Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Meningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karyawangi Melalui Koperasi Soekapdjo, Soeharjoto; Hariyanti, Dini; Rustam, Rinaldi
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Article in Press
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v2i2.443

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat di desa Karyawangi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Koperasi. Metode yang digunakan ada tiga tahapan, yakni tahap pertama berupa persiapan administrasi, survey dengan metode Rapid Rural Appraisal (RRA), dan persiapan penyuluhan. Tahap kedua, dilakukannya pelaksanaan kegiatan dengan penyuluhan dan pelatihan. Tahap ketiga, dilakukan evaluasi dan konsultasi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diikuti 34 orang yang berlatar belakang dari kelompok UKM dan pengrajin di desa Karyawangi, dari berbagai kampung yang ada. Materi yang diberikan meningkatkan kesejahteraan melalui koperasi, pengembangan koperasi, dan menjalankan koperasi secara efektif. Setelah dilakukannya PKM, kesadaran masyarakat untuk melakukan gerakan Koperasi sudah muncul, yang ditandai dengan adanya permintaan untuk diadakannya aktivitas PKM secara berkesinambungan. Kesejahteran masyarakat dapat terjadi dengan berperan serta di Koperasi, namun usaha ini sendiri dapat berkembang atau tidak tergantung dari kesadaran masyarakat untuk turut aktif beraktivitas didalamnya.
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP “POLISI CEPEK” DI KOTA SURABAYA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU HARIYANTI, DINI; WIDODO, HANANTO
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol 5 No 4 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v5i4.27914

Abstract

Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum pada pasal 6 ayat (1), melarang setiap orang dan atau kelompok yang tidak memiliki kewenanangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas pada persimpangan jalan, tikungan, atau tempat putar balik arah. Pada kenyataannya di Kota Surabaya hal tersebut menjadi pekerjaan yang dilakukan oleh sebagian orang yang disebut dengan “Polisi Cepek”, untuk mengatur lalu lintas di jalan tanpa memiliki kewenangan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap keberadaan “Polisi Cepek” di Kota Surabaya berdasarkan peraturan perundang-undangan serta (2) menganalisis kendala dalam penegakan hukum terhadap keberadaan “Polisi Cepek” di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap keberadaan “Polisi Cepek” di Kota Surabaya tidak berjalan sesuai peraturan serta standar operasional prosedur yang ada. Adapun kendala dalam upaya penegakan hukum terhadap “Polisi Cepek” di Kota Surabaya antara lain adalah ketidakjelasan perundang-undangan yang mengatur, penegak hukum yang tidak menjalankan sanksi sebagaimana seharusnya serta sikap masyarakat sendiri yang tidak taat hukum. Kata kunci : “Polisi Cepek”, penegakan hukum, kendala
Pengaruh Ekonomi Global dan Domestik Terhadap Inflasi di Indonesia Dini Hariyanti; Soeharjoto Soekapdjo
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ekonika.v5i1.453

Abstract

One of the biggest obstacles for countries economic growth compound is inflation. Government attempted to have lower and stable inflation.  Purpose of this research is to determine effect of the global and domestic economy to inflation in Indonesia. Using quarterly time series data from 2009-2018 derived from the Indonesian Economic and Financial Statistics (SEKI), International Financial Statistics (IFS), and Investing. ECM regression model used for this research. For short term, interest rate and exchange rates have positive and significant effect to inflation. But money supply, GDP and oil price not significant, while in long term, interest rate and oil price have positive and significant to inflation, while money supply, GDP and exchange rates are not significant. Government policies are monitoring and anticipating global and domestic fluctuation, by  maintaining  the stability of interest rate and exchange rates, and also using environmentally friendly alternatives resources, in order to reducing dependence on oil. Besides that, government needs to undertake increasing of GDP to maintain people purchasing power and money supply distribution for productive sector which have biggest adding value by utilizing local resources.
Meningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karyawangi Melalui Koperasi Soeharjoto Soekapdjo; Dini Hariyanti; Rinaldi Rustam
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v2i2.443

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat di desa Karyawangi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Koperasi. Metode yang digunakan ada tiga tahapan, yakni tahap pertama berupa persiapan administrasi, survey dengan metode Rapid Rural Appraisal (RRA), dan persiapan penyuluhan. Tahap kedua, dilakukannya pelaksanaan kegiatan dengan penyuluhan dan pelatihan. Tahap ketiga, dilakukan evaluasi dan konsultasi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diikuti 34 orang yang berlatar belakang dari kelompok UKM dan pengrajin di desa Karyawangi, dari berbagai kampung yang ada. Materi yang diberikan meningkatkan kesejahteraan melalui koperasi, pengembangan koperasi, dan menjalankan koperasi secara efektif. Setelah dilakukannya PKM, kesadaran masyarakat untuk melakukan gerakan Koperasi sudah muncul, yang ditandai dengan adanya permintaan untuk diadakannya aktivitas PKM secara berkesinambungan. Kesejahteran masyarakat dapat terjadi dengan berperan serta di Koperasi, namun usaha ini sendiri dapat berkembang atau tidak tergantung dari kesadaran masyarakat untuk turut aktif beraktivitas didalamnya.
Pengaruh makro ekonomi dan fundamental perusahaan terhadap kinerja perbankan syariah di Indonesia Soeharjoto Soeharjoto; Dini Hariyanti
Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Manajemen Vol. 1 No. 1 (2019): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.297 KB) | DOI: 10.35912/jakman.v1i1.1

Abstract

Purpose: To find out the influence of macroeconomic and company fundamentals on sharia banking performance in Indonesia. Research Methodology: The regression test was used to analyze the monthly data of BI, BPS, and OJK in 2014-2018. Independent variable of macroeconomic was proxied by inflation, exchange rate, GDP; corporate fundamentals by CAR, FDR, BOPO, NPF, DPK; while performance as dependent variable by ROA. Results: Inflation and BOPO negatively and significantly influence ROA; while the exchange rate, GDP, CAR, NPF, DPK, FDR are not significant. Limitations: This research was conducted in the Islamic banking industry in Indonesia by using the variables of the company fundamentals and macroeconomics. Contribution: This research is useful for policy-making and research of sharia banking in Indonesia. Keywords: Performance, Macroeconomics, Corporate fundamentals
PENGEMBANGAN ORGANISASI YANG EFEKTIF BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH BINAAN BINA AMANAH Soeharjoto; Rinaldi Rustam; Imam Zul Fikri; Debbie Aryani Tribudhi; Dini Hariyanti; Erny Tajib
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.352 KB)

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah merupakan aktivitas ekonomi kerakyatan yang turut berkontribusi dalam mempercepat pemulihan krisis ekonomi di Indonesia. Pada masa pandemi COVID-19, pelakunya banyak yang mengalami kesulitan. Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan daya saingnya. Sinergi yang kuat dari pelaku UMKM dalam organisasi, akan meningkatkan keungulan bersaing, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan usahanya. PKM yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan organisasi dari para peserta didik Diploma 1, di sekolah kewirausahaan Cordova, Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Untuk itu, pelaku UMKM perlu mengetahui lebih dalam lagi terkait teori organisasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti. Pasca pelaksanaan PKM, dapat meningkatkan pengetahuan organisasi dari peserta didik yang juga sebagai pelaku UMKM, sehingga para siswa dapat mengidentifikasikan dan merancang beberapa skenario bentuk organisasi untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Namun, agar PKM ini dapat lebih efketif, dapat dilakukan secara hybrid, dengan tema yang beragam, yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi.
DETERMINASI PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN-6 Aprillia ,; Dini Hariyanti
Media Ekonomi Vol. 22 No. 3 (2014): Desember
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.545 KB) | DOI: 10.25105/me.v22i3.3192

Abstract

Economic growth is an indicator that is important in analyzing the economics development in a country. Economics growth shows how economic activities will generate additional income for a society in a certain period.This research aims to investigate what factors that determine economics growth in ASEAN, during 1995-2012. ASEAN-6 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, dan Vietnam) are chosen to be the object of this research. This research is divided into two main parts. The first part is discussed about the determinant factors of economics growth in ASEAN-6 generally, and the second part is the partial analysis in each country, so it is expected that each country could formulate the appropriate policy according to each condition. By using panel data analysis and STATA 11 as the software, it is seen that gener­ally, factors determine economic growth in ASEAN-6 are the growth of GDP, trade open­ness, gross fixed capital formation, and  inflation rate. From partial analysis result, country with the highest economics growth is Vietnam, followed by Indonesia, Malaysia, Singapora, Philippine, and the last is Thailand.
PENGARUH INDIKATOR MAKROEKONOMI TERHADAP TINGKAT INFLASI DI ASEAN-5 Annisa Yuliandari; Dini Hariyanti
Media Ekonomi Vol. 24 No. 1 (2016): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.154 KB) | DOI: 10.25105/me.v24i1.3785

Abstract

This research aims to analyze the factors that influence Inflation towards ASEAN 5 countries, i.e. Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines 2000-2014. This research is using methods of analysis panel data to determine the factors the influence the Inflation inflows in ASEAN-5. The factors that influence Inflation are Money Supply, Interest Rate, Exchange Rate, and Gross Domestic Product. Based on the analysis panel data result shows that Money Supply and Gross Domestic Product have the negative and significant impact to Inflation in ASEAN-5. Interest Rate has a negative and significant impact to Inflation in ASEAN-5. Exchange Rate has a positive and not significant impact to Inflation in ASEAN-5. 
ANALISIS PEMBANGUNAN SEKTOR KEUANGAN PADA SEKTOR JASA DI INDONESIA Dini Hariyanti
Media Ekonomi Vol. 26 No. 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.252 KB) | DOI: 10.25105/me.v26i1.5152

Abstract

Analyze how Financial Sector Development can affect the Service Sector in Indonesia using the Seemingly Unrelated Regression approach during the 2008-2015 period. This study uses quarterly data in the period 2008.1 - 2015.4. The year 2008 was taken as the beginning of observing the equation model because the period after the global crisis affected the global financial sector. The analysis tool used in this study uses a regression model with the SUR (Seemengly Unrelated Regression) approach. Using the existing model approach, it was concluded that the determinants of the gross national savings model in the service sector in Indonesia were influenced by the stock market index, gross domestic product, and real sector bank loans. The determinants of the banking credit model in the service sector in Indonesia are influenced by variables of the financial sector development index, stock market index, gross domestic product, service sector output, and gross national savings. While in the investment model equation, there are no variables that affect investment in the service sector. This is because there is a time lag in determining investment. Finally, the determinants of the output model in the service sector in Indonesia as well as the banking sector credit equation are influenced by the variables of the banking sector development index, stock market index, gross domestic product, service sector output, and gross national savings.
Pendidikan dan Pelatihan Bagi Calon Wirausaha di Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova Dini Hariyanti; Budi Santosa; Yudi Susworo; Mahdawi Mahdawi; Alisa Noviani Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v1i3.298

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini berupa pendidikan dan pelatihan bagi calon wirausaha di Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova di Kelurahan Pondok Jati, Kecamatan Pondok Aren , Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Sekolah ini merupakan sekolah yang dikelola lembaga sosial untuk mewadahi para pemuda yang berminat masuk ke dunia wirausaha. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap, yakni konsultasi, pembelajaran, dan konseling. Di tahap pembelajaran disampaikan tiga materi yaitu cara memulai usaha, cara mencari sumber pendanaan usaha, dan cara mengelola keuangan usaha. Dari kegiatan pendidikan dan pelatihan ini disarankan untuk disusunnya suatu modul rencana bisnis dan pengelolaan keuangan sesederhana mungkin sebagai panduan para wirausaha pemula. Selain itu dalam pendidikan dan pelatihan kewirausahaan sebaiknya juga dihadirkan pula pihak-pihak dari lembaga pemberi modal.