Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Di SMA Negeri Telagasari Koto, Ghefira Sakina Koto; Aulia Fitria; Elvira Rismaya Putri; Hilman Alifianda; Nur Aini Farida
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 11 (2025): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i11.1841

Abstract

Implementasi layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di SMAN 1 Telagasari dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak dalam mendampingi siswa menghadapi berbagai permasalahan pribadi, sosial, akademik maupun karier. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana layanan Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 1 Telagasari, mencakup program yang berjalan, tantangan yang dihadapi, serta persepsi guru dan siswa terhadap layanan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan observasi langsung dan wawancara semi-terstruktur dengan guru BK serta dua orang siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa layanan BK di SMA Negeri 1 Telagasari dilaksanakan secara sistematis melalui layanan konseling individu, konseling kelompok, layanan klasikal, konsultasi, mediasi, hingga kunjungan rumah. Program disusun dengan pola mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan. Guru BK berperan penting dalam mendampingi siswa mengatasi masalah pribadi, sosial, akademik, dan karir, serta bekerja sama dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dan pihak sekolah untuk mendukung keberhasilan layanan. Siswa memberikan persepsi positif terhadap peran BK, meskipun terdapat harapan agar layanan lebih interaktif, terbuka, dan relevan dengan generasi saat ini.Tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya serta dukungan dari pihak eksternal, termasuk orang tua. Kesimpulannya, layanan BK di SMA Negeri 1 Telagasari berperan signifikan dalam mendukung perkembangan akademik, sosial, emosional, dan karier siswa, namun masih perlu peningkatan kualitas dan penguatan kolaborasi agar lebih optimal. Pengimplementasian layanan bimbingan konseling di SMA Negri 1 Telagasari Karawang dilandasi oleh kebutuhan nyata dalam bimbingan siswa agar mampu menghadapi berbagai permasalahan pribadi, sosial akademik, maupun karir yang mereka hadapi. Melalui layanan Bimbingan dan konseling, siswa mendapatkan ruang aman untuk menyampaikan keluhan mereka.
The Values of Islamic Religious Education in the Hajat Bumi Tradition in Sindangsari Village, Karawang Awwaliya Nurrohmah; Aulia Fitria; Azizah Ramadhani; Candra Indra Prahasta; Fanya Azzahro
Kasyafa: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 4 (2025)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/kasyafa.v2i4.131

Abstract

The Hajat Bumi tradition is one of the agrarian cultural heritages that is still preserved by rural communities in West Java, particularly in Sindangsari Village, Kutawaluya District, Karawang Regency. This tradition not only serves as a traditional ceremony to express gratitude to God for the fruits of the earth, but also as a means of strengthening social relations and reinforcing the values of community togetherness. This study aims to examine the Islamic, social, and cultural values contained in the implementation of Hajat Bumi and its relevance to modern society. The method used is a literature study by examining various sources. The results of the study show that the Hajat Bumi tradition contains values of mutual cooperation, social solidarity, tolerance, and equality that strengthen social cohesion within the community. In addition, Hajat Bumi also serves as an educational tool in instilling moral values, social responsibility, and respect for nature and ancestral heritage. These values are in line with Islamic teachings on ukhuwah (brotherhood), gratitude, charity, and caring for others. Thus, the Hajat Bumi tradition not only has ritual and cultural significance, but also plays an important role as a medium for preserving social, cultural, and religious values that are relevant to the lives of today's society.