Safaruddin M Nuh
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI WATERFRONT CITY (Studi Kasus: Proyek Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Parit Nanas Kecamatan Pontianak Utara) Agus Hidayat; M. Indrayadi; Safaruddin M Nuh
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i3.51366

Abstract

Selama pelaksanaan pekerjaan proyek, kompleksitas masalah menyebabkan banyak proyek yang tidak selesai sesuai rencana. Baik itu tepat waktu, kualitas atau biaya, dan terkadang overbudget, untuk mengatasinya harus memiliki manajemen biaya, kualitas dan waktu yang baik. Perencanaan, pengendalian biaya dan waktu adalah ruang lingkup manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan. Selain dari segi kualitas, kinerja proyek juga dapat dievaluasi dari segi biaya dan waktu. Proyek yang saya tinjau ialah Proyek Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Parit Nanas Kecamatan Pontianak Utara. Proyek ini adalah proyek struktur berupa bangunan waterfront city yang memiliki konsep pembangunan daerah pesisir air baik itu tepi sungai, pantai, ataupun danau. Dalam skripsi ini Saya akan menghitung RAP(Rencana Anggaran Pelaksanaan) pada proyek tersebut menggunakan bantuan aplikasi Microsoft project. Selain biaya, saya juga akan menganalisa waktu  yang digunakan pada proyek tersebut agar proyek tersebut tidak mengalami kerterlambatan. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan durasi pelaksanaan selama 182 hari dengan jumlah kebutuhan sumber daya yang biayanya tidak melebihi anggaran biaya yaitu sebesar Rp 7.116.433.702,00. Bobot harga satuan hasil perhitungan lebih besar dari pada bobot harga satuan pendekatan kontraktor pelaksana yaitu 0,69 > 0,60. Kata kunci : Konstruksi, Perencanaan Pelaksanaan, Sumber daya.
ANALISIS METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PADA PROYEK BREAKWATER KABUPATEN MEMPAWAH Jimmy Lo; Syahrudin Syahrudin; Safaruddin M Nuh
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49481

Abstract

Perencanaan pemecah gelombang (breakwater) kian bertambah termasuk pada kawasan Kabupaten Mempawah yang memiliki juga memiliki banyak daerah pesisir pantai yang perlu dipehatikan . Akhirnya demi menjaga kawasan pesisir demi menunjang kebutuhan masyarakat sekitar dibutuhkanlah bangunan pemecah gelombang (breakwater) ini. Oleh karena itu di sini sangat diperlukan suatu analisa metode pelaksanaan yang menjadi penunjang untuk mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaanan setiap item pekerjaan di samping mempertajam prioritas, dalam memaksimalkan sumber daya untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan proyek. Semuanya itu untuk mencapai tujuan dari pembangunan pemecah gelombang (breakwater) ini. Dalam merencanakan proyek pemecah gelombang (breakwater), tentunya mempunyai pembeda yang signifikan dengan bangunan lain seperti gedung atau jembatan . Data-data seperti data pasang surut, data tanah , dan data angin sangat perlu diperhitungkan dalam merencanakan sebuah proyek pemecah gelombang ini. Ditambah dengan metode pelaksanaan oleh pelaksana/kontraktor yang sangat baik dalam mengerjakan pembangunan dan mengambilan keputusan yang baik di lapangan ketika menghadapi masalah akan memberikan dampak positif pada pembangunan proyek pemecah gelombang (breakwater) di kawasan Kabupatren Mempawah. Dalam proyek breakwater ini memerlukan waktu dan biaya sebesar Rp 2.481.377.901 dengan mendesain Precedence Diagram Method (PDM) yang waktu pelaksaan menjadi 185 hari kalender dengan 10 hari libur.Kata Kunci: Analisa Metode, Efisiensi Waktu dan Biaya, Metode Pelaksanaan yang Baik
RANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRES MULTIPROYEK Syawzul Kusuf; Safaruddin M Nuh; M. Indrayadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i3.51468

Abstract

Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur daerah provinsi kalimantan barat mempunyai proyek-proyek pembangunan setiap tahunnya. Proyek pemerintah terkait seperti pembangunan gedung pemerintah, jalan, drainase, jembatan dan lainnya. Banyak instansi pemerintah daerah yang berperan dalam pembangunan suatu daerah. Salah satu instansi tersebut adalah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM). Untuk mewujudkan visi dan misi dinas PERKIM salah satunya dengan cara melakukan pembangunan infrastruktur daerah. Dalam pelaksanaannya dinas PERKIM menyelenggarakan lebih dari satu paket kegiatan proyek. Permasalah yang timbul dari pembangunan infrastruktur daerah salah satunya adalah pengendalian pada setiap proyek yang diselenggarakan pada waktu bersamaan. Dari permasalahan diatas penulis ingin merancang sebuah sistem informasi yang dimana sistem tersebut dapat menginformasikan progres pekerjaan multiproyek. Sistem direncanakan menggunakan metode Earned Value Analysis. Hasil pengolahan data pada sistem akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Sistem akan dibuat dalam bentuk website sehingga pengguna dapat memonitoring menggunakan teknologi yang terhubung dengan internet.Kata Kunci : sistem informasi manajemen, progres multiproyek, monitoring, earned value analysis, website, tabel dan grafik.
KAJIAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO K3 PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT KECAMATAN PONTIANAK UTARA Cindy Andara Yosefine; Safaruddin M Nuh; Riyanny Pratiwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i2.55279

Abstract

Occupational safety and health is the goal of every construction activity to improve the welfare of the workers in a construction project in order to create good construction results. Currently, work accidents have become a concern in every service industry, especially the construction industry, so accidents are said to have causes and solutions to prevent them. During the pandemic, construction implementation decreased greatly, so during the recovery period, construction implementation increased. Attention to Occupational Safety and Health or K3 has become a serious matter because it has an influence on several aspects. K3 risk management is a mandatory thing to be applied in the implementation of construction work. Completeness of K3 documents is also a requirement for the implementation of construction projects. Assessment of high-risk levels will be followed up by the analysis using the JSA (Job Safety Analysis) method. Prevention of risk from hazard identification can be minimized by planning controls that are adjusted to the SOP for K3 construction. The successful implementation of a construction project is to be able to produce zero accidents in the construction project. The construction project of the North Pontianak District Hospital became the object of research in this study of the K3 risk management system in accordance with existing regulations.
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ADDENDUM SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NILAI KONTRAK DAN TIME SCHEDULE PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN KANTOR KEJAKSAAN KOTA PONTIANAK (MULTI YEARS) Muhammad Ilham Aditya Rhamadhan; Riyanny Pratiwi; Safaruddin M Nuh
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.56365

Abstract

Di Kalimantan Barat  pemerintah tengah gencar dalam membangun bangunan konstruksi salah satunya Pembangunan Kantor Kejaksaan Kota Pontianak yang terletak di Jalan Kh.A.Dahlan Kota Pontianak pembangunan ini memakan biaya hingga Rp. 20.280.000.000 dan waktu pelaksanaan 480 hari kalender, pembangunan dilaksanakan mulai dari 07 Juni – 29 September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab addendum pada proyek ini dan pengaruhnya terhadap nilai kontrak dan time schedule. Penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung dan pembagian kuesioner terhadap konsultan serta kontraktor  yang terlibat dalam pembangunan proyek tersebut. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui kuesioner dan wawancara langsung  terdapat 10 faktor penyebab addendum tersebut dapat terjadi, Untuk kasus addendum pada pekerjaan pembangunan Kantor Kejaksaan Kota Pontianak tidak berpengaruh terhadap nilai kontrak hal ini disebabkan anggaran untuk mengerjakan tambahan serta pengurangan pekerjaan proyek pembangunan Kantor Kejaksaan Kota Pontianak besarnya sama sehingga tidak terjadi penambahan nilai kontrak. Besar tambahan serta pengurangan nilai kontrak ialah sebesar Rp. 4.000.539.878,63,-. Sedangkan addendum pada pekerjaan pembangunan Kantor Kejaksaan Kota Pontianak merubah Time Schedule yang telah dibuat sebelumnya, dikarenakan untuk mengejar bobot tiap minggu terhadap bobot rencana, sehingga addendum ini sangat berpengaruh terhadap Time Schedule yang telah dibuat sebelumnya.
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PEMASANGAN DINDING BATAKO Dewinta Maharani; Lusiana Lusiana; Safaruddin M Nuh
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.57723

Abstract

Produktivitas adalah faktor dasar yang mempengaruhi performa bersaing di industri konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Poduktivitas, Koefisien Produktivitas, Harga Upah Pekerja, variable yang mempengaruhi Produktivitas. Setelah membandingkan koefisien pekerja di lapangan maka dapat diketahui penggunaan pekerja yang Efisien dalam melakukan pekerjaan adalah pada Pembantu Tukang B, Pembantu Tukang D dan Pembantu Tukang E sedang lainnya tidak efisien. Harga Upah Pekerja setelah dibandingkan Pembantu Tukang C, Pembantu Tukang D dan Pembantu Tukang E Memiliki Upah Koefisien lapangan yang lebih kecil dari pada Upah Koefisien SNI yang berarti lebih murah. Pekerja dengan rentang umur 36 tahun – 45 tahun bekerja lebih efektif. Berdasarkan Produktivitasnya, Tukang dengan pendidikan Terakhir SD lebih Produktif. Tukang pada rentang umur 36 tahun - 45 tahun lebih Produktif. Tukang yang memiliki pengalaman 6 tahun sampai 10 tahun lebih Produktif. Pembantu Tukang dengan pendidikan Terakhir SD lebih Produktif. Pembantu Tukang pada rentang umur 36 tahun - 45 tahun Lebih Produktif, Pembantu Tukang dengan rentang Pengalaman 1 tahun - 5 tahun Produktif.