Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebutuhan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Bagi Pekerja Pada Pekerjaan Sektor Informal Sukismanto Sukismanto; Suwarto Suwarto; Sri Kadaryati; Yunita Indah Prasetyaningrum
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i1.2948

Abstract

Latar belakang: Pekerjaan sektor informal lebih banyak dibandingkan dengan jenis pekerjaan sektor formal, Pemerintah melalui kementerian kesehatan Republik Indonesia mengamanahkan untuk membentuk Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) sebagai tempat untuk pelaksanaan kesehatan kerja bagi masyarakat yang pembinaannya dilakukan oleh Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas), pelaksanaan kesehatan kerja oleh Pos UKK belum optimal dilaksanakan dan belum ada kegiatan rutin dan mandiri oleh Pos UKK. Tujuan: bagaimana kebutuhan pelaksanaan di Pos UKK. Metode: Desain penelitian kualitatif dengan tujuan menggali kebutuhan kegiatan Pos UKK yang dapat dilaksanakan oleh kader kesehatan. Sebanyak 7 orang informan yang terdiri dari Pembina Puskesmas, kader kesehatan, tokoh masyarakat dan anggota Pos UKK. Hasil: Penelitian menunjukan adanya dukungan dari pemerintah melalui adanya kebijakan pembentukan Pos UKK, pendampingan aktif dari Puskesmas. Dukungan dari tokoh masyarakat dengan adanya fasilitasi tempat balai padukuhan sebagai tempat kegiatan, peran kader kesehatan serta pemilik kerja, jam kerja masyarakat menyesuaikan waktu yang ada dimasyarakat, Kegiatan yang dilaksanakan sesuai petunjuk yang pernah diberikan oleh puskesmas, namun peran serta anggota jika tidak ada keluhan sakit tidak hadir dalam kegiatan di Pos UKK. Kesimpulan: Kebutuhan pelaksanaan di Pos UKK adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan dan edukasi permasalahan risiko bahaya pekerjaan serta cara pencegahanya.Kata kunci : keselamatan kerja, sektor informal, Pos UKK
Kajian Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Puskesmas Azir Alfanan; Yona Delsi Christy Laga Pongdatu; Suwarto Suwarto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.2024

Abstract

Menurut organisasi buruh internasional (ILO), setiap tahun lebih dari 2,78 juta kematian pertahun yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja maupun Penyakit Akibat Kerja (PAK). Untuk menurunkan angka kecelakaan kerja, PAK dan kecelakaan akibat kerja (KAK) maka perlu diselenggarakan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) ditempat kerja. Puskesmas sebagai pelayanan tingkat awal memiliki risiko yang cukup rawan terhadap PAK dan KAK, sehingga perlu menerapkan SMK3. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengembangan SMK3 di Puskesmas. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah hasil wawancara, hasil pengamatan dan dokumentasi. Pengembangan SMK3 di Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 52 Tahun 2018 sebesar 86,8% dan jika dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah RI No 50 Tahun 2012 dengan penerapan tingkat awal mencapai 23 kriteria dari 64 kriteria dengan persentase 35,9% dengan kategori kurang maka belum memenuhi semua kriteria SMK3 tingkat awal
Hubungan Perilaku 3M Plus dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Umbulharjo 1 Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022/2023 Setiawan Setiawan; Allicia Elliani Benyamin; Naomi Nisari; Suwarto Suwarto
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 8, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v8i3.521

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terdapat 70% responden dengan perilaku PSN 3M Plus yang buruk dan 30 % sisanya mempunyai perilaku PSN 3M Plus yang baik. Maka perilaku PSN 3M Plus merupakan salah satu masalah yang mempengaruhi kejadian DBD di Puskesmas Umbuharjo 1 Kota Yogyakarta.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan perilaku 3M Plus dengan kejadian DBD di Puskesmas Umbulharjo 1, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung di Puskesmas Umbulharjo 1 dari awal hingga pertengahan bulan desember 2022 sebanyak 128 pengunjung. Sampel penelitian yang didapat berjumlah 87 orang yang diambil dengan accidental sampling, menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan p-value  0,000 untuk kegiatan menguras TPA, p-value  0,000 untuk kegiatan menutup rapat TPA, p-value  0,009 untuk kegiatan menyingkirkan/mendaur ulang barang bekas, p-value  0,071 untuk kegiatan memelihara ikan pemakan jentik , p-value  0,093 untuk kegiatan memasang kawat kasa, p-value  0,001 untuk kegiatan menggantung pakaian di dalam ru mah, p-value  0,000 untuk kebiasaan menggunakan kelambu, dan p-value  0,001 untuk kegiatan menggunakan obat anti nyamuk. Kesimpulan: Ada hubungan antara kegiatan menguras TPA, menutup rapat TPA, menyingkirkan/mendaur ulang barang bekas, menggantung pakaian di dalam rumah, kebiasaan menggunakan kelambu, dan menggunakan obat anti nyamuk dengann kejadian DBD di Puskemas Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istiewa Yogyakarta.