Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Konseling Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Minat Belajar Siswa/I Di Smp Permata Harapan Batam Moralman Gulo; Benteng MM Purba; Ronald Sianipar; Elisya Nita Anugrahni; Fran Erikson; Mery Cristina Lumban Gaol; Andre Setiawan; Hertina Mewani simangunsong; Tirina Linda Sari; Romaulina Sinaga; Peronika Kristiani simbolon; Minta Minaria
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 12: Mei 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i12.2574

Abstract

The community service program held at Permata Harapan Middle School aims to increase interest in learning and motivate students to have an enthusiastic spirit in completing their education. One of the efforts to make this happen, the PKM team created a counseling room for students as a place to find solutions to any difficulties they experienced. This counseling activity is a process to provide assistance in order to accompany students to find a way out of each of their problems. The method used in this activity is a qualitative descriptive method which is carried out in three stages. First is preparation, where the team makes observations at the activity site, then compiles what partners need, secondly implementation, this stage the team guides and conducts counseling for students and finally the evaluation stage which measures the extent to which this activity was successful. Through this activity students are motivated and experience an increased interest in learning to complete their education.
Strategi Keluarga Kristen dalam Membangun Anak Yang Berprestasi di Sekolah Indah Margaretha Malau; Desika Sihombing; Ganda Marito; Ronald Sianipar
Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI), Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/je.v1i1.52-65

Abstract

Keluarga merupakan unit terpenting dalam struktur kemasyarakatan. Keluarga memegang peranan pembinaan pendidikan anak-anak dalam keluarga. Banyak para ahli yang memberikan predikat bahwa keluarga merupakan tempat yang pertama dan utama dalam memperoleh pendidikan. Orang tua memiliki peranan penting dalam meningkatkan perkembangan dan prestasi belajar anak. Tanpa dorongan dan rangsangan orang tua, maka perkembangan prestasi belajar anak akan mengalami hambatan. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran kepada keluarga Kristen untuk menolong  bagaimana strategi dalam memmbangun anak yang berprestasi, khususnya di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pustaka. Hasil yang diperoleh, antara lain: Pertama, orang tua harus dapat menjadi seorang pembimbing bagi anak. Kedua, orang tua perlu memberikan fasilitas belajar yang memadai di dalam keluarga. Ketiga, orang tua perlu memberikan motivasi belajar kepada setiap anak-anaknya. Keempat, orang tua harus terus menerus pendukung utama anak dalam mencapai prestasi. Kelima, orang tua harus dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan anak-anaknya dan membantu mereka dalam mengatasi setiap kekurangannya dan mendukung kelebihannya agar dapat lebih ditingkatkan. Keenam, Orang tua harus dapat menjadi mentor yang baik bagi setiap anak-anaknya.
Problematika Pengajaran Pendidikan Agama Kristen di Indonesia: Perspektif Regulasi, Kurikulum, dan Sarana Prasarana Ronald Sianipar; Hendrik Bernadus Tetelepta; Talizaro Tafonao; Otieli Harefa; Jan Lukas Lombok
Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI), Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/je.v1i2.157-170

Abstract

Pengajaran Pendidikan Agama Kristen di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan multidimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis problematika utama yang dihadapi dalam pengajaran Pendidikan Agama Kristen dari tiga perspektif utama: regulasi, kurikulum, dan sarana prasarana. Dari perspektif regulasi, ditemukan bahwa terdapat kekurangan sinkronisasi antara peraturan pemerintah pusat dan implementasinya di daerah, serta adanya diskriminasi terhadap sekolah-sekolah Kristen di beberapa daerah. Dalam hal kurikulum, terdapat ketidaksesuaian antara kebutuhan lokal dan kurikulum nasional yang bersifat homogen, serta kurangnya pengembangan materi ajar yang kontekstual dan relevan dengan kondisi sosial budaya setempat. Dari aspek sarana prasarana, banyak sekolah Kristen yang masih kekurangan fasilitas pendukung, termasuk ruang kelas yang memadai, perpustakaan, dan teknologi pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa sekolah Kristen di Indonesia, melalui wawancara mendalam dengan guru, kepala sekolah, dan pembuat kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas Kristen untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. Rekomendasi yang diusulkan mencakup revisi regulasi yang lebih inklusif, pengembangan kurikulum yang adaptif dan kontekstual, serta peningkatan investasi dalam sarana prasarana pendidikan. Dengan demikian, diharapkan pengajaran Pendidikan Agama Kristen di Indonesia dapat lebih efektif dan relevan, sehingga mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter peserta didik yang beriman, berilmu, dan berintegritas.