Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA ARAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SETELAH TERINTEGRASI DENGAN MA’HAD AL-BIRR Nadila, Andi; Masnan, Sulaeman; Amin, Nur Fadilah
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 7, No 1 (2023): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/almaraji.v7i1.12987

Abstract

AbstractThis study aims to determine (1). learning outcomes and (2). factors that influence student learning outcomes in the Arabic Language Education Study Program, Faculty of Islamic Religion, University of Muhammadiyah Makassar, for the 2021/2022 Academic Year after being integrated with Ma'had Al-Birr. Techniques to collect data in the form of interviews and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation and data verification. The data sources in this study were students for the 2021/2022 academic year and permanent lecturers of Arabic language education study programs as well as written sources, namely grade transcripts and student cumulative grade point averages or GPA.The results of this study show that: (1) Student learning outcomes that focus on the cumulative grade point average or GPA. Of the 86 active students of the Arabic language education study program for the 2021/2022 academic year, 50% of students have high GPA, 40.70% of students have medium GPA and 9.30% of students have low GPA. (2) The factors that influence student learning outcomes are divided into two:First,Internal factors, students' interest in learning Arabic and previous educational background are very influential.Second,external factors, motivation to learn from the family and friendship environment as well as the university's assessment system which has high standards.Keywords : Student Learning Outcomes, Arabic AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). hasil belajar dan (2). faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Tahun Akademik 2021/2022 setelah Terintegrasi dengan Ma’had Al-Birr. Teknik mengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun akademik 2021/2022 dan dosen tetap prodi pendidikan bahasa Arab serta sumber tertulis yaitu transkip nilai dan Indeks prestasi kumulatif mahasiswa atau IPK.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Hasil belajar mahasiswa yang berfokus pada indeks prestasi kumulatif atau IPK. Dari 86 mahasiswa aktif prodi pendidikan bahasa Arab tahun akademik 2021/2022 terdapat 50% mahasiswa yang memiliki IPK tinggi, 40,70% mahasiswa yang memiliki IPK sedang dan 9,30% mahasiswa yang memiliki IPK rendah. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa terbagi menjadi dua: Pertama, faktor internal, minat belajar bahasa Arab mahasiswa dan latar belakang pendidikan sebelumnya sangat berpengaruh. Kedua, faktor eksternal, motivasi belajar dari lingkungan keluarga dan pertemanan  serta sistem penilaian Universitas yang memiliki standar tinggi.Kata Kunci : Hasil Belajar Mahasiswa, Bahasa Arab
TERJEMAH DARI MASA KE MASA (SEBUAH TELAAH HISTORIS TEORI TERJEMAH BAHASA ARAB) Amin, Nur Fadilah; Abu Nawas, Kamaluddin; Hamzah, Andi Abdul
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 7, No 1 (2023): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/almaraji.v7i1.11901

Abstract

The concept of translation is generally described as an activity of transferring information from one language to another with the aim that people who read in the target language can easily understand what is conveyed. Therefore, the translation process itself must consist of at least three components: source language (Bsu), target language (Bsa), and information. History records that the main period of translation coincided with the time when there were differences between two cultures and two languages, especially in the spread of science and culture. From its own history, the process of translation occurs because of a need, whether it is cultural, economic, scientific, religious, or even because of the language motive itself. Periodization in the history of Arabic translation began before the Prophet Muhammad was sent, and the peak can be seen during the Khalifah Abbasiyah with the establishment of Baitul Hikmah. Some of the pioneering figures of Arabic translation are: Al-Harith bin Kaldah, Khalid bin Yazid bin Muawiyah, Hunain Bin Isaac, Yahya Bin Addi, Qistha Bin Luqa Al-Ba'labaki, Abu Usman Al-Dimasyqa, Yohana Bin Al-Bathriq, Ibn Al-Muqaffa, and Al-Jahiz.Keywords: Theory, Translation, History, Arabic LanguageKonsep menerjemahkan secara umum digambarkan sebagai suatu kegiatan memindahkan informasi dari satu bahasa ke bahasa yang lain dengan tujuan agar orang yang membaca dengan menggunakan Bahasa sasaran mampu memahami dengan mudah apa yang disampaikan. Sehingga proses penerjemahan sendiri minimal harus terdiri dari tiga komponen yaitu bahasa sumber (Bsu), bahasa sasaran (Bsa) dan informasi. Sejarah mencatat bahwa periode utama terjemah bersamaan dengan zaman terdapatnya perbedaan antara dua budaya dan dua bahasa, khususnya dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan budaya. Dari sejarahnya sendiri, proses penerjemahan terjadi karena suatu kebutuhan, baik yang bersifat kebudayaan, ekonomi, ilmu pengetahuan, agama atau bahkan karena motif bahasa itu sendiri. Periodisasi dalam sejarah penerjemahan bahasa Arab pun dimulai sebelum Rasululullah SAW diutus, dimana puncaknya dapat kita lihat pada masa Khilafah Abbasiyah dengan didirikannya Baitul Hikmah. Adapun beberapa tokoh-tokoh pelopor terjemah Arab yaitu: Al-Harits bin Kaldah, Khalid bin Yazid bin Muawiyah, Hunain Bin Ishak, Yahya Bin Addi, Qistha Bin Luqa Al-Ba’labaki, Abu Usman Al-Dimasyqa, Yohana Bin Al-Bathriq, Ibnu Al-Muqaffa’ dan Al-Jahiz.Kata Kunci: Teori, Terjemah, Histori, Bahasa Arab
ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN KOSA KATA BAHASA ARAB MELALUI TEKNIK BERMAINPADA KELAS VIII SMPS AL FURQAN ERENG ERENG BANTAENG SULAWESI SELATAN Amalia, Riska; Fatmawati, Fatmawati; Amin, Nur Fadilah
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 7, No 1 (2023): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/almaraji.v7i1.11983

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analasis tingkat penguasaan kosakata Bahasa arab pada kelas VIII melalui Teknik bermain SMPS Al -Furqan Ereng Ereng Bantaeng Sulawesi selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu Teknik observasi, wawancara dan tertulis. Dalam pengajaran bahasa terdapat empat tujuan yang akan dicapai dalam taraf keterampilan atau kemahiran yaitu keterampilan mendengar (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca(reading skills) dan keterampilan menulis (writing skills)Untuk memahami dan menguasai keempat keterampilan tersebut siswa harus menguasai perbendaharaan yang cukup dengan mengetahui perbedaharaan pola tiap-tiap kalimat maka akan mudah memahami isi dan kedudukan kalimat itu sendiri. Dengan demikian untuk memperoleh empat keterampilan sebagaimana tersebut diatas bahwa menguasai dan memahami pada tiap-tiap kalimat adalah modal utama yag harus dimiliki oleh siswa. Penguasaan kosakata tergantung pada kualitas dan kuantitas kosakata yang dimilikinya, semakin banyak kosakata yang dimiliki maka semakin besar juga kemungkinan untuk terampil dalam berbahasa arab Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisisKata Kunci: Bahasa Arab, penguasaan, kosakata, melalui Teknik bermain
The Effectiveness of Direct Method in Arabic Language Learning Zahro, Umi Chabibatus; Amalia, Sofri Rizka; Amin, Nur Fadilah
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/albayan.v12i1.5775

Abstract

Understanding of arithmetic students in Arabic learning is still low. This study aims to determine the effectiveness of the Direct Method in learning Arabic number material in Arabic understanding Arithmetic Students. The approach used is experimental research approach with Posttest-Only Control Design. The population and sample of the study were determined through the Random Sampling technique. Analysis of the data used included normality test, homogeneity test, average similarity test, completeness test, and comparative test. (1) the arithmetic understanding of students taught by the Direct Method in learning ‘Adad dan Ma’dud material can exceed the Standard of Minimum Mastery (KKM) of 76,87, (2) the arithmetic understanding of students taught by the Direct Method is 76,87 higher than from the conventional models 65,32. Then it can be concluded that the Direct Method is effective in understanding arithmetic in learning ‘Adad dan Ma’dud material. The novelty of this research is that using the Direct Method can facilitate a direct understanding of 'adad and ma'dud.This research contributes in Arabic teaching by using the Direct Method in the material 'Adad and Ma'dud to improve students' arithmetic understanding.
The Development of Basic Arabic E-Module Using Fliphtml5 as Alternative Teaching Material Amin, Nur Fadilah; Tadjuddin, Andi Fajriwati; Nasruni, Nasruni; Hidayah, Nurul
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/albayan.v14i1.10852

Abstract

To improve learning activities in the Arabic course for students of Universitas Muhammadiyah Makassar in this pandemic period, digital teaching materials are needed. The development of the basic Arabic language in this university is important because Arabic is one the courses taught in almost every study program. The method that was used to develop this electronic module is the 4D method which consists of the Define, Design, Develop, and Disseminate stage. The data sources in this development are divided into two parts. The first data sources relating to the development of books are taken from Arabic books while the data sources used as test subjects are 43 students of the Islamic Economics Study Program, Faculty of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah Makassar. The results of this development were an electronic module using Fliphtml5 as a development design template while the method of presenting material in this E-Module follows the model of the Directorate general of Islamic religious institution and open university modules in 1996. Which begins with an introduction, and contains learning activities, exercises and summeries. The percentage of the respondents reached 92% and 96% which explains to us that the material of the Arabic E-Module is easier to understand as an alternative teaching materials for this course. Then as a conclusion of the result, this E-Module can be used as teaching materials to improve Arabic learning activities.
HUBUNGAN YAHUDI DAN ISLAM DALAM LINTASAN SEJARAH Amin, Nur Fadilah; Susmihara, Susmihara
PILAR Vol. 13 No. 2 (2022): JURNAL PILAR, DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/1a44p387

Abstract

Tulisan ini membahas tentang bagaimana sejarah bangsa Yahudi dan bagaimana hubungan Islam dan Yahudi dalam lintasan sejarah. metode yang digunakan yaitu studi dokumenter dan analisis dokumen untuk mendapatkan data yang diinginkan. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa 1) Bangsa Yahudi berasal dari nama salah seorang anak Ya’kub yakni Yahuda (Yehuda). Dalam sejarah perjalannya, kaum Yahudi bekembang pesat di Israel. Setelah sebelumnya mengalami berbagai lika-liku kehidupan yang tidak berjalan baik. Mengalami kekerasan, penindasan dan tekanan. Mulai abad ke-7 SM, kerajaan mereka secara berturut-turut mendapat serangan dari Persia (Iran), Macedonia, Assyiria, dan Babilonia. Bangsa Yahudi berhasil melewati itu semua hingga akhirnya sampai pada bangsa yahudi pada hari ini. 2) Hubungan Islam dan Yahudi dalam sejarah dapat dilihat pada nasab dan keturunannya yaitu merupakan generasi dari Nabi Ibrahim AS, selain itu dari hubungan sosial yang terjadi antara keduanya sangat baik, dapat dilihat pada kehidupan yang sangat baik di Madinah, dimana kaum muhajirin, kaum anshor dan kaum yahudi hidup berdampingan dengan baik dibaah kepemimpinan rasulullah SAW. Timbulnya sikap antipati orang-orang Yahudi terhadap umat Islam terutama pada masa Rasulullah saw lebih banyak disebabkan oleh faktor ekonomi dan politik dibandingkan dengan faktor agama. Terbukti bahwa pada awal kedatangan Islam di Madinah, mereka tidak memperlihatkan permusuhan terhadap umat Islam. mereka mengadakan pertemuan yang intensif antara keduanya (Yahudi dan Rasul) dalam menyelesaikan persoalam-persoalan yang ada pada mereka
Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian Amin, Nur Fadilah; Garancang, Sabaruddin; Abunawas, Kamaluddin
PILAR Vol. 14 No. 1 (2023): JURNAL PILAR, JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/whw41w62

Abstract

Tulisan ini membahas tentang konsep populasi dan sampel dalam sebuah penelitian, macam-macam Teknik pengambilan sampel dan cara menentukan ukuran sampel. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dan analisis dokumen untuk mendapatkan teori-teori atau tulisan-tulisan yang berkaitan dengannya. Hasil dari tulisan ini yaitu: 1) Populasi adalah keseluruhan elemen dalam penelitian meliputi objek dan subjek dengan ciri-ciri dan karakteristik tertentu. Populasi dapat dibagi menjadi tiga, populasi berdasarkan jumlahnya yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas, berdasarkan sifatnya yaitu populasi homogen dan populasi heterogen, dan berdasarkan perbedaan yang lain yaitu populasi target dan populasi survey. 2) Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. 3) Teknik pengambilan sampel pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. 4) Menentukan ukuran sampel bisa dilakukan dengan cara menghitung besar sampel dengan metode yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael, dan juga dengan menggunakan rumus Nomogram Harry King, dan rumus Krejcie.
Higher, Medium and Lower Order Thinking Skills in the Book al-‘Arabiyah Baina Yadaik Amin, Nur Fadilah; Nasruni, Nasruni; Zainuddin, Nurkhamimi; Mutmainnah, Azzahratul
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol. 7 No. 2 November (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v7i2.8414

Abstract

The ability to think in the cognitive domain is divided into three categories: low-, middle-, and high-level thinking skills. In learning Arabic, it is also required to be able to apply these three levels of thinking ability. Al-Arabiyah Baina Yadaik book is one of the books that is widely used in Indonesia in the process of learning Arabic, so this study seeks to reveal the three thinking skills in Al-Arabiah Baina Yadaik book, especially in book volume 1. The data collection method used is the documentation method, namely collecting and analyzing documents, both written documents, drawings, works, and electronics, with content analysis techniques as data analysis techniques. The results of this study indicate that the contents of the Book of Al-Arabiyah Baina Yadaik Volume 1 use more levels of low-level thinking skills, namely C1 and C2, while medium-level thinking skills only apply to 14 parts of tadribat. And at the level of higher-order thinking skills, there are only two parts to tadribat. This shows that the book Al-Arabiyah Baina Yadaik Volume 1 is very suitable for beginner students, especially for non-Arabic students.
TERJEMAH DARI MASA KE MASA (SEBUAH TELAAH HISTORIS TEORI TERJEMAH BAHASA ARAB) Amin, Nur Fadilah; Abu Nawas, Kamaluddin; Hamzah, Andi Abdul
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 7 No. 1 (2023): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/almaraji.v7i1.11901

Abstract

The concept of translation is generally described as an activity of transferring information from one language to another with the aim that people who read in the target language can easily understand what is conveyed. Therefore, the translation process itself must consist of at least three components: source language (Bsu), target language (Bsa), and information. History records that the main period of translation coincided with the time when there were differences between two cultures and two languages, especially in the spread of science and culture. From its own history, the process of translation occurs because of a need, whether it is cultural, economic, scientific, religious, or even because of the language motive itself. Periodization in the history of Arabic translation began before the Prophet Muhammad was sent, and the peak can be seen during the Khalifah Abbasiyah with the establishment of Baitul Hikmah. Some of the pioneering figures of Arabic translation are: Al-Harith bin Kaldah, Khalid bin Yazid bin Muawiyah, Hunain Bin Isaac, Yahya Bin Addi, Qistha Bin Luqa Al-Ba'labaki, Abu Usman Al-Dimasyqa, Yohana Bin Al-Bathriq, Ibn Al-Muqaffa, and Al-Jahiz.Keywords: Theory, Translation, History, Arabic LanguageKonsep menerjemahkan secara umum digambarkan sebagai suatu kegiatan memindahkan informasi dari satu bahasa ke bahasa yang lain dengan tujuan agar orang yang membaca dengan menggunakan Bahasa sasaran mampu memahami dengan mudah apa yang disampaikan. Sehingga proses penerjemahan sendiri minimal harus terdiri dari tiga komponen yaitu bahasa sumber (Bsu), bahasa sasaran (Bsa) dan informasi. Sejarah mencatat bahwa periode utama terjemah bersamaan dengan zaman terdapatnya perbedaan antara dua budaya dan dua bahasa, khususnya dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan budaya. Dari sejarahnya sendiri, proses penerjemahan terjadi karena suatu kebutuhan, baik yang bersifat kebudayaan, ekonomi, ilmu pengetahuan, agama atau bahkan karena motif bahasa itu sendiri. Periodisasi dalam sejarah penerjemahan bahasa Arab pun dimulai sebelum Rasululullah SAW diutus, dimana puncaknya dapat kita lihat pada masa Khilafah Abbasiyah dengan didirikannya Baitul Hikmah. Adapun beberapa tokoh-tokoh pelopor terjemah Arab yaitu: Al-Harits bin Kaldah, Khalid bin Yazid bin Muawiyah, Hunain Bin Ishak, Yahya Bin Addi, Qistha Bin Luqa Al-Ba’labaki, Abu Usman Al-Dimasyqa, Yohana Bin Al-Bathriq, Ibnu Al-Muqaffa’ dan Al-Jahiz.Kata Kunci: Teori, Terjemah, Histori, Bahasa Arab
ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN KOSA KATA BAHASA ARAB MELALUI TEKNIK BERMAINPADA KELAS VIII SMPS AL FURQAN ERENG ERENG BANTAENG SULAWESI SELATAN Amalia, Riska; Fatmawati, Fatmawati; Amin, Nur Fadilah
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 7 No. 1 (2023): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/almaraji.v7i1.11983

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analasis tingkat penguasaan kosakata Bahasa arab pada kelas VIII melalui Teknik bermain SMPS Al -Furqan Ereng Ereng Bantaeng Sulawesi selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu Teknik observasi, wawancara dan tertulis. Dalam pengajaran bahasa terdapat empat tujuan yang akan dicapai dalam taraf keterampilan atau kemahiran yaitu keterampilan mendengar (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca(reading skills) dan keterampilan menulis (writing skills)Untuk memahami dan menguasai keempat keterampilan tersebut siswa harus menguasai perbendaharaan yang cukup dengan mengetahui perbedaharaan pola tiap-tiap kalimat maka akan mudah memahami isi dan kedudukan kalimat itu sendiri. Dengan demikian untuk memperoleh empat keterampilan sebagaimana tersebut diatas bahwa menguasai dan memahami pada tiap-tiap kalimat adalah modal utama yag harus dimiliki oleh siswa. Penguasaan kosakata tergantung pada kualitas dan kuantitas kosakata yang dimilikinya, semakin banyak kosakata yang dimiliki maka semakin besar juga kemungkinan untuk terampil dalam berbahasa arab Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisisKata Kunci: Bahasa Arab, penguasaan, kosakata, melalui Teknik bermain