Nur Muhammad Najmi Muhajir
UIN Sultan Maulana Hasanuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pentingnya Manajemen Pembiayaan dalam Pendidikan Nur Muhammad Najmi Muhajir; Machdum Bachtiar; Anis Fauzi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14207

Abstract

Manajemen pembiayaan dalam pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan terhadap sumber daya keuangan yang digunakan untuk membiayai kegiatan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya manajemen pembiayaan dalam pendidikan melalui studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu analisis terhadap sumber-sumber informasi yang berasal dari literatur atau dokumen terkait dengan topik penelitian. Sumber informasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari jurnal ilmiah, buku, dan dokumen terkait dengan manajemen pembiayaan dalam pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembiayaan dalam pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran. Manajemen pembiayaan yang baik akan memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Manajemen pembiayaan juga memungkinkan sekolah untuk mengelola risiko keuangan, seperti biaya yang tidak terduga atau kekurangan dana. Manajemen pembiayaan dalam pendidikan juga memainkan peran penting dalam memastikan akses pendidikan yang adil dan merata bagi semua siswa. Dengan manajemen pembiayaan yang baik, sekolah dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Kesimpulannya, manajemen pembiayaan dalam pendidikan adalah penting untuk memastikan keberhasilan proses pembelajaran dan akses pendidikan yang merata. Oleh karena itu, diperlukan manajemen pembiayaan yang efektif dan efisien dalam pendidikan. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah dan lembaga pendidikan melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem manajemen pembiayaan yang ada, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana pendidikan.
Model Kepemimpinan Kontigensi dalam Pengolaan Pendidikan Nur Muhammad Najmi Muhajir; Anis Zohriah; Anis Fauzi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14210

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Model Kepemimpinan Kontigensi dalam Pengelolaan Pendidikan. Model kepemimpinan kontingensi adalah teori yang menyatakan bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan yang tepat untuk semua situasi, melainkan tergantung pada konteks dan situasi yang dihadapi. Dalam pengelolaan pendidikan, model kepemimpinan kontingensi dapat membantu pemimpin pendidikan untuk mengidentifikasi dan menerapkan gaya kepemimpinan yang paling efektif dalam situasi tertentu. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk mengumpulkan informasi dan data dari berbagai sumber terkait dengan topik yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kepemimpinan kontingensi dapat diterapkan dalam pengelolaan pendidikan dengan cara mengidentifikasi tiga faktor utama, yaitu tugas, hubungan, dan kekuasaan. Ketiga faktor ini dapat mempengaruhi pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat dalam situasi tertentu. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa model kepemimpinan kontingensi dapat membantu pemimpin pendidikan dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang beragam, seperti keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, dan pemberian umpan balik. Model ini juga dapat membantu pemimpin pendidikan untuk memahami kebutuhan dan preferensi staf pendidikan, sehingga dapat memfasilitasi kerja tim yang lebih efektif. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa model kepemimpinan kontingensi dapat menjadi kerangka kerja yang berguna dalam pengelolaan pendidikan. Dengan memahami tugas, hubungan, dan kekuasaan dalam konteks yang relevan, pemimpin pendidikan dapat memilih gaya kepemimpinan yang paling efektif dalam situasi tertentu, dan membantu mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang beragam.