Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN TINGKAT KECAMASAN LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA KERTA BARAT KECAMATAN DASUK KABUPATEN SUMENEP Abbas, Akhmadi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i1.13032

Abstract

Abstrak: Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Kecamasan Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Kerta Barat Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep. Penyakit Corona virus disease (Covid-19) merupakan masalah kesehatan masyarakat. Salah satu kelompok usia yang rentan terpapar Covid-19 adalah kelompok usia lansia. Pada masa pandemi Covid-19, lansia mudah dihinggapi perasaan cemas berlebihan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor sosiodemografi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat kecemasan lansia pada masa pandemi Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan menggunakan teknik sampling Purposive Sampling. Pengambilan data dengan kuesioner dengan jumlah 71 responden dan analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan p-value = 0,046 untuk jenis kelamin, p-value = 0,312 untuk pendidikan. Sedangkan status pekerjaan dan pendapatan tidak dapat dianalisis secara statistik. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan jenis kelamin dengan tingkat kecamasan lansia. Tidak ada hubungan pendidikan dengan tingkat kecamasan lansia. Sedangkan variabel status pekerjaan dan pendapatan tidak dapat diketahui hubungannya dengan tingkat kecemasan lansia. Diharapkan petugas kesehatan aktif memberi edukasi kepada lansia. Selain itu, lansia dapat mengontrol kecemasan yang dialami dengan aktif mengikuti posyandu lansia.
Edukasi dan Skrining Obesitas pada Masyarakat abbas, akhmadi
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat. Edukasi dan skrining perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan obesitas di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifkasi masyarakat yang mengalami obesitas dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang obesitas. Metode kegiatan berupa pengukuran antropometrik dan penyuluhan tentang obesitas. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 74% responden mengalami obesitas dan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan edukasi. Simpulan dari program ini adalah bahwa edukasi dan skrining efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang obesitas. Saran yang diberikan meliputi perlunya edukasi berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas yang melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan obesitas
Edukasi Tentang Pentingnya Makanan Sehat Untuk Mencegah Penyakit Pada Masyarakat Kelurahan Banjar Mlati Kota Kediri Abbas, Akhmadi
UNEJ e-Proceeding 2023: Prosiding Kolokium Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The high number of cases of non-communicable diseases in Indonesia is caused by various factors, one of which is the behavior of consuming unhealthy foods such as fast food and a lack of consumption of fruits and vegetables. This is because people's understanding is still lacking related to healthy food. Method: The form of this activity is in the form of direct counselling to the community in the form of lectures about the importance of healthy food. Results: The level of public knowledge before being given education was 43% of people with moderate knowledge levels and 57% in the middle of high knowledge levels. While the level of public knowledge after being given education is 40% of people with moderate levels of knowledge and 60% with high levels of knowledge. Conclusion: Education can increase people's knowledge about the importance of healthy food.Keywords: education, healthy food, prevent disease
EHSENSORI (Edukasi Pencegahan Hipertensi dan Senam Sehat Sore Hari) Wismaningsih, Endah Retnani; Abbas, Akhmadi; Filiya, Ana Nur; Al Anwar, M.; Primawan, Afan; Maharani, Afnida Putri; Rosyida, Alya; Nurissalma, Maulidiyah; Ardila, Natta; Fahmi, Qoedbudin; Ameliya, Ratna; Heni, Tianna; Fajariya, Ainun Qorif; Ananda, Aulia Rahma; Aini, Qurotul
UNEJ e-Proceeding 2023: Prosiding Kolokium Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Hypertension is one of the diseases that causes premature deaths around the world where blood vessels pressure is very high up to 140 / 90 mmHg or more. Based on the results of the analysis of the situation, it is known that hypertension ranks first on the list of most diseases in the Kecamatan Mojoroto. Only about 32,4 % respondents of Kelurahan Banjarmlati Kota Kediri has regularly check their blood pressure. As a form of community service in an effort to prevent hypertension is an activity called EHSENSORI (Edukasi Pencegahan Hipertensi dan Senam Sehat Sore Hari). The purpose of this activity is to improve the knowledge of hypertension prevention and to perform an exercise as physical activity as a form of hypertension prevention. Method: EHSENSORI was a series of activities consist of Edukasi Pencegahan Hipertensi and Senam Sehat Sore Hari. Edukasi Pencegahan Hipertensi is carried out through health counseling by method of lectures with media posters and power points. Senam Sehat Sore Hari is carried out by inviting targets to do exeersice as a form of physical activity..Hypertension prevention evaluation is performed through charging pretest and posttest questionnaires by target, while a healthy afternoon exercise is performed through observation of target enthusiasm during exercise. Results: Through EHSENSORI, the knowledge on the prevention of hypertension can be increased according to the results of pre-test and post-test where the target with high knowledge increased by 86.67%. In addition, the target was very enthusiastic when performing exercise, so the exercise was well perform by the target during the implementation of the community service. Conclusion: Through community service activities EHSENSORI, the knowledge on the prevention of hypertension increased as well as an enthusiastic target during exercise as a form of physical activity in preventing hypertension.Keywords: Hypertension, education, prevention, exercise.
Analysis Of Daily Physical Activities On Mentrual Disorders In Students Of The Faculty Of Public Health Halu Oleo University Hardi; Juraiti, Warti; Harleni; Abbas, Akhmadi; Harjunita, Ria; Tosepu, Ramadhan; Efendy, Devi Savitri; Susanty, Sri
Miracle Journal of Public Health Vol 7 No 1 (2024): Miracle Journal of Public Health (MJPH)
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v7i1.322

Abstract

Menstrual disorders mainly occur in late adolescence. This condition occurs in the first two years after menarche. This study aims to analyze daily physical activity and irregular menstrual disorders in students at the Faculty of Public Health, Halu Oleo University. The research design used was a cross-sectional study. The subjects in this research were students from the Faculty of Public Health, Halu Oleo University, class 2020-2022, who met the inclusion and exclusion criteria of 90 respondents. The results of this study showed that 50% of respondents were in the moderate physical activity category, and the majority (62.2%) experienced irregular menstrual disorders. The results of statistical analysis of physical activity on menstrual disorders obtained p-value=0.000 (p<0.05). This research concludes a significant relationship between physical activity and menstrual disorders in students at the Faculty of Public Health, Halu Oleo University. Female students need to control their physical activity to overcome menstrual disorders.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Wanita di Desa Jajar Kabupaten Kediri Sari, Putri Liana; Abbas, Akhmadi; Jayanti, Krisnita Dwi
Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Vol 3 No 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah kondisi kronis yang disebabkan oleh berbagai faktor yang ditandai oleh tingginya kadar gula darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat kekurangan insulin. Dalam survei Riskesdas 2018, diketahui bahwa 10,9% penduduk Indonesia menderita diabetes. Terkhusus untuk Desa Jajar yang menjadi lokasi penelitian, ditemukan sebanyak 106 penderita DM pada bulan januari-juli tahun 2024. Penelitian dengan jenis observasional ini digunakan dengan rancangan studi cross-sectional. Sampel diambil dengan metode total sampling yang sebanyak 53 responden dan keseluruhan adalah wanita serta dilakukan di Posyandu Durian, Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Data dianalisis dengan uji chi-square dan ditinjau dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berhubungan terhadap kejadian diabetes mellitus pada wanita yang berkunjung ke Posyandu Durian ialah hipertensi (p-value=0,002,OR=6,500), obesitas (p-value=0,043,OR=3,467), dan riwayat keluarga menderita DM (p-value=0,016,OR=4,667). Sedangkan, paparan asap rokok (p-value=0,694) dan riwayat melahirkan bayi dengan BB bayi >4kg (p-value=0,781) tidak menjadi faktor risiko terhadap kejadian diabetes mellitus pada wanita yang berkunjung ke Posyandu Durian. Perlu dilakukan peningkatan penyebaran informasi kesehatan di Posyandu, serta keaktifan kader posyandu untuk mengajak warga agar mau memeriksakan kesehatan ke Posyandu terdekat.
Edukasi dan Skrining Obesitas pada Masyarakat abbas, akhmadi
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat. Edukasi dan skrining perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan obesitas di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifkasi masyarakat yang mengalami obesitas dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang obesitas. Metode kegiatan berupa pengukuran antropometrik dan penyuluhan tentang obesitas. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 74% responden mengalami obesitas dan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan edukasi. Simpulan dari program ini adalah bahwa edukasi dan skrining efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang obesitas. Saran yang diberikan meliputi perlunya edukasi berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas yang melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan obesitas