Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Harianja, Robert; Tampubolon, Taruly; Sibarani, Sariayu
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.852 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1225

Abstract

Sebelum pemberian tindakan, diberikan tes awal untuk melihat kemampuan awal siswa memecahkan masalah. Setelah pemberian tindakan pada setiap akhir siklus diberikan tes kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil tes awal, diperoleh bahwa kemampuan awal siswa memecahkan masalah masih rendah dengan nilai rata-rata kelas 66,9. Setelah pemberian tindakan pada siklus I, yaitu melalui model pembelajaran investigasi kelompok diperoleh nilai rata-rata kelas 73,4 dengan 24 orang (70,6%) telah mencapai tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika. Selanjutnya setelah pemberian tindakan pada siklus II, yaitu melalui model investigasi kelompok digabung dengan metode Tanya jawab dan pemberian latihan diperoleh nilai rata-rata lebih meningkat menjadi 80,1 dengan jumlah siswa yang telah mencapai tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika sebanyak 31 orang (91,2%). Diperoleh peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 6,7 dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 20,6%. Dari analisis data, diperoleh kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal logaritma, yaitu: (1) siswa mengalami kesulitan dalam memahami makna soal sehingga tidak mampu menentukan apa yang diketahui dan yang ditanya dari soal yang diberikan, (2) siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan, (3) siswa tidak dapat menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Berdasarkan tindakan dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa melalui model investigasi kelompok digabung dengan metode tanya jawab dan pemberian latihan, ada peningkatan kemampuan siswa memecahkan masalah pada pokok bahasan logaritma T.A. 2020/2021.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Belajar Picture and Picture dengan Konvensional pada Materi Relasi dan Fungsi Tampubolon, Taruly; Sibarani, Sariayu; Harianja, Robert
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.18 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i2.1576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran picture and picture dengan konvensional pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1 Sipahutar tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sipahutar. Sampel penelitian ini adalah 20 siswa kelas VIII-A (Kelas Eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran picture and picture) dan 17 siswa kelas VIII-B (Kelas Kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional). Analisis data dilakukan. Temuan ini menunjukkan bahwa: Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran picture and picture lebih baik dengan nilai rata-rata 75,75 daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata 74,11. Perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran picture and picture dengan konvensional pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1 Sipahutar tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini sesuai dengan perhitungan uji t, bahwa berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 7,334 hasil ini dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 0,05 dan dk = 35 yaitu ttabel = 2,030 maka thitung > ttabel = 7,334 > 2,030. Simpulan penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran picture and picture dengan konvensional pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1 Sipahutar tahun pelajaran 2020/2021.
Peningkatan Motivasi Mengajar Guru Madrasah Tsanawiyah Melalui Workshop Pendekatan Pembelajaran Mendalam dan Bermakna Bina, Nuraini Sri; Nurhayati, Nurhayati; Sari, Ria Eka; Harianja, Robert; Tampubolon, Taruly
Edukatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Edukatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/edukatif.v2i2.4831

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan motivasi mengajar guru Madrasah Tsanawiyah yang selama ini masih rendah akibat keterbatasan pemahaman pembelajaran mendalam dan dominasi metode konvensional. Program dilaksanakan di MTs Al-Fauzi dengan melibatkan 20 guru melalui workshop inovatif berbasis praktik langsung, diskusi kolaboratif, dan simulasi perangkat ajar. Hasil awal menunjukkan motivasi guru didominasi kategori sedang (45%) dan rendah (35%), sementara hanya 20% yang tinggi. Setelah pelatihan, distribusi berubah signifikan: motivasi rendah menurun menjadi 10%, sedang 30%, dan tinggi meningkat hingga 60%. Pergeseran ini menegaskan bahwa pelatihan inovatif efektif dalam memperkuat motivasi guru untuk mencoba strategi baru, meningkatkan keterlibatan siswa, dan membangun suasana kelas yang lebih aktif. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi nyata terhadap penguatan motivasi profesional guru sekaligus mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
The Influence of the Learning Environment on Students' Motivation to Learn Mathematics Harianja, Robert; Tampubolon, Taruly
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 5 (2025): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i5.11245

Abstract

The learning environment plays a crucial role in shaping students' motivation, especially in mathematics, a subject that often triggers anxiety and demands high reasoning skills. This study aims to analyze the influence of the learning environment's physical, social, and emotional dimensions on students' motivation to learn mathematics at SMPN 4 Siborongborong, a rural school with unique challenges. Using a quantitative explanatory approach with a cross-sectional design, data were collected from 30 eighth-grade students through adapted and validated instruments: the What Is Happening In this Class? (WIHIC) questionnaire for learning environment and the Academic Motivation Scale (AMS) for learning motivation. Data were analyzed using multiple linear regression with SPSS version 25. The findings reveal that the emotional dimension of the learning environment significantly affects students' motivation (β = 0.347; p < 0.05), while the physical and social dimensions do not show statistically significant effects. The model explains 53.2% of the variation in learning motivation, indicating a strong relationship between the learning environment and student motivation. The results underscore the importance of fostering a favourable emotional climate in the classroom to enhance engagement and reduce math-related anxiety. These findings contribute to developing evidence-based strategies to improve mathematics learning outcomes in rural educational settings.