Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Karakter Mahasiswa Berdasarkan Kompetensi Individu Ari Khusumadewi; Prima Vidya; Aris Rudi Purnomo; Andhega Wijaya; Mayang Pramesti; Zara Diva Paramatatwa
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1598

Abstract

Sebuah perwujudan karakter mahasiswa UNESA yang sesuai dengan karakteristik Unesa untuk kebutuhan dalam dunia kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter mahasiswa dengan aplikasi E-Char Map sehingga dapat melihat karakter mahasiswa secara komprehensif. Hal ini untuk merekomendasikan kepada beberapa pihak dalam mewujudkan karakter khas UNESA dalam dunia kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cross Sectional Survey (Brog and Gall, 1983), digunakan untuk mengetahui isu yang bersifat temporer dengan pengumpulan data cukup satu kali, survei dilakukan pada mahasiswa angkatan 2022. Instrumen yang digunakan adalah sistem survei karakter yang dikembangkan oleh tim Pusat Pengembangan Karakter dan Layanan BK 2021 dengan menghasilkan karakter mahasiswa Unesa yang diwujudkan dalam kompetensi, yaitu 24,39% kompetensi kepribadian, 25,56% kompetensi sosial, 16,61% kompetensi kewarganegaraan, 20,15% kompetensi kepemimpinan, dan 13,39% kompetensi literasi
Keefektifan Panduan Model Pengelolaan Emosi Orang Tua Ari Khusumadewi; Retno Tri Hariastuti; Hadi Warsito Wiryosutomo; Zara Diva Paramatatwa
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7 Number 1, May 2023
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v7n1.p25-31

Abstract

Perubahan model pembelajaran siswa selama pandemi menjadi belajar dari rumah secara online, mengakibatkan bertambahnya peran dan tanggungjawab orang tua di rumah selain mengerjakan pekerjaan kantor dan pekerjaan domestik. Bertambahnya peran dan fungsi orang tua ini perlu diimbangi dengan kemampuan pengelolaan emosi yang baik agar orang tua terhindar dari stress tinggi dan mampu mendampingi anaknya secara maksimal. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan rancangan one group pretest-posttest untuk melihat keefektifan penggunaan panduan model pengelolaan emosi pada orang tua bekerja. Data dianalisis dengan cara uji one sample t-test dimana didapatkan hasil nilai signifikansi 0,000 kurang dari α 0,05 sehingga dapat disimpulkan panduan model pengelolaan emosi untuk orang tua bekerja efektif untuk mengelola emosi. Kata Kunci: Pengelolaan, Emosi, Orang Tua.
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN ADIKSI GAME PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ari Khusumadewi; Retno Tri Hariastuti; Hadi Warsito Wiryosutomo; Zara Diva Paramatatwa
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Vol. 3 No. 2 (2023): Volume 3, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The impact of developments on game technology makes players now able to play online games (online games). The ease of accessing online games and the attractive appearance and model of the game make online games widely played by teenagers to cause addiction. Teenagers at the age of junior high school can play games up to 7 hours a day. With so many junior high school students addicted to games, assistant teachers or junior high school counselors need to be able to develop and use non-test instruments, especially non-game addiction test instruments to address this situation. The training activities are held to provide skills for junior high school counselors or counselors to develop game addiction instruments. The training is carried out for two months by providing intensive and scheduled material and practice. The results of this training are junior high school counselors or counselors who are able to develop their own game addiction instruments and use them to improve guidance and counseling services in schools.