Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JCES (Journal of Character Education Society) Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika
Bina, Nuraini Sri
Dosen di Universitas Potensi Utama Jalan K.L.Yos Sudarso KM. 6,5 Tanjung Mulia Medan
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Public Health Social Sciences

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
GOOGLE CLASSROOM AS THE LATEST LEARNING MEDIA IN THE COVID-19 PANDEMIC PERIOD Bina, Nuraini Sri; Ramadhani, Rahmi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4497

Abstract

Abstrak: Masa pandemik COVID-19 mengharuskan pembelajaran daring. Masalahnya bencana yang datang tiba-tiba menyebabkan guru-guru SD Darul Ilmi Murni kurang memiliki persiapan untuk mengatasi pembelajaran daring. Untuk itu kegiatan PKM dilaksanakan berupa workshop mengenai aplikasi Google Classroom kepada guru-guru SD Swasta Darul Ilmi Murni yang bertujuan untuk membantu guru membuat pembelajaran daring efektif dimasa pandemik COVID-19. Banyak peserta yang mengikuti kegiatan PKM ini adalah 15 orang guru dari SD Swasta Darul Ilmi Murni. Dari hasil test evaluasi praktek penerapan aplikasi Google Classroom diperoleh 85% guru berhasil membuat pembelajaran daring efektif menggunakan aplikasi google classroom. Guru-guru memiliki keterampilan untuk mengelola pembelajaran daring menggunakan Google Classroom. Prestasi siswa meningkat setelah guru menerapkan Google Classroom pada pembelajaran daring. Respon siswa, orang tua dan guru sangat baik terhadap media pembelajaran daring Google Classroom.Abstract:  The period of the COVID-19 pandemic requires online learning. The problem is that the sudden disaster caused the teachers of primary school Darul Ilmi Murni to be less prepared to handle online learning. For this reason, PKM activities are carried out in the form of workshops on the Google Classroom application for teachers of Darul Ilmi Murni Primary School which aims to help teachers make online learning effective during the COVID-19 pandemic. The number of participants participating in this activity was 15 teachers. From the results of the test evaluation of the practice of implementing the Google Classroom application, it was found that 85% of teachers succeeded in making online learning effective using the google classroom application. Teachers have the skills to manage online learning using Google Classroom. Student achievement increased after the teacher implemented Google Classroom in online learning. Student, parent and teacher responses are very good to Google Classroom online learning media.
Implementasi Collaborative Learning Community dalam Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Guru Berbasis Digital. Ramadhani, Rahmi; Meizar, Abdul; Eliawati, Titim; Bina, Nuraini Sri; Pakpahan, Ramadani Br; Purba, Ika Oktavia
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5302

Abstract

Keterampilan kolaborasi merupakan bagian dari kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru. Guru melakukan kolaborasi untuk mencapai peningkatan kualitas pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan belajar siswa. Komunikasi efektif, pengorganisasian tugas, hingga inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan pembelajaran menjadi sub-indikator kompetensi sosial yang harus dicapai oleh seorang guru. Namun, keterampilan kolaborasi yang dilakukan guru saat ini masih belum mencapai sub-indikator yang diharapkan dalam model kompetensi sosial. Oleh sebab itu, dilakukan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi guru berbasis digital melalui implementasi collaborative learning community. Guru SMP Swasta Letjen Jamin Gintings' Berastagi merupakan mitra kegiatan dengan jumlah partisipan sebanyak 15 orang guru. Kegiatan dilaksanakan dengan tiga metode, yakni sosialisasi dan workshop, observasi dan pendampingan praktik, serta refleksi. Angket keterampilan kolaborasi digunakan sebelum dan setelah kegiatan, serta dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan kolaborasi guru sebesar 81,25% (kategori sangat baik). Hasil kegiatan merekomendasikan bahwa penerapan collaborative learning community meningkatkan keterampilan kolaborasi guru dengan sangat baik dan dapat dilanjutkan pada kegiatan yang lebih luas dengan fokus pada kegiatan refleksi yang berkelanjutan
PEMAHAMAN KONSEP DASAR MATEMATIKA PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA Bina, Nuraini Sri; Rusmini, Rusmini; Lubis, Atipah
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2025): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/jkpm.v4i2.989

Abstract

Understanding the basic concepts of mathematics is an important foundation for students of the Mathematics Education Study Program to be able to become competent educators in the future. However, there are still many students who have difficulty mastering these concepts. This study aims to determine the level of understanding of basic mathematical concepts of fifth-semester students and identify the factors that affect them. The research used a descriptive survey method with an instrument in the form of a questionnaire distributed to 12 students. The data collected was analyzed descriptively to illustrate the level of understanding of basic concepts and their relevance to daily life. The survey results show that most students have a fairly good understanding of basic mathematical concepts, but there are still challenges in terms of applying concepts, learning independence, and confidence in facing difficult material. The conclusion of this study is that a more contextual learning approach is needed, the provision of additional support such as tutorials or remedial learning, and a conducive learning environment to improve students' overall understanding.
Implementasi Aplikasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru untuk Mendukung Kurikulum Merdeka. Ramadhani, Rahmi; Meizar, Abdul; Eliawati, Titim; Bina, Nuraini Sri; Nisa, Hida Ratu
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i2.4406

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pendidikan nasional yang memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan belajar siswa yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Integrasi teknologi dalam pendidikan merupakan poin utama dalam mendukung pemenuhan belajar siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Namun, integrasi teknologi dalam pendidikan belum optimal dilakukan, khususnya yang disesuaikan dengan pembelajaran berdiferensiasi. Integrasi teknologi yang belum optimal disebabkan karena rendahnya keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi yang mendukung Kurikulum Merdeka. Merujuk permasalahan tersebut, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi. Aplikasi pembelajaran berdiferensiasi yang digunakan merupakan aplikasi yang dikembangkan dan disesuaikan dengan komponen pembelajaran berdiferensiasi. Mitra kegiatan merupakan guru-guru di SMP Swasta Letjen Jamin Ginting's Berastagi yang berjumlah 20 orang. Metode pelaksananaan kegiatan dilakukan dengan tiga cara, yakni sosialisasi, demonstrasi, dan pendampingan. Angket keterampilan digunakan baik sebelum pelaksanaan kegiatan dan setelah pelaksanaan kegiatan dan dievaluasi serta dijabarkan secara kuantitatif. Evaluasi angket menghasilkan temuan dimana terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi sebesar 75,16% (kategori Baik). Berdasarkan hasil analisis, maka kegiatan penerapan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi direkomendasikan untuk dilanjutkan dalam skala yang lebih luas melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo
Pelatihan Perencanaan Berbasis Data Terintegrasi Aplikasi Rapor Pendidikan Berbasis Website dalam Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah Non-Sekolah Penggerak Kab. Tapanuli Tengah Ramadhani, Rahmi; Bina, Nuraini Sri; Mardhiyah, Ainil; Saputra, Ridwan Harish
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 4 No 1 (2025): Edisi Januari 2025 - Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v4i1.1651

Abstract

The community service activities carried out aim to provide training related to data-based planning to non-driving school principals to improve the competence of school principals in implementing the independent curriculum. The method of implementing the activity is carried out in 3 ways, namely training, demonstration, and evaluation. The participants of the activity are elementary, junior high, and high school principals who are not included in the category of driving school principals, which total 40 people. The evaluation of community service activities was carried out by distributing questionnaires related to the understanding of school principals in planning data-based activities in implementing the independent curriculum implementation independently. The results of the questionnaire data understanding were analyzed descriptively. The results of the questionnaire analysis showed that 75% (good category) of the school principals' understanding of data-based planning had increased. The results of the analysis also show that the principals are motivated to understand the data of each school, both from the latest Education Report data and field observation data, in planning activities related to the independent implementation of the curriculum. Follow-up assistance is needed to ensure that data-based planning has been implemented by all principals. Furthermore, continuous evaluation and reflection activities also need to be carried out in subsequent activities to evaluate the success of the data-based planning that has been carried out by the principals.
Co-Authors Eliawati, Titim Lubis, Atipah Mardhiyah, Ainil Meizar, Abdul Nisa, Hida Ratu Pakpahan, Ramadani Br Purba, Ika Oktavia Rahmi Ramadhani Rusmini Rusmini Saputra, Ridwan Harish