencies and Cities from 2015 to 2021. Certain government spending indicators are employed in panel data regression as independent variables using Eviews 9.00. Secondary data were collected from the Central Bureau of Statistics (BPS) and the Ministry of Finance (MoF). The results of model 1 show that of the eight variables used to see their effect on per capita income, there are six variables that have a favorable impact, namely health budget allocations, public service functions, social protection functions, village funds, regional independence and investment, while education fund allocations and the economic function is unable to increase per capita income in Indonesia. The outcomes of model 2 demonstrate that components of model 1's influence on per capita income have a favorable impact on Indonesia's Human Development Index.
Implementasi Kualitas Pelayanan Dan Sikap Pada Harta Meningkatkan Intensi Muzzaki Berzakat Yang Diperkuat Oleh Kebijakan Pemerintah Yusrizal Yusrizal; Muhammad Zilal Hamzah; Hilman Latief; Natris Idriyani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 8 (2024): GJMI - AGUSTUS
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i8.879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi kualitas pelayanan dan sikap positif terhadap harta dapat meningkatkan intensi muzakki berzakat, yang diperkuat oleh kebijakan pemerintah. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kepustakaan, penelitian ini bersifat non-experimental, di mana data dikumpulkan tanpa intervensi pada subjek. Pengukuran dilakukan di BAZNAS dengan fokus pada pemahaman individu dewasa mengenai pelayanan yang diterima, menggunakan teknik cross-sectional untuk mengumpulkan data dari jurnal terkait dalam satu situasi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan lembaga zakat yang transparan dan akuntabel secara signifikan membangun kepercayaan muzakki, sedangkan sikap positif yang dipengaruhi oleh nilai-nilai moral dan edukasi memotivasi individu untuk berkontribusi. Sinergi antara kedua faktor ini, bersama dengan kampanye kesadaran publik dan lingkungan sosial yang aktif, menciptakan suasana kondusif bagi partisipasi zakat. Peningkatan intensi berzakat tidak hanya memberikan manfaat individu, tetapi juga berdampak positif pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial, menegaskan bahwa pengelolaan zakat yang efektif berperan sebagai pendorong utama dalam pembangunan sosial yang berkelanjutan.