Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Will CEO Aggressivity Affect Tax Avoidance Behavior?: Empirical Study In Indonesia Mira, Mira; Masnan, Sulaeman; Salam, Salam; Adzim, Faidul; Sarda, Sultan; Syahriani, A. Tenri
INVOICE : JURNAL ILMU AKUNTANSI Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/inv.v5i1.10538

Abstract

This research was conducted to obtain empirical evidence how does CEO aggressiveness affect tax avoidance behavio , especially in mining sector companies listed on the IDX. The type of research used quantitative with an explanatory research approach, with the population in this study being mining sector companies listed on the IDX totaling 18 for 4 years so that a total sample of 72 samples was taken by purposive sampling. Hypothesis testing using SPSS 25. This study uses multiple linear regression analysis techniques. The results of this study indicate that the CEO narcissism variable (X1) has an influence on tax avoidance . This is because the narcissistic CEO believes that every decision taken is related to policy is the best solution so that it can improve the performance of the company, while the CEO compensation variable (X2) has no effect on tax avoidance . Thus, even though the CEO is given compensation in the form of salary, bonus, promotion does not affect his decision to take tax avoidance , this is of course because the CEO considers the long-term effects
ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA ARAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SETELAH TERINTEGRASI DENGAN MA’HAD AL-BIRR Nadila, Andi; Masnan, Sulaeman; Amin, Nur Fadilah
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 7, No 1 (2023): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/almaraji.v7i1.12987

Abstract

AbstractThis study aims to determine (1). learning outcomes and (2). factors that influence student learning outcomes in the Arabic Language Education Study Program, Faculty of Islamic Religion, University of Muhammadiyah Makassar, for the 2021/2022 Academic Year after being integrated with Ma'had Al-Birr. Techniques to collect data in the form of interviews and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation and data verification. The data sources in this study were students for the 2021/2022 academic year and permanent lecturers of Arabic language education study programs as well as written sources, namely grade transcripts and student cumulative grade point averages or GPA.The results of this study show that: (1) Student learning outcomes that focus on the cumulative grade point average or GPA. Of the 86 active students of the Arabic language education study program for the 2021/2022 academic year, 50% of students have high GPA, 40.70% of students have medium GPA and 9.30% of students have low GPA. (2) The factors that influence student learning outcomes are divided into two:First,Internal factors, students' interest in learning Arabic and previous educational background are very influential.Second,external factors, motivation to learn from the family and friendship environment as well as the university's assessment system which has high standards.Keywords : Student Learning Outcomes, Arabic AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). hasil belajar dan (2). faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun Akademik 2021/2022 setelah Terintegrasi dengan Ma’had Al-Birr. Teknik mengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun akademik 2021/2022 dan dosen tetap prodi pendidikan bahasa Arab serta sumber tertulis yaitu transkip nilai dan Indeks prestasi kumulatif mahasiswa atau IPK.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Hasil belajar mahasiswa yang berfokus pada indeks prestasi kumulatif atau IPK. Dari 86 mahasiswa aktif prodi pendidikan bahasa Arab tahun akademik 2021/2022 terdapat 50% mahasiswa yang memiliki IPK tinggi, 40,70% mahasiswa yang memiliki IPK sedang dan 9,30% mahasiswa yang memiliki IPK rendah. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa terbagi menjadi dua: Pertama, faktor internal, minat belajar bahasa Arab mahasiswa dan latar belakang pendidikan sebelumnya sangat berpengaruh. Kedua, faktor eksternal, motivasi belajar dari lingkungan keluarga dan pertemanan  serta sistem penilaian Universitas yang memiliki standar tinggi.Kata Kunci : Hasil Belajar Mahasiswa, Bahasa Arab
PENANAMAN AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK MELALUI METODE BERCERITA DI SEKOLAH DASAR NEGERI MANNURUKI Masnan, Sulaeman
PILAR Vol. 11 No. 1 (2020): JURNAL PILAR, JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/bm8zc949

Abstract

Tujuan untuk Mengetahui konsep penerapan metode bercerita SD Negeri Mannuruki, untuk mengetahui proses penerapan metode bercerita dalam penanaman akhlak mulia peserta didik di SD Negeri Mannuruki, untuk mengetahui hasil penerapan metode bercerita dalam penanaman akhlak mulia peserta didik di SD Negeri Mannuruki. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Sember data dalam penelitian adalah Guru dan peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu taknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian dapat dirangkum sebagai berikut: konsep awal penerapan metode bercerita di SD Negeri Mannuruki yaitu materi yang mencakup dalam RPP, buku kisah-kisah, dan alat peraga, al-Quran dan kitab hadist. Dalam penerapan metode bercerita di SD Negeri Mannuruki sudah tercipata dengan baik yang dimana sangat membantu peserta didik untuk memahami pembelajaran sehingga dapat menarik simpati peserta didik dan tidak merasa bosan. Serta hasil yang diperoleh dari proses penerapan metode bercerita dapat dilihat dari respon peserta didik yang cukup baik bagaimana peserta didik telah dapat memahami pesan-pesan moral yang disampaikan oleh guru serta melaksanakan pesan-pesan yang mengenai akhlak mulia adapun faktor pendukung yaitu, Kebiasaan atau tradisi yang ada di SD Negeri Mannuruki seperti kebiasaan mengucapkan salam ketika masuk atau keluar dari kelas, Kesadaran para peserta didik, Adanya kebersamaan dalam diri masing-masing guru dalam penanaman akhlak mulia peserta didik, Motivasi dan dukungan dari kedua orangtua dan faktor penghambat yaitu, Latar belakang siswa yang kurang mendukung, Lingkungan masyarakat atau pergaulan, Kurangnya sarana dan prasarana, Pengaruh tayangan televisi.
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PROGRAM KARTU KELUARGA SEJAHTERA Masnan, Sulaeman; Nashir, Ahmad
PILAR Vol. 11 No. 2 (2020): JURNAL PILAR, DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/t99bkt95

Abstract

Permasalahan kemiskinan merupakan masalah yang multi dimensi, yang sulit dicari solusi tepat untuk menyelesaikannya. Meski sejak era kemerdekaan pemerintah Indonesia telah mencanangkan beberapa program dalam pengentasan kemiskinan dari program peningkatan kesejahteraan pasca kemerdekaan sampai dengan program khusus penanggulangan kemiskinan. Penanganan kemiskinan dengan model sistem kesejahteraan sosial di berbagai negara, dikenal empat model sistem, yang didasarkan pada alokasi anggaran yakni; 1) model universal di mana pemerintah menyediakan jaminan sosial kepada semua warga negara secara melembaga dan merata; 2) model institusional, yaitu jaminan sosial dilaksanakan secara lembaga di mana konstribusi skim jaminan sosial berasal dari tiga pihak (payroll contribution), yakni pemerintah, dunia usaha dan pekerja; 3) model residual yaitu jaminan sosial dari pemerintah lebih diutamakan kepada kelompok lemah, seperti orang miskin, cacat dan pengangguran; dan 4) model minimal, yaitu Anggaran negara untuk program sosial sangat kecil, hanya di bawah 10 persen dari total pengeluaran negara. Di banyak daerah di Indonesia, pemerintah menggunakan konsep Program Kartu Keluarga Sejahtera untuk penanganan kemiskinan. Di kabupaten Sinjai, Program Kartu Keluarga Sejahtera telah berjalan dengan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Tim Pengendali Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai dan terkordinasi dengan baik oleh Pemerintah Desa dan seluruh element yang terlibat mulai dari tahap sosialiasi sampai proses pembagian bantuan yang telah dilakukan secara transparan. Program ini sangat membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, guna menigkatkan kualitas gizi utama masyarakat agar terhindar dari malanutrisi.Kata kunci: Kemiskinan, Penanganan Kemiskinan, Program Kartu Keluarga Sejahtera
TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLA Wahdaniya, Wahdaniya; Masnan, Sulaeman
AL-URWATUL WUTSQA: Kajian Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tanggung Jawab pendidik dalam pendidikan Islam. Pendidik merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didiknya dengan upaya mengembangkan seluruh potensi peserta didik, baik potensi afektif (rasa), kognitif (cipta), maupun psikomotorik (karsa). Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan, yaitu lingkungan keluarga dan yang bertanggung jawab adalah orang tua, di lingkungan sekolah adalah guru dan lingkungan masyarakat adalah seluruh masyarakat, khususnya para pemimpi/tokoh masyarakat. Oleh karena itu orang tua, sebagai pendidik dalam keluarga, guru sebagai pendidik di sekolah, dan peminpin (tokoh masyarakat), sebagai pendidik dalam masyarakat harusah sejalan, bekerjasama dan senantisa beriringan dalam proses pendidikan. Adapun fokus kajian dalam tulisan ini adalah bagaimana tanggung jawab orang tua dalam pendidikan dikeluarga, bagaimana tanggung jawab guru dalam pendidikan di sekolah, dan bagaimana tanggung jawab pemimpin dan tokoh masyarakat dalam pendidikan di masyarakat. Studi ini menemukan bahwa ketiga unsur tersebut yakni, orang tua, guru, dan masyarakat harus secara bersama-sama ikut memikul tanggung jawab dalam mendidik. Tidak benar anggapan yang menyatakan bahwa segala tanggung jawab itu hanya ada di pundak salah satu dari ketiga pihak tersebut.Kata Kunci: Pendidikan Islam, Peserta Didik, Tanggung Jawab Pendidik