Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Performa Produksi Burung Puyuh (Cortunix cortunix japonica) Fase Layer dengan Pemberian Tepung Daun Pepaya (Carica papaya L.) dan Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb) Wa Ode Fatmawati; Rahim Aka; Nur Santy Asminaya
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 4 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i4.16921

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performa produksi burung puyuh(Cortunix Cortunix Japonica) fase layer yang diberi pakan tepung daun pepaya (Carica Papaya L.)dan temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb). Penelitian ini menggunakan 100 ekor burung puyuhbetina fase layer umur 15 minggu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalahrancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan yaitu P0 (pakan kontrol), P1 (Pakan mengandungtepung daun pepaya 2,5% + tepung temulawak 0,5%), P2 (Pakan mengandung tepung daun pepaya5% + tepung temulawak 1%), dan P3 (Pakan mengandung tepung daun pepaya 7,5% + tepungtemulawak 1,5%) dengan 5 ulangan. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, produksi telur,bobot telur, konversi pakan, dan indeks warna kuning telur. Analisis data dilakukan menggunakananalisis sdik ragam dan dilanjutkan dengan uji wilayah berganda duncan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian tepung daun pepaya dan temulawak tidak memberikan pengaruhnyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, bobot telur dan konversi pakan tetapi memberikanpengaruh nyata terhadap produksi telur dan warna kuning telur puyuh.
Asimilasi Animisme Dalam Kegiatan Tahlilan: Studi Dakwah Bil’ Hikmah Di Kecamatan Siompu Barat Wa Ode Fatmawati; Ardiansyah Ardiansyah
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v4i1.81

Abstract

After the spread of Islam in the Buton islands brought by Sheikh Abdul Wahid for the second time in 1948 H. Then the intellectuals or Islamic intellectuals who came from Buton. Taking the initiative to develop teachings throughout the coastal areas of Buton, especially on the western coast of Siompu Island, where one of the teachings is teaching about tahlilan. The purpose of this study was to find out how the community understands the tahlilan tradition in West Siompu sub-district? And to find out the method of preaching Bil' wisdom in understanding the tahlilan tradition in Siompu Barat sub-district? Data collected using data collection methods, namely: observation, interviews and documentation methods. The results of this study can be recommended for further research on the history of Buton. In particular, the western Siompu area. As an effort to add a little reference and knowledge about the history of the arrival of Islam in the land of Buton.
Evaluasi Mutu Sensori Daging Ayam Kampung Super yang Dimarinasi Air Kelapa Terfermentasi pada Lama Perendaman yang Berbeda Harapin Hafid; Wa Ode Fatmawati; Fadli Ma’mun Pancar; Siti Hadrayanti Ananda
JURNAL TRITON Vol 16 No 1 (2025): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v16i1.1337

Abstract

Daging ayam kampung super mempunyai cita rasa yang khas sehingga banyak diminati masyarakat. Pengolahan secara marinasi dapat meningkatkan kualitas sensori daging dengan salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan dalam proses perendaman adalah air kelapa yang telah mengalami fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh proses marinasi daging ayam kampung super menggunakan air kelapa terfermentasi terhadap peningkatan kualitas sensori daging. Kegiatan penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Ternak serta Laboratorium Unit Analisis Pakan Ternak. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup empat kelompok, yaitu: P0 (daging ayam kampung tanpa perlakuan marinasi), P1 (daging ayam kampung yang direndam dalam air kelapa non-fermentasi), P2 (daging ayam kampung yang dimarinasi dalam air kelapa terfermentasi selama 30 menit), dan P3 (daging ayam kampung yang dimarinasi dalam air kelapa terfermentasi selama 60 menit). Penilaian kualitas sensori menggunakan sebanyak 25 panelis semi terlatih dengan skala hedonik 1-5. Data yang diperoleh dianalis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan dan lima kali ulangan. Parameter yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup aspek sensori, meliputi aroma, rasa, tekstur, warna, dan tingkat keempukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi marinasi dalam air kelapa terfermentasi tidak memberikan perbedaan signifikan (P>0,05) pada karakteristik sensori daging ayam kampung super, termasuk warna, aroma, tekstur, cita rasa, serta keempukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas sensori marinasi daging ayam kampung super tidak menunjukkan pengaruh berbeda namun pada perlakuan P3 dengan durasi marinasi 60 menit pada air kelapa terfermentasi menunjukkan rataan yang terbaik pada cita rasa dan tekstur.