p-Index From 2020 - 2025
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Anggorowati Anggorowati
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kesiapan Menyusui Ibu Nifas di Kawasan Asia: Literatur Review Kodariyah Kodariyah; Anggorowati Anggorowati; Zubaidah Zubaidah
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1040

Abstract

Kesiapan ibu dalam pemberian ASI eksklusif yang meliputi sikap dan perilaku merupakan bentuk kedewasaan ibu untuk memutuskan dan mempersiapkan diri sebelum memberikan ASI eksklusif.  Bentuk kematangan seseorang dipengaruhi oleh tingkat perkembangan individu tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan ibu nifas dalam memberikan ASI di ASIA. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Strategi dalam mencari jurnal yang digunakan disesuaikan dengan PICO dan istilah pencarian jurnal melalui MESH Jurnal yang digunakan didapatkan melalui database penyedia jurnal international Proquest, Jurnal Scientific Indonesia, google scholar, Pubmed dan Science Direct.  Peneliti menggunakan kata kunci sesuai MESH (Medical Subject Heading) yaitu “mother's and readiness and breastfeed her baby”.  Kesiapan menyusui sangat penting untuk meningkatkan keberhasilannifas. Kesiapan menyusui mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif terhadap menyusui. Semakin siap seorang ibu untuk menyusui, semakin besar kemungkinan dia memiliki pengalaman yang sukses dan lancar dalam memberikan ASI (Air Susu Ibu) pada bayinya. Pengetahuan tentang menyusui sangat penting dalam meningkatkan kesiapan menyusui. Ini termasuk pemahaman tentang manfaat ASI, teknik menyusui yang benar, tanda-tanda bahwa bayi sudah cukup makan, dan cara mengatasi masalah umum yang mungkin terjadi selama menyusui. Persiapan Laktasi sangat diperlukan oleh ibu selama Antenatal Care terutama bagi Primigravida. Recomendasi kesiapan menyusui adalah memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang menyusui serta memperkuat dukungan mental untuk mengembangkan rasa percaya diri.
Compassion Fatigue pada perawat IGD: A Scoping Review Riki Ukhtul Fitri; Meidiana Dwidiyanti; Anggorowati Anggorowati
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1060

Abstract

Perawat IGD dan trauma sekunder yang menimpa perawat IGD menyebabkan kelelahan iba dan dapat membahayakan kesehatan mental individu serta dapat menimbulkan serangkaian akibat yang menentukan, antara lain kesalahan medis, rendahnya kualitas perawatan pasien dan meningkatnya angka kematian pasien sehingga dapat merugikan rumah sakit. Tujuan dar artikel ini menjelaskan faktor-faktor kelelahan welas asih dan dampaknya terhadap perawat gawat darurat. Desain penelitian ini menggunakan review pelingkupan untuk meninjau artikel tentang kelelahan welas asih pada perawat gawat darurat. Peninjauan Ruang Lingkup, (PRISMA-). Sumber data dari Scopus, PubMed, Science Direct, artikel yang digunakan adalah dari tahun 2018 hingga 2022. Literatur diperoleh dengan menggunakan operator pencarian Booleon “OR/AND”. Tujuan tinjauan pelingkupan ini adalah faktor-faktor kelelahan welas asih dampak dari kelelahan welas asih Hasilnyasetelah dilakukan screening terdiri dari 5 artikel cross sectional. Artikel ini merangkum faktor kelelahan welas asih, kepuasan, lahir, trauma sekunder, dan dampak kelelahan welas asih. Kesimpulan perawat IGD rentan mengalami kelelahan iba, karena dituntut untuk bertindak cepat dan merupakan garda terdepan rumah sakit. Beberapa perawat gawat darurat telah mengalami kelelahan belas kasih karena lahir dan trauma sekunder. Burnout berkepanjangan yang tidak segera teratasi akan merugikan diri sendiri dan pihak rumah sakit. Karena kualitas pelayan bisa menurun, sehingga minat masyarakat untuk datang ke rumah sakit pun berkurang.
Aplikasi Model Sistem Perilaku Johnson dalam Asuhan Keperawatan Andria Pragholapati; Eni Hidayati; Edy Suprayitno; Anggorowati Anggorowati
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1103

Abstract

Praktik keperawatan yang dipandu teori merupakan dasar dalam memberikan kerangka untuk pengembangan asuhan keperawatan yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model sistem perilaku johnson dalam pemberian asuhan keperawatan. Metode yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan empat database yaitu PubMed, CINAHL, dan Sciencedirect. Sebuah tinjauan literatur menunjukkan bahwa keperawatan perlu mengadopsi model yang hemat, memadai secara empiris, memadai secara logis, dan berguna secara klinis. Literatur juga menunjukkan bahwa ada kekurangan alat penilaian yang valid dan andal untuk menentukan kebutuhan peningkatan jumlah keluarga dengan anggota yang sakit kronis. Teori Johnson Behavioral System Model dapat berfungsi sebagai panduan dalam pengembangan dan evaluasi program berbasis rumah sakit yang dirancang untuk mendukung kebutuhan tim perawatan kesehatan. Pembahasan ini akan mengeksplorasi penerapan johnson behavioral system model pada praktik keperawatan.
Optimalisasi Pelaksanaan Komunikasi SBAR dalam Handover Perawat: Literatur Review Edi Sugiyarto; Anggorowati Anggorowati; Meidiana Dwidiyanti; Luky Dwiantoro
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1126

Abstract

Kesalahan dalam melakukan proses handover akan menimbulkan kerugian terhadap pasien, perawat, maupun rumah sakit. Metode SBAR merupakan metode komunikasi yang efektif dan terstruktur yang dapat mengurangi dampak dari kerugian tersebut. Mendiskripsikan optimalisasi pelaksanaan komunikasi SBAR dalam handover perawat. Desain yang digunakan adalah literatur review yaitu mengggunakan pencarian electronic data base yang meliputi Ebsco, Science Direct, Scopus, dan PubMed. Referensi artikel yang digunakan dalam studi ini diterbitkan dari tahun 2018 sampai tahun 2022, full text dalam bahasa inggris dan sesuai dengan topik. Optimalisasi pelaksanaan komunikasi SBAR meliputi: meningkatkan keselamatan pasien (patien safety); meningkatkan kepuasan kerja perawat; memberikan kerangka komunikasi yang jelas; mengetahui di bagian mana konten/isi dari komunikasi dalam serah terima yang belum tersampaikan; meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam komunikasi antar perawat ataupun dengan profesi lain. Meningkatkan keselamatan pasien, meningkatkan kepuasan kerja perawat, memberikan kerangka kerja yang jelas sebagai panduan dalam serah terima perawat, mengetahui konten/isi dari komunikasi dalam serah terima yang sering terlewat, dan meningkatkan kepercayaan diri perawat merupakan optimalisasi dari metode komunikasi SBAR dalam handover yang dilakukan oleh perawat.
Upaya Mengurangi Restraint di Rumah Sakit Jiwa: Literatur Review Suwito Suwito; Luky Dwiantoro; Anggorowati Anggorowati
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1135

Abstract

Penggunaan restraint\masih cukup tinggi dilakukan meskipun dampak negatif restraint bisa mengakibatkan cedera fisik dan psikologis bagi pasien. Restraint digunakan untuk membatasi gerak ekstremitas seseorang yang barrierlike tidak terkontrol dengan maksud untuk memberikan keamanan fisik dan psikologis bagi pasien perilaku kekerasan. untuk mengidentifikasi upaya mengurangi tindakan restraint di rumah sakit jiwa.  metode literatur review digunakan pencarian electronic data base 4 sumber Scopus, Pubmed, ScienceDirect, dan Spingerlink artikel yang diambil dari tahun 2018 sampai tahun 2022, open acces, full text, berbahasa inggris dan sesuai topik dan tujuan. Dari analisa yang dilakukan di temukan 4 upaya yang secara signifikan dapat menurunkan tindakan restraint. 1)Penggunaan Panduan pelatihan restraint  “No Force First”  dapat menurunkan tindakan restraint (17%) nilai (p <0,0001). 2)Pendidikan dan pelatihan restraint menurunkan tindakan restraint secara signifikan dengan (P < 0,001). 3)Menerapkan metode safewards dapat menurunkan tindakan restraint sebesar (4%) nilai (p < 0,001). 4)Restraint reduction program “Restrain Yourself” dapat menurunkan penggunaan restraint sebesar (22%). Dari artikel ini dapat disimpulkan penggunaan panduan pelatihan restraint “No Force First”, pendidikan dan pelatihan restraint,  safewards, restraint reduction program “Restrain Yourself” secara signifikan mengurangi tindakan restraint pada pasien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa.
Faktor – faktor yang Berkonstribusi pada Kejadian Depresi Postpartum di Negara Berkembang Khukma Ilyya Rohmawati Umma; Anggorowati Anggorowati; Zubaidah Zubaidah
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1174

Abstract

Depresi postpartum terjadi pada 10 - 28% ibu selama nifas. Memiliki riwayat  depresi berat dan gangguan bipolar, ibu yang melahirkan berisiko lebih tinggi mengalami depresi pascapersalinan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi depresi postpartum di negara berkembang. Metode yang digunakan adalah scoping review dengan mencari 4 database (ScienceDirect, PubMed, EBSCO dan Scopus) dengan kata kunci “Depresi pasca persalinan” DAN “Negara Berkembang”. Artikel yang digunakan pada tahun aplikasi 2021-2023. Saat mencari artikel, digunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Literature Review and Meta-analysis), yang dimulai dengan mengumpulkan artikel sesuai kata kunci dari  database yang berbeda. Judul duplikat kemudian diperiksa dan judul yang sama dihapus dari proses pencarian artikel. Pencarian dilanjutkan dengan menghapus artikel yang judulnya tidak berhubungan dengan topik yang dievaluasi. Pemilihan artikel terpilih menghasilkan 11 artikel. Setelah dilakukan scoping review, diketahui bahwa faktor yang berkontribusi terhadap kejadian depresi postpartum di negara berkembang adalah: paritas, kehamilan tidak terencana, status ekonomi, dukungan sosial, dan kekerasan dalam rumah tangga. Status ekonomi dan dukungan sosial merupakan faktor terkuat yang terkait dengan depresi pascapersalinan.