Abortus adalah terhentinya proses kehamilan yang sedang berlangsung sebelum mencapai umur 28 minggu atau berat janin sekitar 500 gram. Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat tertentu) atau buah kehamilan belum mampu untuk hidupdiluar kandungan (Rukiyah dan Yulianti, 2010). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di RS Ben Mari pada tanggal 15 Desember 2020, jumlah ibu hamil yang mengalami abortus pada bulan September-November 2020 terdapat 59 ibu hamil dan setelah dilakukan wawancara dengan petugas ruangan, faktor penyebab abortus adalah aktivitas yang berat 25 ibu hamil (14,75%), gizi yang buruk 15 ibu hamil (8,85%), lingkungan yang kotor 10 ibu hamil (5,9%), dan psikologis yang terganggu 9 ibu hamil (5,31%). Penelitian ini dilakukan secara survey, dimana sampel di ambil secara random sebanyak 30 responden pada ibu ibu yang mengalami abortus. Penelitian ini di lakukan di RS. Ben Mari pada bulan Maret 2021 sampai dengan Mei 2021. Variabel Abortus di ukur dengan menggunakan Indikator ( 1.Jumlah pengeluaran darah, 2. Jenis perdarahan, 3. Nyeri yang dirasakan). Variabel gizi ibu hamil diteliti dengan menggunakan indicator (frekuensi makanan, 2. Jenis makanan, 3. LILA ibu selama hamil). Variabel aktivitas sehari hari diteliti dengan indicator (1. Lama (jam ) ibu bekerja, 2. Jenis pekerjaan 3. Lama istirahat). Pendekatan analisa yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan hasil kedua variabel x berpengaruh terhadap Y yang dapat di lihat dari nilai F hitung dan hasil determinasi. Nilai Fhitung sebesar 4,013 Ftabel 3,34 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Gizi Ibu Hamil dan Aktivitas Sehari-hari dengan KejadianAbortus. Nilai R Square (R2) = 510 yang artinya Gizi Ibu Hamil (X1) dan Aktivitas Sehari-hari (X2) berpengaruh terhadap kejadian Abortus (Y) sebesar 5,10 %, sedangkan 49,0 % lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Untuk mengetahui hubungan secara sendiri sendiri dapat dilihat dari nilai thitung gizi ibu hamil (X1) dan kejadian Abortus (Y), terdapat hubungan yang signifikan yang dapat dibuktikan dengan nilai thitungttabel yaitu 2,231 2,052 Aktivitas Sehari-hari (X2) dan kejadian Abortus (Y) terdapat hubungan yang signifikan yang dapat dibuktikan dengan thitung ttabel yaitu 2,082 2,052.