Soesanti, Frida
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Virtual learning due to covid-19 pandemic and body weight changes in children aged 6-12 years Aulia, Nadhira Haliza; Santoso, Andintia Aisyah; Ramadhanty, Mutiara; Wirawan, Bintang; Soesanti, Frida
Paediatrica Indonesiana Vol 64 No 6 (2024): November 2024
Publisher : Indonesian Pediatric Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/pi64.6.2024.509-16

Abstract

Background The COVID-19 pandemic has led to school closures and virtual learning implementation. The situation has affected children's lifestyles and created an obesogenic environment. Objective To evaluate the impact of virtual learning during the pandemic on body weight changes in children. Methods This cross-sectional study was conducted on 6-12 years age children who experienced virtual school learning in Jakarta, Indonesia. Parents or guardians were asked to complete an online questionnaire about lifestyle changes and children's anthropometric data both before and during the virtual learning period. Changes in the weight-for-age Z-score (WAZ) and BMI Z-score (BMIZ) were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test. Results A total of 206 children were assessed. There was a significant relation between virtual learning due to the COVID-19 pandemic and WAZ and BMIZ changes among children aged 6-12 years. Approximately 64% of the children experienced WAZ decrement (P value = 0.000), and 77.1% experienced BMIZ decrement (P value = 0.000). Conclusion This study do not align with existing studies' indicating that the pandemic lead to weight gain in children. Instead, the results shows that virtual learning period causes both WAZ and BMIZ to decrease.
Kepatuhan Pengobatan Sebagai Faktor Proteksi terhadap Kualitas Hidup pada Anak dan Remaja dengan Penyakit Graves Ismail, Ismi Citra; Soesanti, Frida; Syarif, Badriul Hegar; Medise, Bernie Endyarni; Pulungan, Aman Bhakti; Bermanshah, Evita Karianni; Faizi, Muhammad
Sari Pediatri Vol 27, No 2 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp27.2.2025.73-81

Abstract

Latar belakang. Penyakit Graves (PG) merupakan kelainan autoimun yang merupakan penyebab hipertiroid terbanyak pada anak dan remaja. Manifestasi PG dan proses pengobatan yang dilakukan pasien akan memberikan dampak pada kualitas hidup pasien. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan akan memengaruhi keberhasilan pengobatan dan kualitas hidup.Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pada pasien anak dan remaja dengan PG.Metode. Studi potong lintang terhadap 74 anak usia 5-18 tahun dengan PG. Pemilihan subjek secara consecutive sampling mulai Desember 2020 – Mei 2021. Kepatuhan pengobatan diukur dengan The Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8), kualitas hidup diukur dengan The Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQLTM) Analisis hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup setelah menyesuaikan dengan variabel perancu dilakukan dengan metode regresi logistik.Hasil. Tingkat kepatuhan pengobatan tinggi pada pasien anak dan remaja dengan PG adalah 21,6 %. Prevalens kualitas hidup terganggu pada anak dan remaja dengan PG adalah 45,9% dan tidak ada beda antara laporan anak dan orangtua. Nilai adjusted OR kepatuhan pengobatan tinggi untuk terjadinya kualitas hidup terganggu setelah menyesuaikan dengan tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan, usia, dan durasi sakit adalah 0,098 (IK95% = 0,016-0,580).Kesimpulan. Tingkat kepatuhan pengobatan tinggi merupakan faktor protektif dari terjadinya kualitas hidup terganggu pada anak dengan PG.