Neneng Kurwiyah
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan Dukungan Keluarga terhadap Pencegahan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Rw 10 Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat Syamsul Anwar; Neneng Kurwiyah; Hamidah Hamidah; Irma Irma
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9765

Abstract

ABSTRAK Masalah utama angka  kematian ibu (AKI) termasuk masalah negara berkembang di Indonesia salah satunya adalah preeklamsia, bila masalah ini tidak ditangani maka akan menyebabkan risiko hipertensi, penyakit jantung iskemik, stroke, dan thrombo embolic vena pada ibu dengan riwayat preeklampsia. Meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga pada ibu hamil mencegah terjadinya komplikasi preeklamsia.  Pendidikan Kesehatan dengan memberikan gambaran secara luas terhadap perubahan prilaku ibu hamil dengan preeklamsia, support system yang baik dari keluarga memberikan perubahan psikologis yang baik, dan pemeriksaan antenatal sangat penting untuk ibu hamil. Sebelas ibu hamil di rw 10 kelurahan utan Panjang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Pengetahuan Ibu hamil sebelumnya dengan nilai mean: 6,27 dan sesudahnya dengan nilai mean: 8,67. Hasil uji T diperoleh P value 0,0005 yang menunjukan ada peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah di berikan Pendidikan. Pengetahuan ibu hamil menunjang perubahan prilaku ibu hamil untuk pencegahan komplikasi terhadap preeklampsia. Peran dukungan keluarga memberikan support system yang baik dalam memberikan ketenangan dan perlindungan yang diberikan keluarga akan sangat membantu ibu hamil untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan baik berupa sesuatu yang mengancam keselamatan fisiknya maupun jiwanya. Kata Kunci: Ibu Hamil Preeeklamsia, Pendidikan dan Dukungan Keluarga  ABSTRACT Maternal mortality rate (MMR) is one of the major problems in developing countries in Indonesia, one of which is pre-eclampsia. Left untreated, this problem increases the risk of hypertension, ischemic heart disease, stroke, and venous thromboembolism in women with a history of preeklamsia. How to prevent complications of pre-eclampsia: Health education with a broad overview of behavioral changes in pregnant women with pre-eclampsia, good family support systems ensure positive psychological changes, and prenatal screening is very important for pregnant women. A pregnant woman in RW 10, Kemayoran District, Central Jakarta. Average prior knowledge of pregnant women: 6, 27, and on average:8.67. The t-test resulted in a p-value of 0.0005, indicating that pregnant women's knowledge increased before and after training. Conclusion: pregnant women's knowledge supports changes in pregnant women's behavior to prevent complications of preeklamsia. The role of family support is to provide a good support system to ensure peace and protection provided by the family, which greatly helps pregnant women to avoid unwanted things in the form of something that affects their physical and mental safety.  Keywords: Pregnant Women with Pre-Eclampsia, Education and Family Support 
Dukungan Keluarga terhadap Pengendalian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Rw 10 Kelurahan Utan Panjang Jakarta Pusat Neneng Kurwiyah; Syamsul Anwar; Lily Herlinah; Suharsiwi Suharsiwi; Annantusia Annantusia; Shania Desi Pangerstu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9493

Abstract

ABSTRAK Fokus utama pelayanan keperawatan/kesehatan masyarakat lebih ditekankan pada upaya promotive dan preventif agar para lansia mampu menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan masalah kesehatan yang seringkali dialaminya, oleh karenanya pengetahuan keluarga dengan lansia mengenai upaya kesehatan perlu menjadi perhatian. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatan pengetahuan keluarga dengan lansia mengenai posyandu lansia dan meningkatkan kemampuan keluarga dengan masyarakat lansia khususnya dalam mengenali dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi. Metode yang digunakan yaitu  tahapan-tahapan yang akan dilakukan mulai dari membangun kemitraan, menyiapkan bahan/alat yang akan digunakan, melakukan promosi/pendidikan kesehatan kepada keluarga dengan kelompok lansia, pembentukan/pengaktifan posyandu lansia, serta pengorganisasian kelompok keluarga lansia diwilayah binaan. Hasil penelitian ini yaitu dari kuesioner pre dan posttest didapatkan hasil terjadi peningkatan pengetahuan lansia setelah dilakukan kegiatan penyuluhan sebesar 78% dan dukungan keluarga sebesar 75%. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Pengendalian Hipertensi, Lansia  ABSTRACT The main focus of public health services is more emphasis on promotive and preventive efforts so that the elderly are able to help themselves in the health sector according to their needs and health problems that they often experience, by providing knowledge to families and the elderly regarding health efforts that need to be a concern. The purpose of this research is to increase the knowledge of families with the elderly regarding the elderly Posyandu and to improve the ability of families and the elderly, especially in recognizing and dealing with health problems they face. The method used is the stages that will be carried out starting from building partnerships, preparing materials/tools to be used, conducting health promotion/education for families with elderly groups, forming/ activating elderly Posyandu, and organizing groups of elderly families in the target area. The results of this study, namely from the pre and posttest questionnaires, showed that there was an increase in the knowledge of the elderly after counseling activities by 78% and family support by 75%. Keywords: Family Support, Hypertension Control, Elderly
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ante Natal Care Ibu Hamil dengan Preeklampsia Neneng Kurwiyah; Irma Permata Sari; Nendra Alaya Azzra Stella
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i6.9491

Abstract

ABSTRACT Maternal mortality rate (MMR) is one of the most crucial problems in the world. The classic cause of maternal death besides infection (15%) and preeclampsia (12%) is bleeding (25%), especially postpartum hemorrhage. Preeclampsia is the cause of 15-20% of maternal deaths. Apart from that, preeclampsia can also be a cause of fetal death (Evin Noviana Sari, 2021). The cause of preeclampsia is not known with certainty, so one effort to prevent the occurrence of preeclampsia is to avoid risk factors and minimize the determinants of preeclampsia that can occur. The Indonesian government already has programs in an effort to reduce mortality in pregnant women and babies, one of which is Ante Natal Care (ANC). ANC is a preventive obstetric health service program to optimize maternal and neonatal outcomes through a series of routine monitoring activities during pregnancy. To determine the relationship between family support and Ante Natal Care compliance in pregnant women with preeclampsia. Quantitative research uses a descriptive design with a cross-sectional approach. An offline survey was conducted to prove whether family support can affect the adherence of Antenatal Care (ANC) of Pregnant Women with Preeclampsia. Researchers gave questionnaires to 61 pregnant women with preeclampsia. The statistical test results obtained a Pvalue of 0.007, this proved that there was a significant relationship between family support and respondent antenatal care compliance, in this case pregnant women with preeclampsia, with an OR of 9.583, this means that pregnant women with preeclampsia who have good family support have a chance of 9.583 times to comply with antenatal care compared to pregnant women with preeclampsia whose family support is not good. There is a relationship between family support and antenatal care adherence of pregnant women with preeclampsia.  Keywords: Preeclampsia, Family Support, Antenatal Care Adherence  ABSTRAK Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu masalah paling krusial di dunia. Penyebab klasik kematian ibu di samping infeksi (15%) dan preeklamsia (12%) adalah perdarahan (25%), terutama perdarahan pascapersalinan. Preeklamsia merupakan penyebab 15-20% kematian ibu. Selain itu preeklamsia juga dapat menjadi penyebab kematian janin (Evin Noviana Sari, 2021). Penyebab preeklamsi belum diketahui secara pasti maka salah satu upaya guna mencegah terjadinya preeklampsia adalah menghindari faktor risiko dan meminimalkan faktor determinan preeklamsia yang dapat terjadi. Pemerintah Indonesia sudah mempunyai program sebagai upaya mengurangi angka kematian pada ibu hamil dan bayi, salah satunya denganAnte Natal Care (ANC). ANC merupakan upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan Ante Natal Care pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia. Penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Survey dilakukan secara luring dilakukan untuk membuktikan apakah dukungan keluarga dapat mempengaruhi kepatuhan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil dengan Preeklamsia. Peneliti memberikan kuesioner kepada 61 ibu hamil preeklampsia. Hasil uji statistic didapatkan Pvalue 0,007 hal ini membuktikan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan antenatal care responden dalam hal ini ibu hamil dengan preeklamsia, dengan OR 9,583 hal ini berarti ibu hamil dengan preeklamsia yang memiliki dukungan keluarga baik memiliki peluang sebesar 9,583 kali untuk patuh melakukan antenatal care dibanding ibu hamil dengan preeklamsia yang dukungan keluarganya kurang baik. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan antenatal care ibu hamil dengan preeklamsia. Kata Kunci: Preeklampsia, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Ante Natal Care
Pemberdayaan Kader dalam Pencegahan Stroke Berulang Di Wilayah RW 10 Kelurahan Kebun Sirih Kecamatan Menteng Syamsul Anwar; Wati Jumayah; Neneng Kurwiyah; Erwan Setiyono; Diajeng Ratna; Dila Juwita; Siti Jihan
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v1i2.9267

Abstract

Penyakit stroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. dalam peningkatan kasus stoke maka diperlukan partisipasi aktif kader dalam program posyandu sebagai ujung tombak dari keberhasilan dari prioritas kampung sehat di wilayah RW 10 Kelurahan Kebun Sirih. Kegiatan deteksi dini adalah upaya penemuan Case Finding (penemuan kasus) pada pasien stroke di wilayah RW 10 Kelurahan Kebun Sirih. solusi dari permasalahan tersebut dengan terbentuknya Kampung sehat, kegiatan penemuan pasien Stroke secara aktif  terintegrasi dengan Gerakan Masyarakat dan pendekatan Keluarga Sehat, melalui pelatihan Kader. Metode yang digunakn menggunakan kegiatan gerakan pemberdayaan dengan  proses pemberian informasi secara terus menerus dan berkesinambungan. Pelaksanaan dengan partisipasi pihak mitra yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1) Menyediakan tempat khusus untuk Kegiatan yang dilakukan oleh Kader 2) Mengikuti seluruh kegiatan dari identifikasi, penyuluhan/pelatihan, serta kegiatan monitoring dan pembimbingan 3) Berkomitmen tinggi untuk meneruskan dan melanjutkan penerapan teknik SFT. Hasil kegiatan dilakukan kegiatan pemberdayaan kader, bina suasana, monitoring dan pendampingan. kesimpulan Pengetahuan kader dalam pencegahan stroke berulang meningkat, dengan hal tersebut terbentuklah tim kader kampung bebas Stroke Berulang. Dimana kader ini bertugas untuk menemukan penderita, menyarankan untuk segera periksa dan mendampingi dalam pengobatan. Saran Diperlukannya Monitoring dan Pendampingan: Monitoring dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dalam upaya pengamatan pelaksanaan kegiatan guna menjamin bahwa rangkaian kegiatan tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.