Aisyah Safitri
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Sembilan Elemen Jurnalisme Dari Bill Kovach Dan Tom Rosenstiel Dalam Drama Korea Argon Episode 6 Dan 7 (Analisis Pendekatan Semiotika John Fiske) Aisyah Safitri; Sumaina Duku; Jufrizal
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 3 No. 1 (2023): January-April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v3i1.626

Abstract

This Korean drama titled "Argon" is a Korean drama that tells the story of a journalist and reporter named Kim Baek Jin, the leader of an investigative program called Argon. He just wants himself and the Argon team to report the truth. The focus of the research is how the Argon team in episodes 6 and 7 resolved the Sumyoung Food company case. The problems to be studied are how the implementation of the nine elements of journalism contained in episodes 6 and 7 with John Fiske's semiotic analysis and how the professionalism of journalists in the Korean drama Argon episodes 6 and 7 through the level of reality, the level of representation and the level of ideology. The type of this research is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out by documentation, namely collecting scenes in Korean drama Argon episodes 6 and 7 and literature study, which was obtained by obtaining data through journals, theses, books, and articles. The results of this study are Korean drama Argon episodes 6 and 7 showing the implementation of the nine elements of journalism using John Fiske's semiotic analysis with three levels of coding.
Analisis pola asuh otoritatif terhadap mental anak milenial Anisa Wulandari; Saprina Putri Vannisa; Aisyah Safitri; Wantri Novita; Riska Fetriasih
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 8 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i8.969

Abstract

Anak milenial adalah kelompok remaja yang lahir pada rentang tahun 1980 hingga awal 2000-an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh otoritatif terhadap mental anak milenial. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penilitian ini dilaksanakan di Univesitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan dengan mewawancarai orang tua mahasiswa/i di rumah masing-masing responden. Dari hasil penelitian, hasil termasuk kedalam kategori positif, hal ini dapat diketahui jika narasumber mayoritas mendidik anaknya dengan pola asuh otoritatif. Mereka bahkan tak segan memaksakan anaknya untuk memberikan efek jera jika anak mereka tidak berperilaku baik. Namun demikian mereka tetap memberikan kebebasan bagi anak untuk mengeksplor jati dirinya dan tidak terlalu membebankan anak dengan tugas yang diluar kemampuan mereka. Sehingga anak mereka tumbuh menjadi anak yang patuh serta pandai menjaga sikap. Pola asuh otoritatif adalah gabungan antara pola asuh permisif dan otoriter dengan tujuan untuk menyeimbangkan pemikiran, sikap dan tindakan antara anak dan orang tua.