Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Harianja, Robert; Tampubolon, Taruly; Sibarani, Sariayu
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.852 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1225

Abstract

Sebelum pemberian tindakan, diberikan tes awal untuk melihat kemampuan awal siswa memecahkan masalah. Setelah pemberian tindakan pada setiap akhir siklus diberikan tes kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil tes awal, diperoleh bahwa kemampuan awal siswa memecahkan masalah masih rendah dengan nilai rata-rata kelas 66,9. Setelah pemberian tindakan pada siklus I, yaitu melalui model pembelajaran investigasi kelompok diperoleh nilai rata-rata kelas 73,4 dengan 24 orang (70,6%) telah mencapai tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika. Selanjutnya setelah pemberian tindakan pada siklus II, yaitu melalui model investigasi kelompok digabung dengan metode Tanya jawab dan pemberian latihan diperoleh nilai rata-rata lebih meningkat menjadi 80,1 dengan jumlah siswa yang telah mencapai tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika sebanyak 31 orang (91,2%). Diperoleh peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 6,7 dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 20,6%. Dari analisis data, diperoleh kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal logaritma, yaitu: (1) siswa mengalami kesulitan dalam memahami makna soal sehingga tidak mampu menentukan apa yang diketahui dan yang ditanya dari soal yang diberikan, (2) siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan, (3) siswa tidak dapat menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Berdasarkan tindakan dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa melalui model investigasi kelompok digabung dengan metode tanya jawab dan pemberian latihan, ada peningkatan kemampuan siswa memecahkan masalah pada pokok bahasan logaritma T.A. 2020/2021.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Belajar Picture and Picture dengan Konvensional pada Materi Relasi dan Fungsi Tampubolon, Taruly; Sibarani, Sariayu; Harianja, Robert
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.18 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i2.1576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran picture and picture dengan konvensional pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1 Sipahutar tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sipahutar. Sampel penelitian ini adalah 20 siswa kelas VIII-A (Kelas Eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran picture and picture) dan 17 siswa kelas VIII-B (Kelas Kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional). Analisis data dilakukan. Temuan ini menunjukkan bahwa: Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran picture and picture lebih baik dengan nilai rata-rata 75,75 daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata 74,11. Perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran picture and picture dengan konvensional pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1 Sipahutar tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini sesuai dengan perhitungan uji t, bahwa berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 7,334 hasil ini dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 0,05 dan dk = 35 yaitu ttabel = 2,030 maka thitung > ttabel = 7,334 > 2,030. Simpulan penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran picture and picture dengan konvensional pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1 Sipahutar tahun pelajaran 2020/2021.
Training on Writing Teaching Modules for Merdeka Curriculum Based on Toba Batak Local Wisdom by Utilizing Artificial Intelligence for Teachers at SMP Negeri 2 Siborongborong Simanungkalit, Kaleb E.; Tampubolon, Tanggapan C.; Sibarani, Sariayu; Gaol, Dinata Lumban
International Journal of Public Devotion Vol 7, No 2 (2024): August - December 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v7i2.6026

Abstract

Teachers at SMP Negeri 2 Siborongborong are not fully prepared for the demands of the Merdeka Curriculum, especially in terms of pedagogy, learning structure, and preparation of teaching modules. Another crucial issue is the cultural identity crisis, where many teaching modules do not integrate Toba Batak's local wisdom, causing students to lose connection with their cultural heritage. In addition, the use of technology, especially Artificial Intelligence (AI) such as Chat GPT, is still very minimal due to low technological literacy among teachers, which hinders the creation of more creative, relevant, and interactive teaching modules. This service aims to improve teacher competence in developing teaching modules using artificial intelligence (AI). The methods used include intensive training, educational technology workshops, and mentoring programs for teachers. The training results showed a significant increase in teachers' understanding of the local wisdom-based Merdeka Curriculum, with an average increase of 41% from pretest to posttest. The educational technology workshop also increased teachers' knowledge regarding using Canva and Gamma applications, with an average increase of 29%. Assessment of the teaching modules produced showed that all participants reached the minimum standard with an average score of 78, which shows the service's success in improving teacher abilities. Nevertheless, some teachers still need further assistance, especially in the aspects of learning design and evaluation.
Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Think Pair Share (TPS) Di SMA Negeri 1 Siborongborong Tahun Pembelajaran 2020/2021 Sibarani, Sariayu
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v6i1.4512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar melalui pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS) di SMA Negeri 1 Siborongborong Tahun Pembelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 SiborongborongTahun Pembelajaran 2020/2021. Sampel dalam penenlitian ini adalah kelas XI-1 sebanyak 20 siswa tipe Numbered Head Together dan kelas XI-2 sebanyak 20 siswa tipe Think Pair Share. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah. Sebelumnya tes kemampuan pemecahan masalah ini telah diuji coba dikelas XI SMA N 2 Siborongborong untuk mengetahui validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Temuan penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar melalui pembelajaran Numbered Head Together lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran Think Pair Share.
Pengaruh Penggunaan Metode Belajar Daring Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Relasi dan Fungsi di Kelas VIII SMP Negeri 1 Muara Tahun Ajaran 2020/2021 Sibarani, Sariayu
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v6i2.4529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana  hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Muara pada materi relasi dan fungsi  dengan mengunakan metode belajar daring. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII Negeri 1 Muara yang berjumlah 224  orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII -1 yang berjumlah 32 orang dan kelas VIII-2  yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes yaitu pretes dan postes sebanyak 5 soal essay tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji regresi linear dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Penggunaan metode belajar daring ber pengaruh negative terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal ini terlihat dari nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = -4,827 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙= 1,693 sehingga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔< 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa penggunaan metode belajar daring berpengaruh negatif terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1 Muara.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Materi Aritmetika Sosial Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sipahutar Sibarani, Sariayu
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.4487

Abstract

Kegiatan pembelajaran matematika yang dilaksanakan di sekolah masih berpusat pada guru, dimana kegiatan belajar mengajar didominasi oleh guru sehingga siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang sedikit berbeda dari contoh yang diberikan oleh guru, terutama pada masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Siswa cenderung menunggu informasi yang diberikan oleh guru, sehingga siswa sulit dalam memahami konsep-konsep yang terkandung dalam masalah tersebut. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah. Oleh karena itu guru seharusnya menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Problem Based Learning(PBL). Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini menjadikan masalah nyata sebagai konteks bagi siswa dalam memahami konsep-konsep esensial dari materi pelajaran matematika, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis siswa serta sekaligus membangun pengetahuan baru. Untuk itu, dilakukan penelitian untuk mengkaji penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa. Adapun tujuan peneliti adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa meningkat dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning(PBL) lebih tinggi dari pada yang diajarkan dengan pembelajaran langsung.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi data penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 1 Sipahutar dan sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, dan hasilnya dipilih kelas VII/A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII/B sebagai kelas kontrol. Data yang dikumpulkan melalui pre-test dan pos-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji hipotesis I, diperoleh thitung>ttabel, 13,38854>1,7, sehingga dapat disimpulkan hasil belajar siswa meningkat dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan hasil uji hipotesis II, diperoleh𝑡hi𝑡𝑢𝑛g > 𝑡𝑡𝑎𝑏e𝑙 yaitu 3,1697>1,68, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan pembelajaran langsung.
The Role Of Toba Batak Cultural Philosophy In The World Of Education In North Tapanuli District Sibarani, Sariayu; Dewi, Izwita; Simamora, Elmanani
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 7, No 3 (2023): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v7i3.9432

Abstract

There are many tribes in Indonesia and each tribe has its own uniqueness. However, this uniqueness certainly has a value that is considered important for each follower. The unique values of each tribe influence various aspects in the lives of the individuals in that tribe. The Toba Batak ethnic group has a cultural philosophy to guide their lives. To achieve this philosophy they carry out education because they are aware that education is a step in achieving this philosophy. The Toba Batak tribe has many life philosophies or life guidelines. One such philosophy is Anakkon Hi Do Hamoraon in Ahu. The research method used in this research is descriptive qualitative. This research aims to: examine the cultural philosophy of the Toba Bataks in North Tapanuli in shaping the mindset of the Toba Batak ethnic group regarding the importance of education. This research has 2 objectives, namely: 1). Knowing the condition of education in North Tapanuli, and 2). Knowing the role of Toba Batak cultural values in community education in North Tapanuli. The research was carried out by conducting field observations, literature studies and in-depth interviews with three types of sources, namely: government, community leaders and the community. The research results were analyzed using qualitative descriptive methods. The research results show the role of local cultural values in increasing public awareness of obtaining education. Through education, society achieves 3 main ideals, namely hamoraon, hagabeon and hasangapon so that society is taken into account in daily life and in cultural activities. The cultural value of anakkon ki do hamoraon in ahu has a unique educational significance. The community is invited to strive to obtain education for their children accompanied by the aspiration that their children's lives must be of a higher quality than their own lives, which can only be achieved by obtaining a good education. These cultural values also motivate students to study and excel in school.
Building Students' Character and Communication Skills with Management, Legal, and Environmental Knowledge Approaches in Education at SMPN 4 Muara Siahan, Adriani S.A Siahan; Siallagan, Dahlia Nopelina; Sibarani, Sariayu; Simanjuntak, Berliana; Simangunsong, Rini T
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v6i1.1154

Abstract

This study discusses implementing management and legal education approaches in building students' character and communication skills at SMPN 4 Muara. The main goal is to improve the quality of learning that focuses not only on academic achievement but also on developing students' positive character and communication skills. The method used in this study is a qualitative approach with field studies through in-depth interviews, observations, and document analysis. The study results show that character-based management, such as discipline, responsibility, and cooperation, can result in positive student behavior. In addition, integrating legal knowledge into the curriculum also increases students' legal awareness, helping them understand their rights and obligations and the importance of ethics in daily communication. This approach effectively reduces cases of rule violations in schools and improves students' ability to communicate effectively and ethically. Thus, this study proposes a management model and legal knowledge that can be applied as an integral part of character education in junior high school to form a legally insightful generation with good communication skills.
DIGITALISASI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA LITERASI TINJAUAN MANAJEMEN DAN HUKUM DI SDN 173280 LOBU SIREGAR Siallagan, Dahlia Nopelina; Simangunsong, Rini T; Siagian, Ester Mawar; Sibarani, Sariayu
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v5i1.6058

Abstract

This community service aims to develop the digitization of local wisdom as literacy media at SD Negeri 173280 Lobu Siregar with a focus on management reviews and legal aspects. The development of digital technology opens up new opportunities in the preservation and dissemination of local wisdom as literacy media. This activity aims to analyze the digitization of local wisdom at SDN 173280 Lobu Siregar from a management and legal perspective. The method of this activity uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews. The results of this activity show that the digitization of local wisdom, such as folklore, customs, and traditional arts, can improve student literacy while preserving regional culture. From the management aspect, schools need strategic planning, teacher training and collaboration with local communities to ensure program sustainability. Meanwhile, from the legal side, it is necessary to pay attention to intellectual property rights, data protection, and digital ethics in the use of cultural content. The main challenges include limited technological infrastructure and teachers' understanding of the legal aspects of digitization. This service activity recommends strengthening school policies and government support in the integration of digital-based local wisdom for sustainable education. ABSTRAK Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan digitalisasi kearifan lokal sebagai media literasi di SD Negeri 173280 Lobu Siregar dengan fokus pada tinjauan manajemen dan aspek hukum. Perkembangan teknologi digital membuka peluang baru dalam pelestarian dan penyebarluasan kearifan lokal sebagai media literasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis digitalisasi kearifan lokal di SDN 173280 Lobu Siregar dari perspektif manajemen dan hukum. Metode kegiatan ini  menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa digitalisasi kearifan lokal, seperti cerita rakyat, adat istiadat, dan kesenian tradisional, dapat meningkatkan literasi siswa sekaligus melestarikan budaya daerah. Dari aspek manajemen, sekolah memerlukan perencanaan strategis, pelatihan guru, serta kolaborasi dengan komunitas lokal untuk memastikan keberlanjutan program. Sementara itu, dari sisi hukum, perlu diperhatikan hak kekayaan intelektual, perlindungan data, serta etika digital dalam penggunaan konten budaya. Tantangan utama meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi dan pemahaman guru terhadap aspek legal digitalisasi. Kegiatan Pengabdian ini merekomendasikan penguatan kebijakan sekolah dan dukungan pemerintah dalam integrasi kearifan lokal berbasis digital untuk pendidikan yang berkelanjutan.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Video Pembelajaran terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Sibarani, Sariayu; Rusmini, Rusmini; Mendrofa, Ratna Natalia; Hasratuddin, Hasratuddin
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 2 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i2.866

Abstract

This research aims to determine the influence and magnitude of the Problem Based Learning (PBL) Model using learning videos on mathematical problem solving abilities in two-variable linear system equations. This research is a quasi-experimental research with a pretest-posttest control group design, where the class is the experimental class, and the class is the control class. The data collection technique is in the form of pretest and posttest results given to two research classes. Next, the t test is carried out to test the hypothesis after first passing the prerequisite tests, namely the normality test and homogeneity test. The results obtained show that learning with the PBL model assisted by learning videos has an effect on mathematical problem solving abilities. Students taught using the PBL model assisted by learning videos have higher problem solving abilities compared to those taught using the direct learning model. The magnitude of the treatment effect shows that there is a high influence and consistency of the PBL model assisted by learning videos on mathematical problem solving abilities.