Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efek Penggunan Metode 5-Post Drill Dan Shooting Strap Terhadap Kemampuan 3-Point Shoot Hindisa Shidqi Anasya; Ahmad Hamidi; Nurlan Kusmaedi; Mohammad Zaky; Syam Hardwis
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 22, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v22i1.45228

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan metode 5-post drill menggunakan shooting strap terhadap peningkatan kemampuan 3-point shoot. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif mengunakan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian berjumlah 17 orang siswa ekstrakurikuler basket SMA N 1 Kandanghaur yang diambil melalui teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3-point 5-post drill menggunakan shooting strap. Hasil menunjukan rata-rata nilai pretest 13,76  dan posttest 22,96 yang menunjukan terdapat peningkatan kemampuan 3-point shoot sebanyak 66,71% dan hasil analisis menggunakan uji paired sample t-test diperoleh taraf sig (2-tailed) 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signfikan antara hasil pretest dan posttest. Dapat disimpulkan bahwa latihan metode 5-post drill menggunakan shooting strap memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan 3-point shoot siswa ekrakurikuler basket SMA N 1 Kandanghaur.
Klasifikasi Aktivitas Fisik Berbasis Data Accelerometer ActivPAL dan ActiGraph: Metode Analisis dengan Machine Learning Agum Sholahuddin; Jajat Jajat; Imas Damayanti; Kuston Sultoni; Adang Suherman; Nur Indri Rahayu; Yati Nurhayati; Mohammad Zaky
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i2.1886

Abstract

Aktivitas fisik secara teratur dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan pada semua golongan usia. Saat ini sudah banyak penelitian terkait pengukuran aktivitas fisik yang diakukan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) salah satunya menggunakan machine learning dalam mengklasifikasi aktivitas fisik. Studi ini bertujuan menganalisis klasifikasi aktivitas fisik menggunakan machine learning dengan sumber data accelerometer ActivPAL dan ActiGraph GT3X. Partisipan dalam penelitian ini 105 siswa Sekolah Menengah Atas berusia antara 17-19 Tahun. Penelitian ini menggunakan algoritma Machine learning Decision tree. Hasil analisis data menunjukan akurasi sebesar 56,25% pada instumen ActivPAL dan 93,33% pada instrumen ActiGraph. Performa akurasi decision tree sangat baik dalam mengklasifikasi aktivitas fisik yang bersumber dari data accelerometer ActiGraph dibandingkan dengan accelerometer ActivPAL. Selain waktu aktivitas fisik dan sedentary, jenis kelamin merupakan predictor lain untuk mengklasifikasi aktif atau tidaknya seseorang.
Analisis Promosi Gaya Hidup Sehat dan Aktif pada Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat Muhammad Dzulfikar Firdaus; Adang Suherman; Jajat; Surdiniaty Ugelta; Yati Ruhayati; Kuston Sultoni; Imas Damayanti; Mohammad zaky; Nur Indri Rahayu
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i2.1612

Abstract

Gaya hidup sehat memiliki pengaruh yang besar dalam kesehatan dan kebugaran yang menjadi faktor penting dalam menentukan kesehatan dan penyakit seseorang, bahkan gaya hidup sehat berdampak pada peningkatan kesejahteraan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi promosi gaya hidup sehat dan aktif pada mahasiswa perguruan tinggi negeri di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan kuesioner Health Promoting Lifestyle Profile II. Partisipan terdiri dari 641 mahasiswa yang berusia antara 18 tahun sampai dengan 24 tahun (M =21,05 ± SD= 1,369) yang terdiri dari 326 laki-laki dan 315 perempuan dan partisipan dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan descriptive statistics untuk mengetahui jumlah partisipan berdasarkan karakteristik partisipan, sementara itu, independent samples t-test dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata skor gaya hidup sehat dan aktif berdasarkan jenis kelamin dan status tempat tinggal dan one way ANOVA untuk mengetahui perbedaan berdasarkan status tempat tinggal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara mahasiswa berdasarkan jenis kelamin yang memiliki nilai (p < 0,05) dan jenis UKM yang diikuti dengan nilai (p < 0,05), sementara itu tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan status tempat tinggal yang memiliki nilai (p > 0,05). Dengan demikian, promosi gaya hidup sehat dan aktif harus terus dilakukan untuk meningkatkan gaya hidup sehat dan aktif pada mahasiswa.
Efektifitas Mendengarkan Musik Saat Jogging Terhadap Mood Mahasiswa Olahraga Tasya Fatimah; Herman Subarjah; Mohammad Zaky
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 4 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i4.4483

Abstract

The aim of this research is to examine the impact of listening to music while jogging. The method used in this research is a Causal Comparative research design. Where the sample population in this study was sports students, totaling 100 people and divided into two groups, namely a group that was given treatment and one group that did not receive treatment and functioned as a control or comparison group. The mood instrument used is The Brunnel Mood Scale (BRUMS) developed by Peter C Terry (2010). From the results of the Independent sample t-test, the resulting p-value is 0.00, this value is smaller than the significance level of 0.05, which means there is a significant difference between the Mood value of listening to music and those who don't listen to music.