Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effectiveness of the Questioning, Answering, Sharing, Extending, and Evaluating Learning Model on Improving Students Critical Thinking Skills Ahmad Yani; Adriani Adriani; Muhammad Arafah; Ambo Upe; Siti Darwa Suryani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 4 (2023): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i4.1952

Abstract

The purpose of this research is to examine the efficacy of the QASEE learning model in increasing critical thinking abilities of students in class XI at UPT SMA Negeri 6 Wajo. This study was carried out at SMA Negeri 6 Wajo during the academic year 2021/2022. The sample strategy employed is a basic random sampling method with a quasi-experimental design pattern with nonequivalent control groups. Essay exams were used to collect data on critical thinking abilities. The acquired data was then examined using the ANOVA test. Data study using the SPSS 26 for Windows tool reveals that the QASEE learning model has an impact on developing students' critical thinking abilities. The experimental class's N-Gain value for critical thinking abilities is 0.71, whereas the control class's N-Gain value is 0.42. Based on the ANOVA test findings, the significant value of critical thinking skills is less than 0.05, indicating that the QASEE learning model has an impact on increasing students' critical thinking abilities.
Observasi Perilaku Cicak Pada Perubahan Cuaca Dikawasan Perumahan Kota Bengkulu Olda Riezqyka; Dian Dwi Jayanti Dongi; Siti Darwa Suryani; Mega Sari Apriniarti
Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 5 No. 2 (2024): Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 5 No. 2 October 202
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/symbiotic.v5i2.141

Abstract

Hemidactylus frenatus adalah spesies cicak rumah yang banyak ditemukan di Indonesia termasuk di Bengkulu, kondisi iklim diwilayah Bengkulu secara umum dapat digambarkan sebagai berikut: (1) Iklim tropis basah, (2) Curah hujan dan kelembaban tinggi sepanjang tahun (3) Suhu rata-rata berkisar 23-31°C (4) Musim hujan lebih panjang dibanding musim kemarau. Bengkulu memiliki dua musim utama: musim hujan (Oktober-Maret) dan musim kemarau (April-September). Percobaan pengamatan ini dilakukan dengan beberapa tingkatan cuaca terhadap cicak yang berada didinding. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif berdasarkan paradigma konstruktivisme, pendekatan kualitatif dipilih berkaitan dengan paradigma konstruktivistik yang mengandalkan fenomenologi untuk melihat interpretasi-konstruktif dari peneliti mengenai pemaknaan fenomena yang terjadi. Hemydactilus frenatus memiliki populasi yang besar diseluruh dunia, umumnya ditemukan dibebatuan, pepohonan dan didekat sumber cahaya disebuah bangunan, cicak teramati sebagai predator yang menunggu mangsa secara pasif, dialam cicak memiliki tempat-tempat yang teduh untuk hidup, hal ini juga untuk melindungi dirinya dari predator. Diperumahan cicak umumnya menempati atap rumah, adaptasi terhadap perubahan iklim bukan hanya sekedar respons terhadap krisis lingkungan, melainkan investasi jangka panjang dalam keberlanjutan dan ketahanannya. Cicak menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan sebagai respons terhadap perubahan cuaca, cicak memiliki kemampuan adaptasi yang baik untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah.