Viona Eka Putri Mardiono
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH DIGITAL ACCOUNTING TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA MASJID DI KECAMATAN SUKOLILO Viona Eka Putri Mardiono; Nelya Arofatin; Yaohan Ad’nnia Jannah3; Maria Yovita R. Pandin
Manajemen Kreatif Jurnal Vol 1 No 3 (2023): Agustus: Manajemen Kreatif Jurnal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/makreju.v1i3.1676

Abstract

Akuntansi memiliki kemampuan membantu suatu entitas atau lembaga dalam memperoleh data yang dibutuhkan oleh entitas dan lembaga, data tersebut terdapat dalam satuan uang. Studi ini bertujuan guna mengetahui efek digital accounting atas laporan keuangan masjid kecamatan Sukolilo. Dalam penelitian ini, metode analisis regresi linear dikombinasikan dengan metodologi penelitian kuantitatif. Kami mengunakan data primer atas survei pada 3 masjid dan 31 responden yang terdiri dari pengurus masjid dan jama’ah masjid di kawasan Sukolilo, Surabaya. Studi ini menemukan bahwa pelaporan keuangan masjid secara signifikan dan memiliki dampak positif yang dapat ditingkatkan dengan penerapan akuntansi digital.Hasil dari analisis yang kami dapatkan menunjukkan bahwa penggunaan akuntansi digital paling dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan sistem dan ketersediaan sumber daya manusia yang terampil. Penggunaan akuntansi digital juga dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengolahan data keuangan masjid. Disamping itu, dengan adanya digital accounting berguna untuk membantu mempermudah jalannya proses pencatatan dalam pelaporan keuangan. Hal ini, bertujuan demi menghasilkan laporan keuangan yang dapat diandalkan dan transparan.Kesimpulan dari penelitian yang telah kami analisa mengenai topik digital accounting, dengan judul “Pengaruh Digital Accounting Terhadap Laporan Keuangan Masjid Kecamatan Sukolilo” yakni, dapat membantu masjid meningkatkan kualitas laporan keuangan dan manajemen keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penggunaan akuntansi digital harus menjadi prioritas masjid-masjid di kawasan Sukolilo, dan diharapkan dapat diterapkan di masjid-masjid lainnya.
Pendampingan Akuntansi Dan Teknologi Tepat Guna(TTG) Untuk UMKM Krupuk Pati Dusun Miru Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Adiati Trihastuti; Maria Yovita R Pandin; Tiara Marcella Ruskito; Viona Eka Putri Mardiono
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i4.1451

Abstract

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di sentra industri krupuk pati di Miru, Banyuurip, Kedamean, Gresik, Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung variasi makanan dari singkong pasca pandemi COVID-19. Namun, banyak UMKM di sana menghadapi tantangan dalam akuntansi dan teknologi. Salah satu contohnya adalah Ibu Muadomah yang masih melakukan produksi secara manual, menyebabkan ketidakmemenuhiannya terhadap standar Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Hal ini mengakibatkan masalah produksi karena teknologi yang sederhana, persaingan bisnis lokal dan internasional, fluktuasi harga bahan baku, dan variasi produk. Melalui analisis kebutuhan, pendampingan akuntansi, dan penerapan teknologi sederhana, seperti sistem akuntansi, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kinerja dan keberlanjutan UMKM krupuk pati. Hasilnya adalah peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kualitas produk, peningkatan daya saing di pasar lokal, peningkatan pengetahuan pemilik UMKM tentang akuntansi, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal yang terlibat dalam industri krupuk pati. Accounting Assistance and Right-to-use technology for MSMEs Krupuk Pati at Miru, Banyuurip, Kedamean, Gresik UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)  in the starch cracker industrial center in Miru, Banyuurip, Kedamean, Gresik, Indonesia have great potential to support food variations from cassava after the COVID-19 pandemic. However, many MSMEs there face challenges in accounting and technology. One example is Mrs. Muadomah who still carries out production manually, causing her not to comply with the standards for Good Processed Food Production Methods (CPPOB). This results in production problems due to simple technology, local and international business competition, fluctuations in raw material prices, and product variations. Through needs analysis, accounting assistance, and the application of simple technology, such as an accounting system, the main objective of this activity is to improve the performance and sustainability of the starch cracker MSMEs. The result is increased operational efficiency, improved product quality, increased competitiveness in the local market, increased knowledge of MSME owners about accounting, and increased economic welfare of local communities involved in the pati cracker industry..