Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN DAN VARIASI KEMASAN TERHADAP NILAI SUHU DAN KUALITAS FISIK SAWI Indreswari, Meilody; Nafiusokhib, Nafiusokhib; Ahmad, Salman
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6 No 2 (2021): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 6 Nomor 02, Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59052/edufisika.v6i2.14200

Abstract

The treatment and packaging of wet vegetables such as mustard greens during the delivery process from farmers to consumers greatly affects the quality of mustard greens. In order for mustard greens to last longer, the right material is needed as a packaging medium for mustard greens. Good packaging for vegetables instead of plastic is banana leaves and teak leaves. In this study, we compared packaging with banana leaves, teak leaves and without packaging. Packaging treatment in the cardboard and outside the cardboard. The results showed that mustard greens treated in cardboard boxes with banana leaves decomposed within 7 days, teak leaves 5 days while without packaging for 4 days. The final temperature was 30.5 oC in the teak and banana leaf packages, while the unpackaged temperature was 29.5 oC. Mustard greens treated outside the cardboard box with banana leaf packaging decomposed within 6 days, teak leaves 4 days and without packaging only 3 days. The final temperature was 29.5 oC for banana leaves and teak leaves while those without packaging were 28.5 oC. From the results obtained, the treatment in cardboard and using banana leaf packaging has a long spoilage age.
Implementasi Akuntansi Manajemen Lingkungan Pada perusahaan-Perusahaan di PT. Kawasan Industri Makassar (Kima) Kasmawati, Kasmawati; Wulandari, Fitri; Ahmad, Salman; Bahri, Syamsul
Kunuz: Journal of Islamic Banking and Finance Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Program Study Islamic Banking, Faculty of Economics and Bussiness Islam, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.429 KB) | DOI: 10.30984/kunuz.v1i2.118

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi akuntansi lingkungan yang ditinjau dari teori Triple Bottom Line sebagaimana yang diungkapkan oleh john elkington bahwa Triple Bottom Linetidak hanya melihat aspek profit (keuntungan) sebagai acuan utama dalam aktivitas perusahaan. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Pendekatan ini merupakan sebuah sistem sosial yang memaknai perilaku secara detail langsung mengobservasi. Interpretif melihat fakta sebagai sesuatu yang unik dan memiliki konteks dan makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami sesuatu. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Makassar (KIMA) sedangkan informan pada penelitian ini adalah manajer atau karyawan di perusahaan-perusahaan PT KIMA dalam hal ini yang berperan langsung terhadap lingkungan serta masyarakat yang ada di sekitar KIMA.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan akuntansi lingkungan atau CSR pada perusahaan-perusahaan di PT KIMA terutama PT wijaya Karya Beton dan PT Anugrah Cemerlang Indonesia secara umum telah memenuhi teori atau konsep Triple Bottom Lineyang mencakup pada tiga unsur utama yaitu, profit, people dan planet. Tanggung jawab ekonomi (profit)kedua perusahaan dapat dilihat pada produk-produk yang dihasilkan dari kegiatan operasional bisnisnya. Tanggung jawab lingkungan (planet) kedua perusahaan maupun semua perusahaan- perusahaan di PT KIMA dapat dilihat dari program-program CSR bidang lingkungan secara nyata dilakukan untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan seperti penanaman pohon dan tempat pembuangan limbah kegiatan perusahaan. Tanggung jawab sosial (people) secara nyata dilaksanakan perusahaan-perusahaan PT KIMA melalui aktivitas CSR pada bantuan sarana ibadah dan bantuan sarana kesehatan.
Pembinaan DAI Muda: Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Kompetisi Mencari DAI Hamid, Syamsul Bahri Abd; Ahmad, Salman; Syarif, Naufal Qadri; Jamaluddin, Jamaluddin; Sultan, Sultan
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 4 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/hzyayc24

Abstract

Kompetisi dakwah menjadi salah satu strategi inovatif untuk menjaring dan membina dai muda yang memiliki potensi menjadi agen perubahan positif di tengah arus globalisasi. Dalam konteks ini, kegiatan Unhas TV Mencari Da’i 2025 hadir sebagai ajang pembinaan dai muda dengan mengusung tema “Eksistensi Dai di Era AI”. Kegiatan ini dirancang secara sistematis dengan metode pendaftaran daring, seleksi video dakwah, penampilan on stage yang disiarkan melalui platform digital. Peserta kompetisi terdiri dari pemuda berusia 17–27 tahun yang berasal dari berbagai latar belakang, baik pelajar, mahasiswa, maupun pemuda umum. Proses pembinaan tidak hanya berfokus pada penilaian kompetisi, tetapi juga memberikan umpan balik langsung dari dewan juri terkait penguasaan materi, teknik retorika, dan relevansi pesan dakwah dengan tantangan kontemporer. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi, dengan jumlah finalis 20 orang. Peserta final mengalami peningkatan signifikan dalam hal kualitas penyampaian dakwah, kepercayaan diri, serta kemampuan mengaitkan materi agama dengan isu-isu kekinian. Selain itu, lahir sejumlah dai muda potensial yang direkomendasikan untuk pembinaan lanjutan oleh Unhas TV dan lembaga dakwah lokal.
Komparasi Konsep Pendidikan Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat Junaid, Khaerul Umam; Ahmad, Salman; Adriansyah, Haerul
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 3 No. 1: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/el-fata.v3i1.81

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami lebih mendalm mengenai perbandingan pendidikan yang diterapkan pada sekolah, keluarga, dan juga lingkungan. Pendidikan merupakan sebuah alat yang digunakan seseorang untuk berpindah kesuatu tempat ke tempat yang lain, yakni pendidikan dapat membawa manusia dari tempat yang paling hina menuju ke tempat yang paling mulia. Berdasarkan proses perkembangannya pendidikan mengalami perubahan dari waktu kewaktu. Dimulai dengan pendidikan moral sampai kepada pendidikan intelektual. Belajar selalu didefinisikan sebagai suatu perubahan pada diri individu yang disebabkan oleh pengalaman. Sejak manusia dilahirkan, telah begitu banyak mengalami proses belajar. Belajar dan perkembangan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, tetapi belajar juga karena adanya pengalaman dan aktivitas lain. Seperti halnya aktivitas / kegiatan belajar yang dilakukan antara guru dan siswa di sekolah. Selanjutnya, berdasarkan prosesnya pendidikan terjadi di tiga lokasi yakni : pendidikan di sekolah (formal), pendidikan di keluarga (informal), pendidikan di masyarakat (non formal). Ketiga lingkungan tersebutlah terjadi proses pendidikan dan pembelajaran secara langsung maupun tidak langsung.
Donasi Asi: Diantara Hajat Kekinian dan Batasan Syariat Islam (Tinjauan Solutif Fiqhi Muamalah) Abd Hamid, Syamsul Bahri; Ahmad, Salman
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 3 No. 1: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/el-fata.v3i1.132

Abstract

Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui hukum donasi asi dalam Islam serta pendapat para ulama fiqih dalam hal ini, metode yang digunakan menggunakan penelusuran literature-literatur yang relevan. Adapaun hasil dari penelitian ini yakni bawha donasi asi bukan hal yang menjadi transaksi tercipta dari syariat Islam tetapi berasal dari kebiasaan masyarakat barat secara historis yang tidak menyusukan bayinya secara baik dan mengambil alternative melalui bank asi, namun syariah Islam tetap mengakomodir status hukumnnya antara halal dan haram sesuai kondisi pendonasi dan yang menerima donasi.Hukum Islam dengan fleksibel antara terbuka dan menjaga dari keterbukaan tergantung situasi hukumnnya yang terpaparkan secara natural. Masyarakat Indonesia itu masyarakat agamis maka ketentuan donasi Asi disikapi sesuai pandangan ulama bukan berdasarkan kecenderungan kemauan pribadi menerima atau tidak menerima secara emosional