Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Framing Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye Calon Legislatif DPR Ri Dapil Sultra pada Zonasultra.com harnida, Harnida
CONVERGENCE Jurnal Online Jurnalistik
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.974 KB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para Caleg salah satunya yaitu kasus dugaan pelanggaran pengobatan gratis yang dilakukan oleh (NL) salah satu Caleg yang diduga melakukan pelanggaran kampanye yang diatur dalam pasal 523 ayat 1 Juncto pasal 280 ayat 1 huruf J dan media online Zonasultra.com banyak memberitakan tentang Caleg (NL) tersebut dari sebelum berita mengenai kasusnya muncul dimedia hingga kasusnya muncul.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana  Zonasultra.com  membingkai pemberitaan tentang kasus dugaan pelanggaran kampanye pengobatan gratis Calon Legislatif  DPR RI Dapil Sultra pada media online Zonasultra.com. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti terlebih dahulu mengobservasi pemberitaan media online Zonasultra.com dan melakukan wawancara untuk melengkapi penelitian mengenai pemberitaan yang dianalisis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Zonasultra.com menonjolkan Caleg (NL) karena dari semua berita yang diterbitkannya dapat dilihat dari penggunaan kata pada judul bahwa Zonasultra.com lebih menonjolkan Caleg NL tidak melakukan pelanggaran dan lebih banyak mengangkat berita akan melaporkan balik Bawaslu Konawe dibandingkan mengangkat kasus dugaan pelanggaran tersebut. Berdasarkan data yang diambil dari dokumentasi dengan jumlah keseluruhan berita yang diterbitkan Zonasultra.com mengenai kasus dugaan pelanggaran (NL) sebanyak 9 berita yang mana berita yang mengangkat tentang tim NL akan melaporkan balik Bawaslu Konawe sebanyak 5 berita dan berita yang mengangkat kasusnya terdiri dari 4 berita sehingga dapat dikatakan Zonasultra.com lebih menonjolkan Caleg NL tidak melanggar.Kata kunci : Framing , Media, Berita, Calon Legislatif
Peranan Nilai-nilai Pangadereng Bugis Bone Terhadap Peningkatan akhlak Siswa Sekolah Menengah Umum di Watampone Harnida, Harnida
JURNAL AL-QAYYIMAH Vol 3, No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.711 KB) | DOI: 10.30863/aqym.v3i1.1083

Abstract

This article examines the role of the values of the Bugis Bone Pangadereng to improve secondary school students in Watampone. This research includes field research using qualitative approaches. Data sources come from informers consisting of teachers and students as a primary data source and other supporting data in the form of other supporting documents. The Data that has been collected from the field is processed with qualitative descriptive techniques. The process of processing through three phases is data reduction, data presentation, and verification or withdrawal of sympulsion. The Data is either derived from the results of observation, interview or interview in depth, as well as from documented documents. The results showed that the method used by the teachers in implementing the values of the Bugis Bone Pangadereng to the improvement of students are: methods of Coaching, habituation methods, exemplary methods, advice methods, methods of giving attention and supervision, and methods of appreciation and punishment.As for the barriers and challenges in the application of the values of a Bugis Bone Pangadereng (1) The factor of the students themselves because a small part of the students have not understood the values of the Pangadereng itself, and they seemed to ignore this, caused by the development of the Times and the flow of information that led to the inclusion of culture from the outside, (2) The factor that comes from the teacher itself is the lack of awareness of the teacher in applying the values of the Pangadereng itself namely Sipakor , Sipakalebbi, and Mappatabe, (3) The factor of the students ' parents themselves, because there are some parents who only fully surrender their children's education in school.The role of the the values of Bugis Bone Pangadereng can increase the school students in Watampone because culture teaches the values of ethics that refers to the morality and moral goodness such as culture of courtesy, reverence, respect, and maintain self-esteem, Pangadereng also forms a more humble child and forms a more religious child
Strategi Promosi Melalui Media Instagram Perspektif Ekonomi Syariah Dalam Meningkatkan Penjualan (Studi pada Rindu Mode Di Kab.Bone) Harnida, Harnida; Karyono, Otong; Jumriani, Jumriani
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 1 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 1 Maret 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi promosi yang dilakukan oleh Toko Rindu Mode melalui media sosial Instagram dalam meningkatkan penjualan serta meninjau kesesuaiannya dengan prinsip ekonomi syariah. Toko Rindu Mode merupakan salah satu UMKM fashion yang aktif menggunakan Instagram sebagai media promosi utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rindu Mode menerapkan berbagai strategi promosi yang efektif, antara lain penyajian konten visual menarik, pemberian diskon dan penawaran khusus, kolaborasi dengan influencer, serta keaktifan mengikuti berbagai kegiatan komunitas. Strategi tersebut terbukti meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dari perspektif ekonomi syariah, strategi promosi yang dilakukan Rindu Mode telah sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti kejujuran dalam penyampaian informasi produk, keterbukaan harga, serta menghindari praktik penipuan dan ketidakjelasan (gharar). Selain itu, toko ini juga menerapkan prinsip kerelaan untuk memperoleh keuntungan yang wajar demi menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumen.