Ici Piter Kulu
Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Invigorasi Benih Tiga Varietas Padi (Oryza Sativa L) Dengan Larutan Tauge Hairu Suparto; Muhammad Imam Nugraha; Ici Piter Kulu
Jurnal Penelitian UPR Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.117 KB) | DOI: 10.52850/jptupr.v2i2.5497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara varietas dan konsentrasi larutan ekstrak tauge terhadap vigor dan viabilitas benih padi, serta mengetahui konsentrasi larutan tauge terbaik terhadap viabilitas benih padi. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktorial. Faktor pertama varietas padi yaitu V1=Inpari 30, V2=Balimau, V3=Siam Epang dan faktor kedua konsentrasi larutan tauge yaitu K1=10%, K2=20%, K3=30% yang diulang sebanyak 3 (tiga) kali, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan.  Invigorasi benih dalam larutan tauge dengan konsentrasi 10% pada varietas padi Siam Epang (K1V3) merupakan perlakuan terbaik dan mampu meningkatkan potensi tumbuh, daya berkecambah dan keserempakan tumbuh. Perendaman benih pada konsetrasi 10% larutan ektrak tauge dan varietas Siam Epang merupakan perlakukan faktor tunggal terbaik untuk kecepatan tumbuh.
Efektivitas Ekstrak Bawang Putih dan Daun Sirsak Terhadap Tingkat Mortalitas dan Palatabilitas Larva Plutella Xylostella L. Pada Tanaman Sawi Secara In-Vitro Ici Piter Kulu
Jurnal Penelitian UPR Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jptupr.v2i2.9121

Abstract

Tanaman sawi merupakan salah satu komoditas sayuran yang cocok dibudidayakan pada iklim tropis khususnya di Indonesia. Namun pada saat budidaya, sawi rentan terkena serangan hama ulat daun Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak bawang putih dan daun sirsak terhadap tingkat mortalitas dan palatabilitas larva P. xylostella pada tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan bulan Januari 2023 di Laboratorium Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua arah yaitu pengaruh jenis pestisida nabati dan konsentrasi pestisida nabati. Pestisida nabati yang digunakan adalah ekstrak bawang putih dan daun sirsak. Perbanyakan dan pemeliharaan larva P. xylostella dilakukan di dalam laboratorium. Aplikasi pestisida nabati dilakukan dengan menyemprotkan pestisida nabati ke pakan sebanyak 3 kali dalam selang waktu 2 hari sekali. Variabel yang diamati adalah mortalitas dan palatabilitas larva P. xylostella. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa perlakuan DS4 (ekstrak daun sirsak 90%) menyebabkan mortalitas tertinggi di antara perlakuan yang lain. Sedangkan perlakuan DS3 (ekstrak daun sirsak 70%) memiliki kemampuan terbaik dalam menurunkan aktivitas makan larva P. xylostella.
Meningkatkan Pendapatan Keluarga Melalui Pengolahan Buah Pepaya Muda Pada Kelompok Ibu PKK di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya Susi Kresnatita; Maria Haryulin Astuti; Paulini; Ici Piter Kulu
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v9i2.7971

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilaksanakan di Jalan Doho Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya, sasaran kegiatan adalah Kelompok ibu-ibu PKK Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya yang kesehariannnya sebagai ibu rumah tangga atau membantu suami di kebun. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengolah buah pepaya muda menjadi produk olahan makanan yang mempunyai nilai jual untuk membangun usaha baru bagi ibu-ibu PKK.  Tahapan kegiatan terdiri atas: 1) Sosialisasi dan Penyuluhan pembuatan abon dan keripik dari buah pepaya, 2) Pelatihan dan demontrasi pembuatan abon pepaya dan keripik pepaya, 3) pembinaan/pendampingan dan monitoring selama kegiatan berlangsung melalui tinjauan lapang maupun media telepon.  Hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan buah papaya adalah: 1) Ada perbedaan kematangan buah papaya muda untuk bahan untuk pembuatan abon dan keripik, 2) ketipisan irisan buah, 3) pembuatan abon memerlukan perendaman dengan air garam, pencucian, dan penirisan, 5) Pencampuran irisan bahan abon dengan tepung dilakukan bertahap, dan 6) digoreng dengan  minyak cukup banyak dan api sedang supaya tingkat kematangan seragam dan produk hasil olahan benar-benar kering merata. Kelurahan Kalampangan merupakan jalan utama provinsi yang menghubungkan Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Selatan, memiliki akses jalan darat yang memungkinkan masyarakatnya untuk berwirausaha meningkatkan pendapatan karena letaknya yang strategis. Hal ini memberi peluang bagi warga sekitar untuk berwirausaha jajanan ringan seperti abon dan keripik pepaya. Apabila dijual segar, hasil yang didapat tidak seberapa dibandingankan apabila pepaya dijual dalam produk olahan makanan ringan siap saji yang bisa dinikmati oleh pengguna jalan.