Pembelajaran campuran menyebabkan stres dan mempengaruhi kondisi fisik, mental dan emosi mahasiswa. Stres selama pembelajaran perlu diatasi dengan strategi yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi manajemen stres mahasiswa keperawatan dalam menjalani pembelajaran campuran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Peneliti mencari informasi kunci sampai data yang didapat mengalami pengulangan atau saturasi dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 partisipan dengan kriteria mahasiswa keperawatan yang sudah pernah diskrining, kategori stres sedang sampai berat, laki-laki maupun perempuan, berasal dari prodi diploma maupun sarjana di STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan panduan. Pengolahan data dilakukan dengan transkrip data, kategorisasi, verifikasi, interpretasi, dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas partisipan adalah perempuan 70%, usia 20 tahun (60%), beragama Kristen (80%), lulusan SMA (90%), biaya pendidikan dari orang tua (70%) dan tinggal dengan orang tua atau kost 40% serta didapatkan enam tema manajemen stres yang dilakukan mahasiswa keperawatan dalam menjalani pembelajaran campuran yaitu belajar sendiri, manajemen waktu, mencari tempat dengan sinyal bagus, lakukan hobi, mencari support system, dan motivasi diri. Metode pembelajaran campuran diharapkan dapat meningkatkan kepuasan belajar mahasiswa, menjadi acuan dan pertimbangan dalam menentukan metode dan strategi pembelajaran dalam mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.