Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL STRATEGI PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN HUTAN DESA ORO-ORO OMBO KOTA BATU Putra, Dwi Fauzia; Wardani, Nila Restu; Suprianto, Agung; Triwahyudianto
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.13285

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian merumuskan model strategi penghidupan berkelanjutan petani dalam sistem pertanian agroforestri dalam melestarikan hutan di wilayah hutan Desa Oro-oro Ombo. Hasil menunjukkan bahwa konteks kerentanan petani di sekitar hutan berupa kerentanan kemiskinan menjadi ancaman terhadap sumberdaya alam. Krisis ekonomi dan Kemiskinan memaksa seseorang untuk bertindak merusak lingkungan. Modifikasi akses terhadap aset melalui pendekatan kelembagaan dan penguatan modal sosial. Modal sosial berisi land tenurial lahan hutan dengan hak dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. Modifikasi modal sosial masyarakat mendapat hak akses terhadap modal alam berupa lahan hutan, fisik dan finansial. Strategi yang ditemukan terbagi menjadi intensivikasi-ekstensifikasi dan diversifikasi. Strategi intensivikasi-ekstensivikasi menerapkan pola agroforestri jenis silvopastura rumput gajah, agrosilvikultur sayuran, dan agrosilvopastura kombinasi rumput gajah dan kopi. strategi diversifikasi memvariasi jenis penghidupan diluar pertanian. Strategi memberikan dampak terhadap keberlanjutan ekologi dan sosial ekonomi melalui rehabilitasi hutan, konservasi mencegah banjir dan longsor, menjaga keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Kata Kunci: strategi penghidupan; agroforestri; pelestarian; hutan ABSTRACT The aim of the research is to formulate a sustainable livelihood strategy model for farmers in an agroforestry farming system in conserving forests in the forest area of Oro-oro Ombo Village. The results show that the context of farmers' vulnerability around forests in the form of poverty vulnerability becomes a threat to natural resources. The economic crisis and poverty force people to act to damage the environment. Modifying access to assets through an institutional approach and strengthening social capital. Social capital contains land tenure of forest land with rights and obligations that must be obeyed by both parties. Modification of social capital gives the community the right to access natural capital in the form of forest land, physical and financial. The strategies found are divided into intensification-extensification and diversification. The intensification-extension strategy applies agroforestry patterns such as elephant grass silvopasture, vegetable agrosilviculture, and combined elephant grass and coffee agrosilvopasture. Diversification strategies vary the types of livelihoods outside of agriculture. The strategy has an impact on ecological and socio-economic sustainability through forest rehabilitation, conservation to prevent floods and landslides, maintaining biodiversity, and improving community welfare. Keywords: livelihood strategies; agroforestry; preservation; forest
Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Nonpertanian di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Muttaqin, M. Rijalul; Wardani, Nila Restu; Jamil, Achmad Maulana Malik
Journal of Geographical Sciences and Education Vol 3 No 1 (2025): Journal of Geographical Sciences and Education
Publisher : PT. Pubsains Nur Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69606/geography.v3i1.127

Abstract

The increasing need for space for urban activities has caused growth in urban areas to begin to move away from the city center and spread to outlying areas, one of which is the Bocek Village area, Karangploso District. The aim of this research is to determine the impact of land conversion from agricultural to non-agricultural. This study uses a qualitative descriptive research type. Data collection techniques in this study used interviews and documentation. The results of the study showed that the positive impacts of land conversion in Bocek Village include increasing economic growth, providing alternative sources of income, opening job vacancies, and becoming village tax revenue. The negative impacts include the creation of social gaps in terms of communication and socialization, decreased land fertility and agricultural harvest production, ecosystem damage and decreased soil quality.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Islam Diponegoro Wagir Kabupaten Malang Kaka, Febrianti Ronga; Wardani, Nila Restu; Kurniawati, Dwi; Farida, Onik
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Geografi di SMA Islam Diponegoro Wagir. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain Non-Equivalent Control Group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Discovery Learning dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes keterampilan berpikir kritis siswa, kemudian dianalisis menggunakan uji sampel independen dengan bantuan SPSS 30 untuk Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor n-gain pada kelas eksperimen sebesar 62,07, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 29,83. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Geografi.
Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa Halida, Ayu Dewi; Ba’diyah, Roni Alim; Kurniawati, Dwi; Wardani, Nila Restu
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1357

Abstract

Model pembelajaran yang inovatif diperlukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Treffinger merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa di SMA Islam Diponegoro Wagir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain non-equivalent control group design. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes berpikir kreatif dan tes hasil belajar yang telah divalidasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian pretest dan posttest kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data dilakukan menggunakan uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan dari model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa di SMA Islam Diponegoro Wagir.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Geografi Irma, Destalia; Wardani, Nila Restu; Surjati, Endang
Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG) Vol 6 No 2 (2025): Vol 6. No 2 Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jipg.vol6.no2.a19189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa Geografi kelas X SMA Islam Diponegoro Wagir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment), serta menerapkan desain The Nonequivalent Control Group Design, yaitu dengan pemberian pre-test sebelum perlakuan dan post-test setelah perlakuan pada masing-masing kelompok. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan tes berbentuk esai. Uji coba instrumen dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas yang melibatkan siswa kelas XI IPS. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan independent sample t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian, model pembelajaran Problem Based Learning terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap penguatan literatur tentang efektivitas model PBL, khususnya dalam konteks pembelajaran Geografi di tingkat SMA, serta menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang mendorong keterlibatan aktif siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.   The Effect of Problem-Based Learning (PBL) on Geography Students' Critical Thinking Skills This study aims to investigate the effect of the Problem-Based Learning (PBL) model on the critical thinking skills of tenth-grade Geography students at SMA Islam Diponegoro Wagir. The research employed a quantitative approach with a quasi-experimental design, specifically using the Nonequivalent Control Group Design, in which both pre-tests and post-tests were administered to the experimental and control groups. Data collection techniques included observation, documentation, and essay-based tests. Instrument trials were conducted through validity and reliability tests involving eleventh-grade social science students. Data analysis techniques comprised normality tests, homogeneity tests, and hypothesis testing using the independent sample t-test. The results showed a significance value (2-tailed) of 0.000 < 0.05, indicating that the alternative hypothesis (Ha) was accepted while the null hypothesis (Ho) was rejected. Therefore, the Problem-Based Learning model has a significant effect on students' critical thinking skills. This study contributes to the existing body of literature by reinforcing the effectiveness of the PBL model, particularly in the context of high school Geography education, and highlights the importance of student-centered learning approaches in enhancing higher-order thinking skills.    
Dampak Wisata Alas Pakis Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Warga di Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Widiantoro, Teguh; Malik Jamil, Achmad Maulana; Wardani, Nila Restu
Journal Sains and Education Vol. 2 No. 03 (2024): JSE : Journal Sains and Education
Publisher : Saba Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jse.v2i03.528

Abstract

Alas Pakis adalah inisiatif dari para pemuda Sumbersuko, Kecamatan Wagir, untuk mendirikan sebuah kafe wisata bernuansa hutan yang menyatu dengan alam. Pariwisata sangat penting dalam pengembangan ekonomi suatu wilayah, karena memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dampak sosial dan ekonomi dari objek wisata Alas Pakis di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alas Pakis memiliki dampak positif terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Responden mengindikasikan bahwa Alas Pakis dapat menciptakan lapangan kerja baru dan masyarakat mendukung keberadaannya sebagai objek wisata di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.