Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisa Rantai Pasok Komoditas Tembakau Madura Faikul Umam; Ari Basuki; Firmansyah Adiputra
Rekayasa Vol 12, No 1: April 2019
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.002 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v12i1.5298

Abstract

ABSTRAKKomoditas tembakau Madura merupakan salah satu komoditas perkebunan yang yang banyak dibudidayakan oleh petani Madura. Akan tetapi pada kenyataannya, petani tembakau madura masih belum bisa menjual tembakaunya dengan harga yang tinggi. Ini dikarenakan panjangnya rantai pasok penjualan tembakau Madura. Terdapat beberapa interrmediate trader dalam rantai pasok tersebut dan setiap intermediate trader juga mengambil keuntungan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme rantai pasok penjualan tembakau Madura. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa SWOT dan analisa rantai pasok. Data diperoleh dengan melakukan FGD dan wawancara. Hasil penelitian berupa rekayasa rantai pasok penjualan komoditas tembakau dengan menciptakan marketplace. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi input bagi penelitian selanjutnya dalam proses desain dan membangun marketplace.SUPPLY CHAIN ANALYSIS OF MADURA TOBACCO COMMODITIESABSTRACTProduct of Madura tobacco is one of the plantation commodities which is widely cultivated by Madurese farmers. In fact, though Madura tobacco farmers still could not sell their tobacco at a higher price. This is due to the supply chain of Madura tobacco sales which has a long network. There are several intermediate traders in the supply chain network and each intermediate trader takes sales profits as well. This research aims to analyze and remodel the supply chain mechanism for Madura tobacco sales. This study employed a SWOT analysis and supply chain analysis. Data were obtained by conducting FGDs and interviews. The research results from a new model of the sales supply chain for Madura tobacco by creating a marketplace. It is expected that this work can be useful as an input for further study in designing and building a marketplace.Keywords: Madura tobacco, SWOT, supply chain, marketplace
Pemurnian Garam dengan Metode Rekristalisasi di Desa Bunder Pamekasan untuk Mencapai SNI Garam Dapur Umam, Faikul; Basuki, Ari; Adiputra, Firmansyah
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 5, No 1: April 2019
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.749 KB) | DOI: 10.21107/pangabdhi.v5i1.5161

Abstract

KLASIFIKASI CITRA DIABETIC RETINOPATHY MENGGUNAKAN CNN (CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK) DENGAN ARSITEKTUR VGG-16 Nuril Hidayah, Alifidyah; Adiputra, Firmansyah; Koeshardianto, Meidya
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.13085

Abstract

Diabetic Retinopathy (DR) menjadi konsekuensi utama bagi penderita diabetes, namun dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, risiko kehilangan penglihatan dapat dikurangi. Pemeriksaan diabetic retinopathy sendiri tidak dapat dilakukan dengan kasat mata karena berada di pembuluh darah bagian retina. Diabetic retinopathy dapat diidentifikasi melalui foto fundus oleh para ahli. Namun hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan kurang akurat. Oleh sebab itu perlu adanya klasifikasi foto fundus secara sistematis agar dapat mendukung proses identifikasi. Salah satunya yakni melalui klasifikasi citra. Pada penelitian ini mengusulkan Convolutional Neural Network sebagai metode dalam mengklasifikasi citra Diabetic Retinopathy dengan menggunakan arsitektur VGG-16 dengan optimizer Adam. Di mana terdapat dua skenario uji coba. Uji coba pertama yakni proses klasifikasi tanpa menambahkan CLAHE dan augmentasi yang menghasilkan nilai akurasi training 75%. Sedangkan untuk hasil evaluasi menghasilkan akurasi sebesar 73%, presisi 67%, recall 73%, dan f1-score 69%. Pada skenario kedua yakni dengan menambahkan proses CLAHE dan augmentasi, yang menghasilkan akurasi training 78%. Sedangkan untuk hasil evaluasinya menghasilkan akurasi sebesar 76%, presisi 66%, recall 76%, dan f1-score 69%.
Optimizing K-Nearest Neighbors with Particle Swarm Optimization for Improved Classification Accuracy Dafid, Ach.; Sudianto, Achmad Imam; Thinakaran, Rajermani; Umam, Faikul; Adiputra, Firmansyah; Izzuddin; Sitepu Debora , Ribka
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol. 11 No. 2 (2025): June
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v11i2.30775

Abstract

This study aims to improve the performance of the K-Nearest Neighbors (KNN) algorithm in classifying public reviews of Batik Madura through optimizing the K value using the Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm. Public reviews collected from the Google Maps platform are used as a dataset, with positive, negative, and neutral sentiment categories. Optimization of the K value is carried out to overcome the constraints of KNN performance, which is highly dependent on the K parameter, with PSO providing a more efficient approach than the grid search method. However, PSO also presents challenges such as sensitivity to parameter tuning and potential computational overhead. This study has succeeded in developing a web-based system using the Python Streamlit framework, which makes it easy for users to access sentiment analysis results. Testing shows that optimizing the K value with PSO increases the accuracy of KNN to 88.5% with an optimal K value of 19. However, this accuracy is not compared to other optimization techniques, leaving its relative advantage unverified. The results are expected to help Batik Madura entrepreneurs in evaluating public perception and guiding strategic innovations. Research outputs include a prototype, intellectual property registration, and journal publication, although the role of deep learning models is only briefly noted without further development.
CONTAINER DAN DOCKER: TEKNIK VIRTUALISASI DALAM PENGELOLAAN BANYAK APLIKASI WEB Adiputra, Firmansyah
Jurnal Simantec Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v4i3.1384

Abstract

ABSTRAKSistem web hosting modern, di dalam setiap servernya, mengelola banyakaplikasi web. Teknologi virtual machine dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah heterogenitas (perbedaan versi library atau tool dari beberapa aplikasi web). Peningkatan jumlah aplikasi web yang harus dihosting harus diikuti dengan peningkatan kualitas ataupun kuantitas sumber daya, terlebih saat hadirnya kebutuhan high availability dari layanan web tersebut. Teknik kontainerisasi (virtualisasi berbasis container) hadir sebagai solusi dan menjadi trend saat ini. Docker adalah salah satu software yang mengadopsi teknik kontainerisasi dan semakin banyak diterapkan di dalam lingkungan web hosting. Tulisan ini mencoba untuk melakukan kajian literatur terhadap teknologi virtualisasi di atas, baik virtual machine maupun container dan kemudian merangkum perbandingannya. Arsitektur container di dalam Docker merupakan fokus dari tulisan ini, termasuk perkembangan dan keunggulan dari Docker yang sudah diteliti dan diimplementasikan dalam dua tahun terakhir. Review ini dirasakan sangat penting bagi pengembang dan system administrator yang mengelola banyak aplikasi web, terutama aplikasi-aplikasi yang memiliki heterogenitas tinggi dan berjalan di dalam satu mesin server fisik yang sama.Kata kunci: mesin virtual, container, web hosting, pengelolaan aplikasi web, docker.ABSTRACTModern web hosting system manages many web applications in each of its servers. Virtual machine technology have been used as a solution to software heterogeneity. An increased number of hosted web application must be balanced by enhancement in resources quality or quantity, especially if high availability must be met. Container based virtualization is now becoming a trend. Docker is a platform that implements container based virtualization, and many web hosting services are starting use it. This paper reviews and compares the two virtualization technology, virtual machine and container based virtualization. This paper focused on the architecture of Docker's container, the advantages of Docker, and the development of Docker in the last two years. The review will be useful for software developers and system administrators who maintain many web applications which have high heterogeneity and runs on the same physical server.Keyword: virtual machine, container, web hosting, web application management, docker.Barbarslot adalah permainan digital yang meniru mesin slot klasik yang biasa ditemukan di kasino. Permainan ini sangat populer karena mudah dimainkan, tidak memerlukan keahlian khusus, dan menawarkan peluang menang yang menggiurkan.
Presensi Wireless Otomatis menggunakan Face Recognition Adiputra, Firmansyah; Umam, Faikul
Rekayasa Vol 15, No 3: Desember 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v15i3.19762

Abstract

Presensi adalah sebuah daftar yang digunakan untuk mencatat kehadiran seseorang serta tingkat kedisplinan dari anggota dalam suatu instansi, institusi atau perusahaan. Sistem yang digunakan dalam presensi juga mengalami banyak perkembangan yakni mulai dari sistem presensi yang memakai kertas, sistem mesin check clock, sistem smart cards (RFID), hingga sistem yang paling terbaru ialah sistem presensi biometrik (fingerprint recognition, retina recognition, dan face recognition). Dalam penelitian ini, sistem yang digunakan pada alat presensi adalah salah satu dari sistem biometrik yaitu sistem face recognition. Hal ini, dikarenakan sistem biometrik face recognition dinilai paling efektif dari pada menggunakan sistem presensi lainnya dan juga untuk meminimalisir kecurangan dalam presensi, seperti titip tanda tangan dan titip kartu. Sebelum proses pengenalan wajah dilakukan, terdapat proses deteksi wajah atau face detection yang akan terlebih dahulu mengindikasikan bahwa dalam gambar tersebut terdapat wajah manusia atau tidak. Untuk melakukan hal tersebut face detection memerlukan sebuah metode, yakni Skin Color Segmentation yang dapat memberikan indikasi secara spesifik pada sebuah gambar atau image, dengan cara mengidentifikasi jumlah pixel yang ada dalam persegi saja dan bukan nilai setiap pixel yang ada pada keseluruhan image. Kemudian hasil dari proses face detection ini, akan diolah untuk proses face recognition, yang mana dalam proses ini juga memerlukan metode yakni Principal Component Analysis (PCA).