Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bimtek Optimalisasi Aplikasi SISTER dan SIJAFUNG LLDIKTI IX Bagi Dosen di Kabupaten Soppeng Zul Rachmat; Wahyuddin S; ZH Nurul Kusumawardhani; Nur Fadillah Suprayitno; Zul Fadli; Zulfachry Zulfachry
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v3i2.411

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada kegiatan pelatihan atau bimbingan teknis yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi SISTER dan SIJAFUNG LLDIKTI IX di Kabupaten Soppeng, khususnya bagi para dosen yang bertugas di wilayah tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para dosen dalam memanfaatkan aplikasi SISTER dan SIJAFUNG LLDIKTI IX sebagai sarana pendukung aktivitas akademik, administrasi, dan pengelolaan data kepegawaian. Selain itu, kegiatan bimtek ini juga bertujuan untuk membantu para dosen dalam memenuhi persyaratan administrasi yang diperlukan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IX. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan mengadakan sesi pelatihan dan diskusi interaktif yang melibatkan para peserta. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan aplikasi SISTER dan SIJAFUNG LLDIKTI IX, tata cara penggunaan, serta tips dan trik dalam pengelolaan data administrasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para peserta berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan aplikasi SISTER dan SIJAFUNG LLDIKTI IX. Para peserta juga merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi persyaratan administrasi yang diperlukan oleh LLDIKTI IX. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para dosen di Kabupaten Soppeng dalam memaksimalkan pemanfaatan aplikasi SISTER dan SIJAFUNG LLDIKTI IX sebagai sarana pendukung akademik dan administrasi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di daerah lain.
Analisis Kinerja Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam Mewujudkan Good Governance di Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo Besse Herlina; Zulfachry Zulfachry; Sumarni Sumarni; Syamsiar Syamsiar
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2696

Abstract

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Badan Pengawasan Daerah yang selanjutnya disebut Inspektorat Provinsi, Inspektorat Kabupaten, dan Inspektorat Kota adalah unsur pengawasan daerah yang dipimpin oleh Inspektur, bertanggung jawab langsung kepada Gubernur, Bupati atau Wali Kota, PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penelitian kualitatif ini melibatkan upaya seperti mengajukan pertanyaan dan mengumpulkan data yang spesifik dari para partisipan, menganalisis data (Creswell 2010:5). Tujuan penelitian ini adalah (i) Untuk menganalisis Kinerja Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mewujudkan Good Governance di Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo (ii) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor yang menjadi penghambat dan pendukung Kinerja Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mewujudkan Good Governance di Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa kinerja Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo yang terdiri dari Audit, Reviu, Evaluasi, Pemantauan dan Kegiatan Lainnya sudah baik serta menunjukkan ketaatan terhadap aturan yang dilaksanakan sesuai tugas dan fungsinya. Sarana dan prasaran yang dimiliki cukup memadai. Faktor yang mendukung kinerja APIP Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo yaitu dengan mengikut pengembangan kompetensi di bidang pengawasan adapun faktor penghambat yaitu cuaca dan jarak tempuh ke lokasi pengawasan