Pembinaan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Panca Tugas Gereja yang disebut juga dengan istilah aspek hidup menggereja untuk menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan aktif mahasiswa Katolik di Kota Pontianak. Peningkatan keterlibatan mahasiswa Katolik melalui penguatan apek hidup menggereja menjadi penting karena pengungkapan dan perwujudan iman itu sendiri tidak hanya melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), tetapi juga merasakan dengan baik atau loving good (moral feeling), dan perilaku yang baik (moral action) melalui aspek hidup menggereja. Dalam konteks keterlibatan hidup menggereja, penguatan nilai-nilai hidup menggereja perlu dilakukan secara holistik sampai implementasi dalam hidup sehari-hari. Metode yang digunakan adalah katekese dengan model Shared Christian Praxis (SCP) yang dikembangkan oleh Thomas Groome kepada para mahasiswa Katolik di Kota Pontianak. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterlibatan partisipatif untuk mengintegrasikan aspek-aspek hidup menggereja dalam hidup sehari-hari dimana ia berada. Keberhasilan pembinaan ini menunjukkan bahwa integrasi peningkatan kemampuan mahasiswa Katolik terhadap penguatan aspek-aspek hidup menggereja dapat menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan aktif, spiritualitas atau relasi rohani yang baik, hubungan yang positif antara mahasiswa dengan lingkup paroki, dan orangtua serta umat di lingkungan kampus, lingkungan sekitarnya, serta terintegrasi pula dengan nilai-nilai karakter dalam dan kehidupan sehari-hari.