Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI EKOSISTEM MANGROVE PESISIR KABUPATEN SITUBONDO, JAWA TIMUR Nova Maulidina Ashuri; Indra Wirawan; Kesumaning Dyah Larasati; Berlianny Ovina Jasmine; Supriyadi Supriyadi; Moh. Ilham Anshory; Wildan Al-Kautsar; Dwi Oktafitria
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.118 KB) | DOI: 10.55719/Binar.2022.1.1.15-23

Abstract

Gastropoda merupakan komponen penting dalam ekosistem mangrove. Spesies ini banyak ditemukan baik di batang, akar maupun sedimen di ekosistem mangrove. Selain itu, gastropoda juga diduga berperan dalam proses dekomposisi serasah mangrove. Walaupun telah ada penelitian terkait hal ini, namun belum banyak penelitian terkait gastropoda, terutama di pesisir Kabupaten Situbondo. Terlebih lagi sebagian wilayah mangrove Situbondo termasuk Zonasi Kawasan Koservasi Jawa Timur, sehingga sangat penting untuk dilakukan pemutakhiran data. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman gastropoda di Pesisir Kabupaten Situbondo beserta peranannya dalam ekologi maupun ilmu pengetahuan. Pengambilan data dilakukan dengan metode metode transek kuadran di 3 stasiun, yaitu Pantai Kampung Kerapu, Pantai Cemara Indah dan Pantai Bama. Hasil penelitian keanekaragaman gastropoda di pesisir Kabupaten Situbondo diperoleh 9 spesies gastropoda yang tergolong ke dalam 6 famili yakni Assimineidae, Ellobiidae, Planaxidae, Potamididae, Neritidae, dan Littorinidae. Spesies Pirenella cingulata adalah spesies dengan jumlah individu yang paling banyak ditemukan. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai keanekaragaman yang paling tinggi (H’ = 1,14) terdapat di Pantai Kampung Kerapu, dominansi yang paling tinggi (D = 1) di Pantai Cemara Indah dan keseragaman tertinggi (e = 0,85) di Pantai Bama. Berdasarkan hasil yang didapat, perlu penelitian lanjut dan monitoring secara rutin mengenai keanekaragaman gastropoda terutama di Pantai Kampung Kerapu dan Pantai Cemara Indah, mengingat data yang masih terbatas dan semakin tingginya aktivitas manusia yang memungkinkan adanya pengaruh terhadap kelestarian keanekaragaman serta peranan gastropoda di ekosistem mangrove.
PENGENDALIAN LARVA NYAMUK Culex pipiens DENGAN EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L) Evie Lutfiah; Indra Wirawan; Sriwulan Sriwulan
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1007

Abstract

The Culex pipiens mosquito is one of the insects that carries diseases, especially filariasis. Mosquito control can be done using insecticides, either in the form of mosquito coils, electricity, or anti-mosquito lotion. However, the safety of insecticides on the market needs to be questioned because they contain chemicals. Therefore, alternative methods based on natural ingredients are needed, one of which is srikaya seeds. Therefore, this research was carried out to measure the biolarvicidal activity of sugar apple seed extract against Culex pipiens mosquito larvae. This research is an experimental study with treatment in the form of a concentration of srikaya seed extract, consisting of 0%, 3%, 6%, 9%, 12% and 15% with 3 repetitions. The data obtained was the average number of Culex pipiens mosquito larvae that died as a result of the treatment given. The percentage of larval death data was then calculated and the data was analyzed statistically using one-way anova with calculations using SPSS 23 software. The results of the study showed that differences in the concentration of sugar apple seed extract had a significant influence on the mortality of Culex pipiens mosquito larvae, where a concentration of 15% gave the highest average larval death. but not significantly different from concentrations of 12%, 9%, and 6%.
Digital Marketing Omah Wisata Pengrajin Bata Ringan di Junrejo Kota Batu Victor MTL Tobing; Sarwani; Zainal Fatah; Indra Wirawan; Yusrudin; Didik Budianto
Syntax Idea 2571-2584
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v5i12.2802

Abstract

Pengembangan pariwisata di Desa Junrejo dilakukan melalui program "Omah Wisata," yang merupakan desa wisata kolaboratif dengan fokus pada pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, dan keterlibatan aktif masyarakat. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dengan menonjolkan keaslian budaya, keindahan alam, dan keterlibatan langsung masyarakat dalam menyambut wisatawan. Tujuan penelitian ini mencakup pendekatan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Junrejo, dengan fokus pada Desa Wisata kolaboratif, berorientasi pada pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, dan melibatkan aktif partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Omah Wisata merupakan desa wisata kolaboratif berbasis masyarakat, menekankan pelestarian lingkungan dan keterlibatan masyarakat. Menawarkan pengalaman wisata yang melibatkan masyarakat setempat dan produk-produk lokal.
Pengaruh Pemberian Tepung Daun Pepaya (Carica papaya L) Pada Pakan Buatan Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Rima Dara Lestari; Didik Budiyanto; Indra Wirawan
Juvenil Vol 6, No 1: Februari (2025)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v6i1.22523

Abstract

ABSTRAKTujuan peneletian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun pepaya (Carica papaya L) dengan dosis yang berbeda pada pakan buatan terhadap pertumbuhan berat mutlak ikan gurami (Osphronemus gouramy) dan untuk mengetahui penambahan dosis tepung daun pepaya pada pakan buatan terhadap pertumbuhan berat mutlak ikan gurami (Osphronemus gouramy). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji penambahan daun pepaya (Carica papaya L) dengan dosis berbeda yaitu; 0 gr/kg, 20 gr/kg, 30 gr/kg, 40 gr/kg and 50 gr/kg. Sampel menggunakan benih ikan gurami (Osphronemus gouramy) dengan Panjang 5 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun papaya (Carica papaya L) dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak ikan gurami (Osphronemus gouramy). Perlakuan E memberikan hasil tertinggi sebesar 4,50 gr/ekor. Data kualitas air diperoleh suhu air berkisar 27.2 ºC – 27.6 ºC, derajat keasaman 7,3 – 7,7 dan oksigen terlarut 5,6 – 5,9 ppm.Kata Kunci: ikan gurami, daun pepayaABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of giving papaya leaf flour (Carica papaya L) with different doses of artificial feed on the absolute weight growth of gouramy (Osphronemus gouramy) and to determine the additional dose of papaya leaf powder on artificial feed (Carica papaya L) on the growth of absolute weight of gouramy (Osphronemus gouramy). This research used a Completely Randomized Design (CRD) experimental method with 5 treatments and 5 replications. The treatments tested were the addition of papaya leaves (Carica papaya L) at different doses, namely; 0 gr/kg, 20 gr/kg, 30 gr/kg, 40 gr/kg and 50 gr/kg. The sample uses gourami fish (Osphronemus gouramy) seeds with a length of 5 cm. The results showed that the administration of papaya leaf flour (Carica papaya L) with different doses had a significant effect on the absolute weight growth of gourami (Oshpronemus gouramy). Treatment E gave the highest yield of 4.50 gr/head. Water quality data obtained from water temperatures ranging from 27.2 ºC – 27.6 ºC, potential of hydrogen 7,3 – 7,7 and dissolved oxygen 5,6 – 5,9 ppm.Keywords: gourami fish (Osphronemus gourami), papaya leaves (Carica papaya L)