Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Assessment Dan Perancangan Itsm Domain Service Design Berdasarkan Itil Versi 2011, Iso 20.000 Series, Dan Iso 15.504 Series Untuk Meningkatkan Capability Level Dengan Pemanfaatan Tools Remedy (study Kasus: Pt. Telkom Indonesia Tbk) Viky Hermana Pratama; Murahartawaty Murahartawaty; Eko Kusbang Umar
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Telkom Indonesia sebagai flag carrier bidang telekomunikasi dan merupakan penyedia layanan Telekomunikasi – Informasi – Media – Edutainment – Service (TIMES) terbesar di Indonesia menerapkan prinsip tata kelola TI Namun berdasarkan hasil assessment capability level perusahaan yang dilakukan peneliti menggunakan ISO 15.504 sebagai pengukuran tingkat kepatuhan terhadap ISO 20000, yaitu mencapai level 3 untuk proses service level management, serta level 1 untuk proses service catalogue management dan capacity management. Hal ini diverifikasi oleh manager IT Compliance perusahaan karena sebelumnya, pada PT.Telkom Indonesiapun tidak seluruh proses disertifikasi ISO 20000, dari segi proses bisnis nya masih belum efektif, dan juga belum pernah melakukan assessment capability level terhadap proses-proses ITSM perusahaannya. Untuk proses perancangan dilakukan dengan perbaikan/ redesign proses, meliputi proses service level management, service catalogue management, dan capacity management dengan menggunakan framework ITIL versi 2011, ISO 20000, dan ISO 15504 karena framework dan best practice tersebut cocok dengan kondisi bisnis perusahaan. Hasil akhir dari perbaikan/ redesign dengan ITIL versi 2011, ISO 20000, dan ISO 15504 pada PT.Telkom Indonesia menggambarkan bahwa agar dapat meraih target capability level sebesar 5, maka PT. Telkom Indonesia seharusnya mengimplementasikan hasil assessment capability level dan merancang serta melaksanakan setiap standar proses dan kebijakan service design dengan efektif. Kata kunci: ITIL versi 2011, ISO 20000, ISO 15504, capability level, service design
Perancangan Data Architecture Untuk Fungsi Akademik Pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (ipdn) Menggunakan Framework Togaf Adm Studi Kasus Sistem Informasi Akademik (siakad) Andika Desta Ginanjar; Murahartawaty Murahartawaty; Ridha Hanafi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Institut XYZ sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan memiliki fokus utama pada bagian pelayanan akademik. Dalam mendukung kegiatan operasioal akademik, maka perlu dibuat sebuah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Namun dalam pelaksanaannya, penerapan SIAKAD tidak selalu berjalan lancar dan masih terdapat beberapa kendala, seperti belum terdapatnya arsitektur data yang berdampak pada terhambatnya pertukaran informasi (interoperabilitas) antar aplikasi sehingga kebutuhan mengenai data akan sulit dipenuhi dalam waktu yang cepat dan tepat. Enterprise architecture digunakan untuk mewujudkan keselarasan teknologi informasi dengan bisnis yang dijalankan organisasi. Framework yang digunakan dalam perancangan EA adalah TOGAF ADM. TOGAF ADM merupakan sebuah metode yang kompleks yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan pengembangan EA. Penelitian ini berfokus pada perancangan arsitektur data. Dalam perancangan digunakan aplikasi Mega Suite untuk pembuatan diagram-diagram dalam masing-masing tahapan. Output dari arsitektur data menghasilkan blueprint yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan sistem informasi akademik untuk mendukung dan menunjang strategi bisnis Institut XYZ. Kata kunci: Arsitektur Enterprise, Arsitektur Data. TOGAF ADM, SIAKAD
Assessment Dan Perancangan Itsm Domain Service Transition Berdasarkan Itil V.2011, Iso 20000 Series Dan Iso 15504 Series Untuk Meningkatkan Capability Level Dengan Pemanfaatan Tools Remedy (studi Kasus : Pt Telkom Indonesia Tbk) Arrazaq Zakaria; Murahartawaty Murahartawaty
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini begitu pesat, serta dirasakan sangat berperan penting dalam menciptakan value bagi organisasi. Sebagai perusahaan yang menjadikan layanan ICT (Information Communication Technology) sebagai core bisninya, PT Telkom Indonesia Tbk tidak akan dapat lepas dari penggunaan layanan TI dalam menjalankan bisnisnya, oleh karena itu pengelolaan layanan TI merupakan hal yang sangat diperhatikan serta senantiasa diperbaiki dalam rangka mengingkatkan pelayanan kepada pelanggan. Information Technology Service Management (ITSM) memungkinkan suatu organisasi untuk dapat menyelaraskan antara penyediaan layanan TI dengan kebutuhan pelanggan, sehingga mampu memberikan layanan TI lebih efektif serta efisien yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan. Service Transistion memberikan arahan kepada organisasi dalam perencanaan dan pengelolaan perubahan layanan serta rilis layanan menuju tahap operasi. Capability level TI menggambarkan kapabilitas dari manajemen layanan TI pada suatu organisasi. Framework yang dapat dijadikan sebagai standar pengukuran capability level TI ini ialah ISO 20000 Series dan ISO 15504 Series. Hasil dari pengukuran ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan perbagaikan ITSM pada organisasi. Terdapat berbagai framework yang dapat dijadikan pedoman dan standar untuk ITSM,salah satunya ialah Information Technology Infrastructure Library (ITIL). Perancangan ITSM pada PT Telkom Indonesia Tbk merupakan proses redesign terhadap proses Change Management, Release and Deployment Management, Asset and Deployment Management. Kata kunci : ITSM, Service Transistion, ITIL, ISO 20000 Series, ISO 15504 Series.
Perancangan Service Design Pada Layanan Angkutan Penumpang Pt. Kereta Api Indonesia (persero) Menggunakan Framework Itil Versi 3 Sabrina Andiyani; Murahartawaty Murahartawaty; Eko Kusbang Umar
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa perkeretaapian dan memiliki tiga kegiatan bisnis utama yaitu layanan angkutan penumpang barang dan aset. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor. PER-01/MBU/2011 mengenai Penerapan Good Corporate Governance pada BUMN, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menerapkan GCG dan dituntut untuk selalu patuh terhadap prinsip-prinsip GCG. Berdasarkan dengan hasil assessment tahun 2013, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yaitu belum adanya kesepakatan tingkat layanan TI antara penyedia layanan TI dengan pengguna layanan TI dan belum adanya dokumentasi yang baik pada layanan TI yang selaras dengan tujuan bisnis. Oleh karena itu PT. Kereta Api Indonesia (Persero ) berusaha menerapkan framework ITIL Versi 3 dalam perancangan service design, yang sesuai dengan business plan perusahaan tahun 2015. Proses perancangan service design yang dilakukan pada penelitian ini yaitu meliputi proses service catalogue management dan service level management. Kedua proses perancangan service design tersebut akan dilakukan pada layanan angkutan penumpang dan menghasilkan dokumen service catalogue, service portofolio, service level agreement, operational level agreement dan service level requirement. Hasil perancangan service design menggunakan framework ITIL Versi 3 pada layanan angkutan penumpang diharapkan menjadi rekomendasi bagi PT. Kereta Api Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan TI dalam hal IT Service Management. Kata kunci : ITIL, Service Design, Service Catalogue Management, Service Level Management.
Perancangan It Master Plan Menggunakan Metode Ward And Peppard Pada Pt. Telehouse Engineering I Made Adi Jayantika; Murahartawaty Murahartawaty; DK Diadnyana Raija
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Telehouse Engineering merupakan salah satu perusahaan yang dalam aktivitas proses bisnisnya harus menggunakan teknologi. Dengan keadaan tersebut PT. Telehouse Engineering menyadari bahwa perlunya dilakukan suatu perancangan IT Master Plan agar dapat membantu dalam menyelaraskan strategi bisnis dan strategi TI yang dirancang. Pada perancangan IT Master Plan di PT. Telehouse Engineering yang merupakan bagian dari tahapan framework TOGAF ADM yang dalam perancangan ini menggunakan Metode Ward and Peppard. Untuk melakukan perancangan IT Master Plan dibutuhkan beberapa tools untuk membantu proses analisis lingkungan bisnis dan SI/TI, dimana tools yang digunakan yaitu Analisis Value Chain Porter, Analisis SWOT, Analisis PEST, Mc Farlan dan Analisis Five Force Model. Penelitian ini akan menghasilkan Analisis Gap dan IT Blueprint yang menjelaskan strategi bisnis, strategi SI/TI dan strategis manahemen SI/TI yang nantinya dapat digunakan oleh PT. Telehouse Engineering dalam pengembangan bisnis dan SI/TI perusahaan kedepannya. Selain itu, akan dirancang juga sebuah portofolio IT Master Plan dan IT Roadmap pengembangan SI/TI yang akan diterapkan pada PT. Telehouse Engineering. Kata kunci : IT Master Plan, TOGAF ADM, Metode Ward and Peppard, IT Blueprint dan IT Roadmap.
Perancangan Service Operation Pada Layanan Angkutan Penumpang Pt. Kereta Api Indonesia (persero) Menggunakan Framework Itil Versi 3 Rexy Septian Arafat; Murahartawaty Murahartawaty; Eko Kusbang Umar
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Kereta Api Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara di bidang transportasi kereta api yang memiliki tiga kegiatan bisnis utama yaitu layanan angkutan penumpang, layanan angkutan barang, dan pengelolaan aset. Berdasarkan keputusan menteri BUMN Nomor 1 Tahun 2011 (PER-01/MBU/2011) mengenai tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) di BUMN, PT Kereta Api Indonesia telah menerapkan prinsip GCG dalam bentuk IT Governance. Framework IT Governance yang digunakan adalah COBIT 4.1 dengan maturity level sebesar 3.2 (define). Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada Manager IT Operation, proses Incident dan Problem Management masih belum efektif dan mengakibatkan adanya insiden yang kembali terulang. Hal ini menunjukan belum tersampaikannya nilai utama dari layanan layanan milik perusahaan kepada pengguna layanan IT karena adanya insiden yang menghambat kinerja layanan atau masalah yang besar hingga jalannya layanan benar benar berhenti. Untuk meningkatkan kualitas layanan dengan cara penanganan insiden dan pencegahan masalah secara tepat, PT Kereta api dapat menerapkan ITIL Versi 3 domain Service Operation.Perancangan Service Operation meliputi proses incident management, Problem management, dan perancangan fungsi Service Desk sebagai single point of contact layanan TI. Proses perancangan sendiri dilakukan di layanan angkutan penumpang, khususnya di layanan Rail Ticketing System (RTS) .Hasil perancangan Service Operation dengan framework ITIL Versi 3 pada layanan angkutan penumpang PT Kereta Api Indonesia berupa dokumentasi prosedur untuk Incident Management, Problem Management, dan rancangan arsitekur teknologi untuk Service Desk yang merupakan bentuk rekomendasi bagi PT Kereta Api Indonesia. Kata kunci: ITIL Versi 3, IT Governance, Service Operation, Incident Management, Problem Management, Service Desk
Perancangan Tata Kelola Manajemen Layanan Teknologi Informasi Berdasarkan Iso 20000 Dan Itil V3 Service Design Pada Layanan Sistem Informasi Akademik Igracias Udadhi Bawiko; Murahartawaty Murahartawaty; Maya Setyawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom University sebagai salah satu penyelenggara pendidikan di Indonesia memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (A World Class University, WCU). Untuk mendukung operasional akademik, Telkom University memiliki layanan Sistem Informasi Akademik i-Gracias yang dikelola oleh Direktorat Sistem Informasi. Saat ini i-Gracias belum memiliki standar yang terukur untuk tata kelola manajamen layanan TI atau IT Service Management (ITSM). i-Gracias membutuhkan standar tata kelola ITSM sebagai salah satu aspek yang mendukung tercapainya WCU. Untuk itu penelitian ini akan merancang tata kelola ITSM berdasarkan standar ISO 20000. Proses perancangan tata kelola ITSM dilakukan dengan mengadopsi framework ITIL v3 2011 Service Design. Proses perancangan tata kelola ITSM meliputi rancangan proses dan rancangan organisasi. Rancangan proses terdiri dari design coordination, service catalogue management, dan service level management. Rancangan organisasi dilakukan untuk menentukan sumber daya organisasi yang dibutukan untuk menerapkan rancangan proses, khususnya pada Direktorat Sistem Informasi. Hasil penelitian ini berupa rancangan tata kelola ITSM yang terdiri dari dokumen Service Design Package, Service Catalogue, Service Level Agreement, Operational Level Agreement, Service Level Requirement, Service Quality Plan, dan Service Improvement Plan. Hasil rancangan pada penelitian ini menjadi sebuah rekomendasi bagi Direktorat Sistem Informasi dalam meningkatkan tata kelola ITSM menuju standar ISO 20000. Kata Kunci : Tata kelola TI, Standar, IT Service Management, ISO 20000, ITIL, Service Design
Assessment Dan Perancangan Itsm Domain Service Operation Berdasarkan Itil Versi 2011, Iso 20000, Dan Iso 15504 Untuk Meningkatkan Capability Level Dengan Pemanfaatan Tools Remedy Reza Aldiansyah; Murahartawaty Murahartawaty; Eko Kusbang Umar
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Teknologi informasi merupakan hal yang penting dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan perusahaan. PT. Telkom Indonesia merupakan BUMN yang mengimplementasikan TI untuk kegiatan operasional utama perusahaan. Peningkatan kualitas layanan menjadi sasaran PT. Telkom Indonesia dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggannya. ITSS, divisi yang memiliki tugas mengelola layanan TI merupakan ujung tombak dalam mengendalikan layanan TI yang diberikan oleh perusahaan kedalam maupun keluar. Berdasarkan hasil asesmen capabillity level perusahaan yang dilakukan peneliti tingkat kapabilitas perusahaan dalam layanan TI internal masih mencapai level 4 untuk proses incident management, level 3 untuk request fulfillment, dan level 1 untuk problem management. Hal ini dibenarkan oleh manager IT Compliance, karena memang tidak seluruh layanan disertifikasi ISO20000, dari segi proses bisnis masih belum efektif, dan juga belum pernah melakukan asesmen capabillity level sebelumnya. Maka dibutuhkan perancangan IT Governance yang memberikan panduan dalam mengelola dan melakukan perbaikan kualitas layanan TI divisi tersebut. Framework yang peneliti gunakan adalah ITIL versi 2011, karena ITIL merupakan best practice yang dapat meningkatkan efisiensi operasional TI perusahaan. Dalam fokus ini peneliti akan merancang bagian service operation yang mencakup proses incident management, problem management, dan request fulfillment. Penelitian ini mencakup perancangan ulang proses bisnis dan akan menghasilkan rekomendasi perbaikan dokumentasi standard operational procedure (SOP) untuk ketiga proses tersebut. Kata kunci : IT Governance; ITIL versi 2011, service operation, incident management, problem management, request fulfillment
Analisis Dan Desain Sistem Aplikasi Price Plan Dengan Metode Choice Based Conjoint Analysis Siti Jamilah; Farda Hasun; Murahartawaty Murahartawaty
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan dalam menetapkan harga suatu produk tidak hanya mengumpulkan informasi dan analisis kuantitatif untuk mengungkap kisaran harga yang menghasilkan profit tinggi bagi perusahaan, namun juga membutuhkan pendekatan rasional untuk menetapkan harga yang didasarkan pada realitas lingkungan pasar, termasuk isu-isu persaingan dan preferensi konsumen. Kompleksnya proses penetapan harga produk, terlebih pada kasus produk yang memerlukan perubahan skenario harga (price plan) secara berkala, seperti produk dengan struktur bundling, atau add-ons, dapat dipermudah dengan proses riset melalui media online dalam bentuk suatu aplikasi. Dengan penggunaan layanan online dalam suatu aplikasi, proses riset pemasaran untuk menetapkan harga dari mulai membuat kuisioner, melakukan survey, menganalisis dan menginterpretasi data sampai didapatkan price plan potensial dapat dilakukan dengan lebih mudah dibandingkan dengan metode penelitian dengan perhitungan konvensional. Sistem aplikasi price plan online merupakan suatu sistem aplikasi yang dapat membantu perusahaan menentukan harga produknya berdasarkan preferensi konsumen. Analisis dan desain sistem aplikasi price plan online yang dibuat adalah analisis dan desain sistem aplikasi pricing research dengan menggunakan metode choice based conjoint analysis sebagai metodologi pendekatan penentuan harga berdasarkan preferensi konsumen. Fungsi-fungsi yang dapat dikembangkan pada sistem aplikasi price plan online meliputi: pengelolaan akun (manage account), pembuatan kuisioner atau task survey (create quitionnaire), pelaksanaan survey secara online (online survey), perhitungan analisis dan pengujian data (data analysis), pembuatan konsep produk dan simulasi dalam skenario (price plan simulation), dan perhitungan analisis sensitifitas profit (price sensitivity analysis).
Perancangan Business Architecture Untukfungsi Akademik Pada Institutpemerintahan Dalam Negeri (ipdn)menggunakan Framework Togaf Adm Studikasus Sistem Informasi Akademik (siakad) Rahayu Manolita; Murahartawaty Murahartawaty; Ridha Hanafi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Institut XYZ merupakan institusi kepamongprajaan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri yang membantu menteri dalam melaksanakan program pendidikan vokasi, akademik, dan profesi di bidang kepamongprajaan. Dalam menunjang kegiatan organisasi untuk fungsional akademik digunakanlah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Sistem informasi harus dirancang dengan baik sesuai dengan perencanaan sistem agar tidak terjadi kegagalan dan masalah dalam sistem yang disebabkan karena tidak adanya perencanaan sistem yang jelas. Oleh karena itu, untuk menciptakan keselarasan antara strategi bisnis dan teknologi informasi organisasi dirancang sebuah enterprise architecture. Perancangan enterprise architecture untuk SIAKAD di institut XYZ menggunakan framework TOGAF ADM. TOGAF ADM bersifat fleksibel, iteratif dan detail serta cocok diimplementasikan untuk organisasi yang belum memiliki EA. Business Architecure merupakan fase ke tiga dalam TOGAF ADM yang berfungsi untuk mendefinisikan arsitektur baseline, menentukan model bisnis dan merancang arsitektur target yang nantinya akan menghasilkan sebuah blueprint arsitektur sebagai dasar pembangunan dan pengembangan sistem informasi akademik (SIAKAD) di institut XYZ. Kata kunci : Enterprise Architecture, TOGAF ADM, Business Architecture, SIAKAD, Institut XYZ, Sistem Informasi Akademik.