p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Noor Nailis Sa'adah
Departemen Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diversifikasi Produk Herbal Serbuk Instan Jahe Merah dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Masyarakat Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu Awik Puji Dyah Nurhayati; Alfani Raziful Dwi Ersandy; Noor Nailis Sa'adah; Edwin Setiawan; Nova Maulidina Ashuri; Adik Mayang Indiani; Agus Wahyudi; Ratna Rintaningrum; Ni Wayan
Sewagati Vol 6 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.034 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i4.88

Abstract

Desa Oro-oro Ombo memiliki letak yang strategis di dekat Kota Batu dengan kondisi iklim yang sangat mendukung untuk pertanian tanaman dan produk herbal. Pada tahun 2003 WHO merekomendasikan pemanfaatan obat tradisional dan herbal untuk kesehatan, baik untuk pencegahan maupun pengobatan, terutama penyakit kronis, degeneratif, dan kanker. Namun bertolak belakang dengan pernyataan tersebut, konsumsi obat herbal di kalangan generasi muda menunjukkan penurunan. Penyebabnya terutama karena rasanya yang pahit dan tidak praktis. Maka dari itu perlu adanya diversifikasi produk herbal untuk menarik minat generasi muda terhadap obat herbal. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah mendiversifikasi produk minuman herbal dari jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum), kapulaga (Amomum compactum), dan secang (Caesalpinia sappan L.) serta mengolahnya menjadi produk berbentuk serbuk sehingga lebih praktis. Pembuatan serbuk instan dilakukan dengan memvariasikan perbandingan jahe merah, kapulaga, dan secang (J1; J2; J3; dan J4). Proses pembuatan terdiri dari tiga tahap utama, yaitu penghalusan, pencampuran, dan pemanasan. Hasil uji organoleptik terhadap rasa, aroma dan warna menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada parameter rasa dan warna sedangkan aroma tidak berbeda secara signifikan pada semua sampel. Berdasarkan uji indeks efektivitas perlakuan terbaik adalah J1 dengan komposisi 300 g jahe merah, 8 biji kapulaga, dan 20 serut kayu secang.
Optimalisasi Produk “Biofitofiltrasi” dalam Manajemen Kualitas Air pada Akuakultur Semi Intensif Ikan Nila Oreochromis niloticus Edwin Setiawan; Dewi Hidayati; Awik Puji Dyah Nurhayati; Nurlita Abdulgani; Nova Maulidina Ashuri; Noor Nailis Sa'adah; Nurul Jadid; Nadila Wulan Cahyani; Zufar Azzaria Azmi; Aulia Istighfarotunnisa; Afrilya Dina Salsabila; Alifia Cahyaning Putri; Danang Samudra; Natanael Hari Wijaya; Geoloveriana Esasi; Kharisma Armida Ulayya; Devi Pramesti Wulandari; Kamila Islamiati; Maitsa Adzro Fania; Rony Irawanto
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.560

Abstract

Bisnis ikan Nila segar memiliki potensi ekonomi tinggi di Kota Batu. Sebagai kota ekowisata, permintaan dan konsumsi ikan air tawar segar dalam usaha kuliner memiliki pasar yang besar. Salah satu lokasi untuk budidaya ikan Nila di Kota Batu adalah Dsn.Kajar, Desa Pandanrejo, Kec.Bumiaji. Pembudidaya ikan Nila di desa ini memanfaatkan pekarangan yang tidak terpakai dan saluran irigasi. Untuk menjaga kualitas lingkungan, air menjadi faktor penting karena jika kualitas air menurun maka terjadi penurunan produktivitas ikan. Oleh karena itu, kami memperkenalkan Biofitofiltrasi menggunakan tanaman untuk menjaga kualitas air dalam budidaya ikan Nila. Dua jenis tanaman air dari Famili Alismataceae yakni Daun Tombak dan Melati Air yang berpotensi sebagai penyerap logam berat beracun digunakan. Kegiatan Abmas ini terdiri dari pengenalan Biofitofiltrasi yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dan kerja Praktek kepada warga desa dan pembudidaya ikan, serta praktek pembuatan pot apung bambu dan aplikasinya dalam tambak dan keramba saluran irigasi ikan Nila. Meskipun dari 30 responden hanya 7 responden yang memberikan jawaban lengkap terhadap 4 pertanyaan survei, 100% responden memberikan respon yang sangat positif terkait tingkat pemahaman terhadap sosialisasi yang dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa penjelasan dapat dipahami oleh peserta, dan informasi berhasil disampaikan dengan baik. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa KKN Abmas telah berhasil memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat melalui program ini.