p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Badriul Hegar Syarif, Badriul Hegar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepatuhan Pengobatan Sebagai Faktor Proteksi terhadap Kualitas Hidup pada Anak dan Remaja dengan Penyakit Graves Ismail, Ismi Citra; Soesanti, Frida; Syarif, Badriul Hegar; Medise, Bernie Endyarni; Pulungan, Aman Bhakti; Bermanshah, Evita Karianni; Faizi, Muhammad
Sari Pediatri Vol 27, No 2 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp27.2.2025.73-81

Abstract

Latar belakang. Penyakit Graves (PG) merupakan kelainan autoimun yang merupakan penyebab hipertiroid terbanyak pada anak dan remaja. Manifestasi PG dan proses pengobatan yang dilakukan pasien akan memberikan dampak pada kualitas hidup pasien. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan akan memengaruhi keberhasilan pengobatan dan kualitas hidup.Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pada pasien anak dan remaja dengan PG.Metode. Studi potong lintang terhadap 74 anak usia 5-18 tahun dengan PG. Pemilihan subjek secara consecutive sampling mulai Desember 2020 – Mei 2021. Kepatuhan pengobatan diukur dengan The Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8), kualitas hidup diukur dengan The Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQLTM) Analisis hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup setelah menyesuaikan dengan variabel perancu dilakukan dengan metode regresi logistik.Hasil. Tingkat kepatuhan pengobatan tinggi pada pasien anak dan remaja dengan PG adalah 21,6 %. Prevalens kualitas hidup terganggu pada anak dan remaja dengan PG adalah 45,9% dan tidak ada beda antara laporan anak dan orangtua. Nilai adjusted OR kepatuhan pengobatan tinggi untuk terjadinya kualitas hidup terganggu setelah menyesuaikan dengan tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan, usia, dan durasi sakit adalah 0,098 (IK95% = 0,016-0,580).Kesimpulan. Tingkat kepatuhan pengobatan tinggi merupakan faktor protektif dari terjadinya kualitas hidup terganggu pada anak dengan PG.
Multichannel Intraluminal Impedance-pH: Tinjauan Naratif tentang Peran dan Aplikasinya dalam Diagnosis Penyakit Refluks Gastroesofagus pada Anak Septiana, Mega; Syarif, Badriul Hegar
Sari Pediatri Vol 27, No 3 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp27.3.2025.202-10

Abstract

Latar belakang. Pemeriksaan pH-metri konvensional terbatas karena hanya mendeteksi refluks asam, sedangkan MII-pH mampu mendeteksi refluks asam maupun non-asam serta mengaitkannya dengan gejala.Tujuan. Merangkum bukti terkini mengenai prinsip, indikasi, teknik, serta kelebihan dan keterbatasan MII-pH pada anak.Metode. Penelusuran pustaka dilakukan melalui PubMed, Embase, The Cochrane Library, dan portal jurnal pediatrik nasional. Artikel yang relevan ditelaah secara naratif.Hasil. MII-pH dapat mendeteksi berbagai jenis refluks, menentukan arah dan ketinggian refluks, serta mengevaluasi klirens bolus esofagus. Meskipun demikian, pemeriksaan ini masih terbatas karena ketersediaan alat, kebutuhan keahlian interpretasi, dan ketidaknyamanan prosedur.Kesimpulan. MII-pH merupakan modalitas yang lebih akurat dibandingkan pH-metri konvensional dan dapat berperan menjadi teknologi diagnostik yang mengubah cara memahami dan mengobati penyakit refluks gastroesofagus pada anak.