Latar Belakang: Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terdapat 70% responden dengan perilaku PSN 3M Plus yang buruk dan 30 % sisanya mempunyai perilaku PSN 3M Plus yang baik. Maka perilaku PSN 3M Plus merupakan salah satu masalah yang mempengaruhi kejadian DBD di Puskesmas Umbuharjo 1 Kota Yogyakarta.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan perilaku 3M Plus dengan kejadian DBD di Puskesmas Umbulharjo 1, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung di Puskesmas Umbulharjo 1 dari awal hingga pertengahan bulan desember 2022 sebanyak 128 pengunjung. Sampel penelitian yang didapat berjumlah 87 orang yang diambil dengan accidental sampling, menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan p-value 0,000 untuk kegiatan menguras TPA, p-value 0,000 untuk kegiatan menutup rapat TPA, p-value 0,009 untuk kegiatan menyingkirkan/mendaur ulang barang bekas, p-value 0,071 untuk kegiatan memelihara ikan pemakan jentik , p-value 0,093 untuk kegiatan memasang kawat kasa, p-value 0,001 untuk kegiatan menggantung pakaian di dalam ru mah, p-value 0,000 untuk kebiasaan menggunakan kelambu, dan p-value 0,001 untuk kegiatan menggunakan obat anti nyamuk. Kesimpulan: Ada hubungan antara kegiatan menguras TPA, menutup rapat TPA, menyingkirkan/mendaur ulang barang bekas, menggantung pakaian di dalam rumah, kebiasaan menggunakan kelambu, dan menggunakan obat anti nyamuk dengann kejadian DBD di Puskemas Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istiewa Yogyakarta.