Priyo Santoso
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tenaga Kerja, Teknologi dan Peralatan, Benih dan Modal Terhadap Produksi Mutiara di Flores Timur Valentina Liwo Ola; Priyo Santoso; Welem L. Turupadang
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 3, No 2 (2022): April 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v3i2.6921

Abstract

Kerang mutiara (Pinctada maxima) merupakan salah satu jenis kerang yang banyak ditemukan di perairan Indonesia, salah satunya di Nusa Tenggara dan juga dibudidayakan. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya kerang mutiara adalah PT. Asamutiara Nusantara yang berada di Flores Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi mutiara di perusahaan tersebut. Adapun faktor-faktor yang digunakan adalah tenaga kerja, teknologi dan peralatan, benih, serta modal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian dan juga pengisian kuisioner oleh responden. Kuisioner yang diisi merupakan kuisioner skala likert dengan jumlah responden sebanyak 25 orang. Responden dalam penelitian ini diambil dari karyawan/karyawati dan juga pimpinan dari PT. Asamutiara Nusantara. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara tenaga kerja terhadap produksi mutiara, adanya pengaruh positif signifikan sebesar 62,6% antara teknologi dan peralatan yag digunakan terhadap produksi mutiara, tidak ada pengaruh yang signifikan antara benih terhadap produksi mutiara, adanya pengaruh positif signifikan sebesar 41,7% antara modal terhadap produksi mutiara. Hasil Uji F dan regresi  menunjukan adanya pengaruh yang positif signifikan sebesar 56% antara tenaga kerja, teknologi dan peralatan yang digunakan, benih, dan modal secara bersama-sama terhadap produksi mutiara.Kata kunci: Produksi Mutiara, Tenaga Kerja, Teknologi dan Peralatan, Benih, Modal
Studi Penangkapan Tuna Oleh Nelayan di Desa Balauring, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata Aludin Al Ayubi; Franchy Ch. Liufeto; Kumala Sari; Yahyah Yahyah; Priyo Santoso
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 3, No 2 (2022): April 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v3i2.5375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penangkapan ikan tuna oleh nelayan di Desa Balauring, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata yang meliputi kapal dan alat penangkapan, daerah penangkapan, musim penangkapan, jumlah dan produksi hasil tangkapan dan nilai CPUE hasil tangkapan. Teknik pengambilan data dalam penelitian terdiri dari teknik observasi dan wawancara dan kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa alat penangkapan tuna  oleh nelayan setempat adalah hand line dengan kapal penangkapan berupa kapal motor mesin dalam berukuran 0,5-1, GT. Daerah penangkapan tuna oleh nelayan setempat terdapat pada beberapa lokasi dengan koordinat FG 1 (S =  8°11'23.03" dan E = 123°38'7.17"),  FG II ( S =  8°10'15.91" dan E = 123°39'14.39"), FG III (S =  8°10'16.05" dan E = 123°41'4.45"), FG IV (S =  8°10'17.05" dan E = 123°42'4.45"), FG V ( S =  8°10'53.99" dan E = 123°41'19.90"), FG IV  (S =  8°8'35.34"dan E = 123°39'51.91"), FG VII (S =  8°7'55.20" dan E = 123°40'52.64"), FG VIII (S =  8°8'45.35" dan E = 123°40'58.68"), FG IX (S =  8°8'15.19" dan E = 123°42'39.77") dan FG X  (S =  8°9'4.40" dan E = 123°42'19.54"). Selain itu, musim penangkapannya berada pada musim peralihan 1 (bulan Maret-April), musim timur (bulan Mei-Agustus) dan musim peralihan 2 (bulan September-Oktober). Jumlah hasil tangkapan per unit armada penangkapan berkisar antara 33-48 ekor dengan nilai produksi berkisar antara 1263,60-2337,00 kg/bulan. Sedangkan nilai CPUEnya berkisar antara 101,48-123,00 kg/trip.Kata Kunci : Penangkapan, Tuna, Balauring, Lembata