Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN RESIN PENUKAR ION POLISTIREN SULFONAT Zainudin, Achmad; Anggraeni, Anni; Sofyatin, Titin; Bahti, Husein H.
Chimica et Natura Acta Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.171 KB) | DOI: 10.24198/cna.v3.n1.9172

Abstract

Resin penukar ion telah digunakan untuk pemisahan campuran senyawa kimia ionik, pada kromatografi pertukaran ion. Resin penukar ion adalah polimer yang berikatan dengan gugus fungsional yang mengandung ion yang dapat dipertukarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat resin penukar kation dari polistirena terfosfonasi dengan mereaksikan polistirena dan fosfor oksiklorida. Reaksi dilakukan pada kondisi optimum yang meliputi variasi konsentrasi fosfor oksiklorida, suhu dan waktu optimum. Resin penukar ion yang dihasilkan diidentifikasi dengan spektrum inframerah dan dikarakterisasi dengan menentukan massa jenis, penentuan jumlah gugus fosfat pada resin, dan kapasitas pertukaran ion dari resin pertukaran ion yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian didapatkan data untuk kondisi optimum yaitu: untuk suhu reaksi, suhu 80oC; waktu reaksi, 2 jam; konsentrasi fosfor oksiklorida, 17% (dengan perbandingan fosfor oksiklorida dalam benzena 9:0 mL). Hasil inframerah menunjukkan bahwa molekul resin pertukaran ion dari polistirena terfosfonasi terbentuk dan data percobaan untuk massa jenis resin polistirena terfosfonasi adalah 2,0745 g/mL, kapasitas pertukaran ion 2,57 mek/g, dan persentase gugus fosfat yang terikat pada resin yang dihasilkan adalah sebesar 99,14%.
Peningkatan Ketrampilan Pengrajin Mebel Melalui Pelatihan Perancangan Produk dari Limbah Hasil Produksi Arifin, Zaenal; Widiastuti, Nur Aeni; Zainudin, Achmad; Widodo, Agustina; Niamirroykhan, Achmad Syafiul; Najid, Muhammad Reza Ahsanun; Saputra, Reihan; Artalopa, Ryan
Abdimas Universal Vol. 7 No. 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v7i1.1910

Abstract

Jepara Regency's leading products are carvings and furniture. These superior products are concentrated in Ngabul Village and Sukodono Village, Tahunan District, Jepara Regency. The partners in this service are Srijaya Indofurniture and I-Design Furniture which operates in the furniture sector and is already on an export scale. Even though partners have exported, they also experience several problems, one of which is the management aspect, namely: a) there are still difficulties in analyzing production planning so that a lot of raw materials are wasted and b) lack of partner knowledge in processing wood waste into products of marketable value. The methods used to overcome this problem are socialization of activities, training on processing furniture waste, mentoring, monitoring and evaluation of activities. The results of this activity are for partner employees to increase their knowledge in processing furniture waste into products with sales value and aesthetics.
Perancangan Set Meja Makan Menggunakan Konsep Space Saving dengan Jerami Sebagai Unsur Hias Khoirul Musadid, Ahmad; Wibowo, DS. Drajad; Zainudin, Achmad
CandraRupa : Journal of Art, Design, and Media Vol. 3 No. 1 (2024): Vol.3 No.1, March (2024)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/candrarupa.v3i1.537

Abstract

Furniture merupakan produk pelengkap yang dibutuhkan dalam kehidupan, baik interior dan eksterior. Perkembangan kebutuhan dan desain furniture juga mengalami peningkatan yang baik dan dapat menyesuaikan kondisi juga manfaatnya. Peningkatan jumlah penduduk setiap tahun dapat mempengaruhi dalam perkembangan desain baik hingga hunian dan kebutuhan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan ide perancangan desain furniture yang mempunyai kekuatan, kenyamanan, keunikan dan fleksibel terhadap ruang, yaitu konsep space saving.  Material yang digunakan dalam penelitian menggunakan kayu jati sebagai material utama dan jerami padi sebagai unsur hias. Metode penelitian perancangan ini menggunakan pendekatan design thinking yang mempunyai lima tahapan perencanaan yang sesuai dengan konsep perancangan, yaitu: (1) Empathize, (2) Define, (3) Ideate, (4) Prototype, (5) Test. Data informasi yang dikumpulkan melalui observasi lapangan dengan wawancara pada narasumber terkait dan observasi melalui sumber media terkait, yang mana data tersebut dapat menjadi panduan penelitian. Penelitian yang bersifat kualitatif ini dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah metodologis: (1) mengumpulkan data sumber masalah; (2) Menyusun konsep desain; (3) membuat sketsa alternatif; (4) memilih desain terpilih dari alternatif desain yang tersedia; dan (5) menjalankan tahap perwujudan produk. Perancangan desain perpaduan ide konsep furniture space saving yang mengarah pada fungsional dan menjadi konsep utama yang dipadukan dengan kaki gaya Scandinavian (sisi estetik), dan jerami sebagai unsur hias pada top meja utama dapat menjadi sebuah pembelajaran sehingga menghasilkan produk yang modern, fleksibel, dan mudah dalam penyimpanan serta pengemasan. 
Penerapan Aplikasi Laporan Keuangan Berbasis Web di Industri Furnicraft Jepara Widiastuti, Nur Aeni; Zainudin, Achmad; Widodo, Agustina
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 3 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i3.17070

Abstract

Kabupaten Jepara merupakan sentra industri ukir dan mebel. Persebaran industri ukir hampir menyeluruh di kabupaten Jepara salah satunya di desa Sukosono kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Mata pencarian penduduknya mayoritas tukang kayu, pengrajin mebel, dan jasa finishing. Seiring dengan perkembangan zaman di Kabupaten Jepara banyak berdiri pabrik sehingga berdampak pada kurangnya tenaga ukir yang ada di Jepara. Samisuko Furnicraft merupakan mitra pengabdian pada kegiatan ini. Bergerak dibidang pembuatan kaligrafi ukir, ukiran pintu, ukiran gebyok, dan loster. Permasalahan pada mitra ada pada aspek proses produksi yaitu mesin oven dengan sistem kerja manual seperti pawon kurang efisien dan sering gagal produksi seperti: gosong dan kebakaran, dan aspek manajemen yaitu belum adanya laporan keuangan pada mitra. Berdasarkan permasalahan yang ada maka solusi yang ditawarkan adalah (1) sosialisasi dan pendampingan penerapan teknologi mesin oven, (2) pelatihan laporan keuangan, dan (3) pelatihan tentang penggunaan laporan keuangan berbasis web. Output dari kegiatan pada laporan kemajuan ini adalah peningkatan pengetahuan mitra dalam penggunaan website dan pengelolaan keuangan sebesar 100%, peningkatan kapasitas sebesar 50% dan peningkatan omset 50%.