Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan model edukasi lingkungan berbasis simulasi spasial bagi siswa sekolah dasar. Model ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran ekologis dan kemampuan berpikir spasial melalui pembelajaran interaktif yang memadukan aspek edukatif dan arsitektural. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi tentang pentingnya area hijau di lingkungan sekolah, penggunaan alat peraga berupa denah sekolah dan miniatur pepohonan sebagai media simulasi, serta diskusi kelompok untuk merancang penataan vegetasi peneduh secara kontekstual. Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas dengan pendekatan partisipatif dan edukatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tahap sosialisasi mampu meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya penghijauan dan peran vegetasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Selanjutnya, tahap simulasi spasial mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menata ruang hijau, sehingga meningkatkan pemahaman terhadap konsep tata ruang vegetasi sekaligus menumbuhkan sikap peduli lingkungan. Selain itu, media denah dan miniatur pepohonan terbukti efektif sebagai alat bantu kognitif dan visual dalam proses pembelajaran lingkungan hidup. Kegiatan ini menghasilkan model pembelajaran inovatif yang dapat direplikasi di sekolah dasar lain sebagai upaya penanaman nilai-nilai ekologi sejak dini.