Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK HDPE SEBAGAI AGREGAT PENGGANTI PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC – BC) Tajudin, Anissa Noor; Suparma, Latif Budi
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 2 No 1 (2015): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

People’s mindset regarding to waste needs to be changed: Waste materials are actually a collection of “resources and products”. With this mindset, many innovations of waste utilization will be developed. HDPE (High Density Polyethylene) is one type of plastic that is difficult to recycled and is used in large quantities for product packaging and others. This research was conducted to use HDPE plastic waste seeds as aggregate substitute in Asphalt Concrete-Binder Course (AC - BC) hotmix in order to get the solution of waste utilization. The variations of waste plastic seeds used are 0%, 25%, and 50% of the aggregate volume through sieve no. 4 and retained on the sieve No. 8 for every samples. Marshalland durability test were conducted for every variation.The results showed that the seeds could be used as aggregate substitute for fulfilling the specification from Direktorat Jendral Bina Marga.
PENGARUH KEKUATAN TANAH DASAR DAN KOEFISIEN DRAINASE LAPISAN TERHADAP TEBAL PERKERASAN LENTUR Tajudin, Anissa Noor; Setyarini, Niluh Putu Shinta Eka; Khalik, Januar; Darmawati, Devy Sonia
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i1.1696

Abstract

Dalam merencanakan suatu perkerasan jalan raya dibutuhkan pengetahuan yang baik dalam merencanakannya, baik dalam segi material pengisi bahan-bahan tiap lapisan perkerasan dan juga proses pengerjaan struktur perkerasan jalan raya tersebut. Karakteristik lingkungan seperti curah hujan dan kondisi tanah dasar yang berbeda-beda pada setiap daerah juga penting untuk diperhitungkan dalam perencanaan. Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Bina Marga Pt-T-01-2002-B digunakan dalam penelitian ini untuk menghitung tebal perkerasan lentur dengan variasi nilai California Bearing Ratio (CBR) dan Koefisien Drainase Lapisan (m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai variasi CBR maka tebal lapis perkerasan semakin tipis. Hal tersebut dikarenakan nilai CBR yang kecil menandakan kekuatan tanah dasar yang buruk, sehingga tebal lapis perkerasan yang berada di atasnya harus lebih baik atau lebih tebal dibandingkan tanah dasar, agar tanah dasar menerima tegangan yang tidak begitu besar karena tegangan telah didistribusikan pada lapisan di atasnya. Semakin besar nilai koefisien drainase maka tebal lapisan perkerasan pondasi atas dan atau lapisan pondasi bawah akan semakin tipis. Semakin kecil nilai koefisien drainase maka tebal lapisan perkerasan pondasi atas dana tau akan semakin tebal. Pada lapis permukaan tidak ada variasi tebal, dikarenakan pada rumus SN / ITP nilai koefisien drainase (m) hanya berpengaruh ke lapisan pondasi atas dan atau lapisan pondasi bawah yang memiliki material granular tidak terawat (granular untreated base and or subbase).
ANALISIS INDEKS STABILITAS SISA PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE DENGAN PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI AGREGAT PENGGANTI Tajudin, Anissa Noor; Suparma, Latif Budi
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.439

Abstract

Sulitnya penguraian limbah plastik seharusnya menjadi pemacu untuk mengolah kembali limbah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat, sehingga kualitas lingkungan terjaga dan limbah plastik memiliki nilai fungsi. Selain itu, curah hujan tinggi sering mengakibatkan genangan pada permukaan jalan yang dapat menurunkan keawetan jalan. Inovasi dalam perancangan perkerasan jalan perlu terus dilakukan agar didapat kualitas perkerasan yang mampu bertahan pada cuaca ekstrim. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh air terhadap stabilitas campuran panas Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC) dengan penggunaan biji limbah plastik  High Density Polyethylene (HDPE) sebagai agregat pengganti. Variasi biji limbah plastik yang digunakan adalah sebesar 0%, 25%, dan 50% terhadap volume agregat yang lolos saringan no. 4 dan tertahan saringan no. 8. Pelaksanaan penelitian terdiri dari pemeriksaan karakteristik bahan dan campuran aspal panas AC-BC, perancangan gradasi agregat, perancangan variasi plastik dan gradasi baru campuran, pengujian rendaman standar, pengujian rendaman modifikasi, dan analisa stabilitas yang dilakukan pada perendaman selama 30 menit, 1 hari, 2 hari, 4 hari, dan 7 hari. Hasil analisis Indeks Stabilitas Sisa (IRS) menunjukkan campuran dengan variasi plastik 25% mengalami kehilangan kekuatan yang paling sedikit, atau dengan kata lain campuran tersebut lebih tahan terhadap pengaruh air dibandingkan dengan variasi plastik lainnya. Tingginya kekuatan campuran dengan variasi plastik 25% ditunjukkan dengan nilai Indeks IRS yang paling tinggi diantara variasi lainnya, yaitu sebesar 76,10% pada akhir masa perendaman selama 7 hari. Hanya campuran dengan variasi plastik 25% ini yang memenuhi persyaratan minimum IRS 75%.Kata kunci: AC-BC, limbah plastik, stabilitas, indeks stabilitas sisa
KARAKTERISTIK MARSHALL LAPISAN AUS ASPAL BETON MENGGUNAKAN AGREGAT TERSELIMUT LIMBAH PLASTIK LDPE (LOW DENSITY POLYETHYLENE) Setyarini, Ni Luh Putu Shinta Eka; Tajudin, Anissa Noor; Pratama, Joseph
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v3i1.1697

Abstract

Jalan merupakan infrastruktur penting untuk pergerakan manusia, barang  dan meningkatkan perekonomian nasional, namun sebagian besar jalan berperkerasan lentur mengalami kerusakan akibat kualitas dari materialnya yaitu aspal dan agregat. Aspal adalah bahan yang tidak terbarukan sehingga akan habis akibat dari penggunaan secara terus menerus. Sehingga diperlukan bahan alternatif sebagai pengganti aspal untuk melapisi agregat yang berfungsi untuk mengurangi erosi. Salah satu bahan alternatif yang bisa digunakan untuk menutupi permukaan agregat adalah limbah plastik Low Density Polyethylene (LDPE). Limbah plastik LDPE  yang digunakan sebanyak 1% - 6% dari berat keseluruhan agregat di dalam campuran. Limbah plastik LDPE dibuat dalam bentuk potongan kecil plastik dengan ukuran  benda uji dibuat  berdiameter 4 " dan tinggi 2,7" dalam bentuk silinder. Pengujian Marshall dilakukan pada semua benda uji. Penambahan limbah plastik LDPE dapat meningkatkan stabilitas hingga 66,70% dan menurunkan kadar aspal hingga 2,5% dibandingkan campuran aspal beton tanpa campuran limbah plastik. Roads are important infrastructure for the movement of people, goods and improving the national economy, but most flexible pavement roads suffer damage due to the quality of their material, namely asphalt and aggregate. Asphalt is a non-renewable material that will run out as a result of continuous use. So we need an alternative material as a substitute for asphalt to coat the aggregate which serves to reduce erosion. One alternative material that can be used to cover aggregate surfaces is Low Density Polyethylene (LDPE) plastic waste. The LDPE plastic waste used is 1% - 6% of the total weight of the aggregate in the mixture. LDPE plastic waste is made in the form of small pieces of plastic with the size of the test specimen made in diameter 4 "and height 2.7" in cylindrical form. Marshall testing is carried out on all test specimens. The addition of LDPE plastic waste can increase stability up to 66.70% and reduce asphalt content up to 2.5% compared to concrete asphalt mixture without plastic waste mixture.
Pengaruh Rendaman pada Indirect Tensile Strength Campuran AC-BC dengan Limbah Plastik sebagai Agregat Pengganti Tajudin, Anissa Noor; Suparma, Latif Budi
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 23, Nomor 2, DESEMBER 2017
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.027 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v23i2.16128

Abstract

The pavement vulnerability of moisture and the risk of environment quality depression caused by plastic waste became the main reason of the effort to increase pavement strength with the use of plastic waste. This study was conducted to understand moisture effect to the fatigue risk with Indirect Tensile Strength (ITS) of AC-BC Hotmix with the use of plastic waste as aggregate substitution. The variance of plastic waste used are 0%, 25%, and 50% of aggregate volume passing sieve No. 4 and retaining on sieve No. 8. The test was conducted with the immersion time of 30 minutes, 1 day, 2 days, 4 days, and 7 days. The result of ITS test showed that longer immersion time will make Tensile Strength Ratio (TSR) become lower. TSR values of 0% plastic waste at the immersion time of 30 minutes, 1 day, 2 days, 4 days, and 7 days respectively are 100%; 79,13%; 62,18%; 54,19%; and 44,25%. For 25% plastic waste are 100%,  82,12%, 66,68%, 64,03%, and 56,91%. And for the 50% plastic waste are 100%, 96,21%, 84,34%, 80,53%, and 76,21%.
CITARUM HARUM – INVESTIGASI LAPANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT SEDIMENTASI PADA SUNGAI CITARUM Kurniawan, Vittorio; Setyarini, Ni Luh Shinta Eka; Kushartomo, Widodo; Tajudin, Anissa Noor; Sandjaya, Arif
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.469 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2895

Abstract

Sungai Citarum adalah sungai yang sangat strategis bagi masyarakat mengingat Sungai Citarum merupakan sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi 35 juta jiwa masyarakat yaitu sumber air baku bagi penduduk DKI Jakarta, sumber air irigasi seluas 420.000 hektar di Jawa Barat, sumber listrik sebesar 1.900 MW bagi kawasan Jawa-Bali, dan rumah bagi 3 bendungan besar. Namun, Sungai Citarum tengah berada dalam masalah sedimentasi yang akan memperparah efek banjir dan memperpendek umur bendungan-bendungan yang ada.Kegiatan investigasi lapangan di Sungai Citarum dilaksanakan pada Mei 2018. Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi di sepanjang Sungai Citarum dari hulu sampai hilir pada sebanyak 5 titik. Pada lokasi-lokasi ini, survey hidrometri yang dilakukan adalah pengukuran kecepatan arus sungai dengan currentmeter dan pengukuran kadar sedimen layang dengan US DH-48. Kedua pengukuran tersebut dilakukan pada beberapa titik di satu penampang untuk mendapatkan rata-rata dari kecepatan aliran dan kadar sedimen layang.Dengan menganalisis hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa bahwa kadar sedimen layang cenderung lebih besar di daerah hilir daripada di daerah hulu. Hasil ini menyiratkan bahwa semakin banyak sedimen yang terdapat pada sungai di bagian hilir dibandingkan dengan di bagian hulu. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sedimen yang berasal dari longsoran DAS Citarum. Semakin ke hilir, semakin banyak sedimen yang masuk ke dalam sistem Sungai Citarum. Fenomena ini konsisten dengan maraknya perubahan tata guna lahan dari hutan ke daerah industri atau permukiman yang memudahkan terjadinya longsoran sedimen dari DAS ke dalam tubuh sungai.